Diagram Kota Banyuwangi – Selama 3 hari setelah Lebaran, sebanyak 101.461 orang dan 25.342 kendaraan meninggalkan Pulau Jawa menuju Pulau Bali mulai tanggal 11 April 2024 hingga 13 April 2024 .
General Manager ASDP Cabang Ketapang, Syamsudin, menyatakan bahwa jumlah tersebut baru 24 persen dari total penumpang yang berangkat dari Pulau Bali selama arus mudik. Diperkirakan puncak arus balik penyeberangan dari Pulau Jawa ke Bali terjadi pada hari Minggu dan Senin.
“Untuk mengantisipasi kepadatan menuju pelabuhan Ketapang, masyarakat diimbau untuk mengatur waktu perjalanan dan melakukan pembelian tiket online sejak jauh-jauh hari,” kata Syamsudin dikutip diagramkota.com, Senin (15/4/2024)
Syamsudin menambahkan, reservasi perjalanan yang dilakukan sebelumnya juga dapat melindungi pengguna jasa dari kehabisan kuota tiket pada tanggal yang diinginkan.
Ia menambahkan, hari Minggu (14/4) dan Senin (15/4) diperkirakan merupakan puncak arus balik penyeberangan dari Pulau Jawa ke Bali, yang didominasi oleh kendaraan roda dua dan roda empat.
ASDP bekerja sama dengan pihak Kepolisian dalam mengantisipasi lonjakan pemudik di Pelabuhan Ketapang dengan melakukan penyekatan di beberapa ruas jalan. Penyekatan ini bersifat situasional dan telah terbukti efektif dalam mengatur arus lalu lintas menuju pelabuhan.
“Dari Jember, penyekatan dilakukan mulai pertigaan Pom Bensin Farly menuju jalur lingkar ke arah Pelabuhan Ketapang, sementara dari arah Situbondo dilakukan delaying system di buffer zone. Hal ini dilakukan untuk memastikan kelancaran arus balik pemudik Lebaran tahun ini,” jelasnya. (dk/agus.h)