Reno, Anjing Pelacak Polda Riau Gugur dalam Penyelamatan Korban Bencana Sumbar
- account_circle Diagram Kota
- calendar_month 2 menit yang lalu
- comment 0 komentar

DIAGRAMKOTA.COM – Sebuah anjing pelacak atau K-9 dari Kepolisian Daerah Riau meninggal saat menjalani tugas kemanusiaan di Kabupaten Agam, Sumatera Barat. Kematian anjing bernama Reno dikonfirmasi oleh Kepala Bidang Humas Polda Riau, Kombes Anom Karibianto.
“Benar, anjing pelacak meninggal saat menjalankan tugas pencarian korban bencana di Agam, Sumbar,” kata Anom kepadaKompas.dengan mengirim pesan melalui WhatsApp, Kamis (4/12/2025).
Anom menjelaskan bahwa Reno adalah anjing berjenis Belgian Malinois yang berusia 8 tahun 4 bulan. Pada hari Sabtu (29/11/2025), Reno dikirim ke Agam bersama 290 personel guna mencari korban yang hilang akibat bencana longsor dan banjir.
Selama proses pencarian, Reno tiba-tiba meninggal karena diduga sakit. Jenazahnya kemudian dikebumikan dengan upacara penghormatan.
Pemakaman dipimpin oleh Direktur Samapta Polda Riau Kombes Syahrial M Abdi. Ketika dibawa ke liang lahat, Reno mengenakan bendera merah putih.
“Personel Polsatwa Polda Riau dan anggota Polda Sumbar memberikan penghormatan terakhir kepada Reno,” ujar Anom.
Ia menambahkan bahwa Reno dikenal sebagai anjing K-9 yang berprestasi dan memiliki dedikasi tinggi dalam berbagai tugas.
Sejauh ini Reno menjadi ahli dalam operasi pencarian dan penyelamatan (SAR) yang sering terlibat dalam pencarian korban bencana.
“Reno meninggal saat menjalankan tugas bantuan operasi kemanusiaan di Agam. Seluruh keluarga besar Polda Riau merasakan kehilangan. Karena Reno merupakan bagian penting dalam operasi kepolisian, khususnya dalam tugas-tugas kemanusiaan, penegakan hukum, dan pencarian serta pertolongan,” kata Anom. ***





Saat ini belum ada komentar