Toilet Terminal Purabaya Ditutup Setahun, Keluhan Mengalir dari Awak Bus dan Penumpang
- account_circle Adis
- calendar_month Rab, 13 Agu 2025
- comment 0 komentar

Nampak WC dan Mushola Terminal Purabaya di tutup
DIAGRAMKOTA.COM – Sejumlah penumpang dan awak bus di Terminal Tipe A Purabaya (Bungurasih) mengeluhkan penutupan toilet dan mushola di area keberangkatan. Penutupan ini disebut sudah berlangsung sekitar setahun, namun hingga kini belum ada kejelasan kapan fasilitas tersebut dibuka kembali.

Nampak suasana Terminal Purabaya sore hari
Ahmad, salah satu crew bus, mengatakan kondisi ini menyulitkan banyak orang.
“Toiletnya itu dibuka, ada musholanya juga, tapi sekarang sudah ditutup total. Kasihan para penumpang sebenarnya kalau mau ke toilet bingung,” ujarnya saat ditemui, Selasa (12/8).
Ia menambahkan, meski ada bus yang menyediakan toilet, penggunaannya terbatas.
“Hanya boleh dipakai untuk buang air kecil saat bus sudah jalan. Kalau pas masih parkir di keberangkatan, berpotensi kena penalti,” jelasnya.
Kini, toilet yang masih bisa dipakai untuk buang air besar hanya ada di dekat pintu keluar bus dan dikenakan tarif Rp 2.000. Jaraknya cukup jauh dari area keberangkatan, membuat penumpang maupun crew harus berjalan lumayan jauh.
“Dari pengurus paguyuban sebenarnya sudah sempat mengajukan protes ke pengelola terminal, tapi ya sampai sekarang belum ada tanggapan,” tambah Ahmad.
Menurutnya, terminal yang digadang sebagai terbesar di Asia Tenggara seharusnya memiliki fasilitas dasar yang memadai.
“Kami berharap dibuka kembali baik toiletnya maupun musholanya, biar penumpang atau crew bus yang hendak sholat tidak jauh jalannya,” tegasnya.
Keluhan serupa disampaikan Dewi (26), penumpang tujuan Malang. Ia mengaku sempat kerepotan mencari toilet.
“Iya mas, tadi sempat balik ke dalam nyari toilet. Lumayan capek harus bolak-balik,” keluhnya.
Bagi Dewi, ketersediaan toilet menjadi salah satu faktor kenyamanan dalam bepergian.
“Kalau bukan karena buru-buru, saya pilih naik kereta api,” ujarnya.
Sebelumnya, penutupan toilet di Terminal Purabaya ini juga ramai diperbincangkan di media sosial. Banyak warganet menilai kebijakan tersebut merugikan penumpang dan awak bus, karena toilet merupakan fasilitas penting yang seharusnya menjadi prioritas pelayanan.(Dk/Ais)
- Penulis: Adis