Diagram Kota Banyuwangi – Pada libur lebaran di Banyuwangi, ratusan wisatawan terpukau oleh pagelaran seni drama kolosal Sendratari Meras Gandrung di Taman Gandrung Terakota.
Pementasan ini menggambarkan perjuangan seorang penari dalam mengatasi tantangan dan ujian untuk menjadi penari Gandrung yang sah.
Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani, menyatakan bahwa Meras Gandrung tidak hanya menjadi atraksi wisata, tetapi juga upaya mempertahankan dan melestarikan budaya Banyuwangi.
Pertunjukan Sendratari Meras Gandrung diadakan setiap bulan di Taman Gandrung Terakota, sebuah destinasi wisata yang menyuguhkan pemandangan eksotis Gunung Ijen.
Selain menikmati atraksi seni budaya, wisatawan juga takjub dengan panorama ratusan patung penari gandrung di hamparan sawah produktif di lereng Gunung Ijen.
“Siapapun yang ingin tahu tentang Gandrung, datang saja ke Taman Gandrung Terakota. Tidak hanya sendratarinya, tapi bisa melihat banyak patung Gandrung serta cerita tentang Gandrung itu sendiri,” kata Ipuk, Minggu (14/4/2024)
Selain itu, pengunjung dapat mengunjungi galeri seni yang diprakarsai oleh Sigit Pramono, penggagas Jazz Gunung. Hal ini menunjukkan betapa kentalnya budaya Banyuwangi telah menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan yang berkunjung ke daerah tersebut.
Wisatawan, termasuk Widyanti dan keluarganya dari Surabaya, menikmati atraksi seni budaya dan panorama ratusan patung penari Gandrung di hamparan sawah produktif di lereng Gunung Ijen.
“Pengalaman yang menarik ini memadukan pemandangan alam dan atraksi budaya yang memukau,” kata Widyanti saat ditemui diagramkota.com di Taman Gandrung Terakota. (dk/agus.h)