Pelatih AC Milan Kritik Performa Tim Pasca-Kekalahan di Coppa Italia
- account_circle Diagram Kota
- calendar_month 58 menit yang lalu
- comment 0 komentar

DIAGRAMKOTA.COM – Pelatih AC Milan, Massimiliano Allegri, menunjukkan rasa frustrasi setelah timnya kalah dari Lazio dalam pertandingan babak 16 besar Coppa Italia. Meski menguasai permainan sebagian besar waktu, Rossoneri gagal memanfaatkan peluang yang ada dan justru kebobolan di akhir laga.
Pertandingan berlangsung di Stadion Olimpico pada Jumat dini hari WIB. Gol penentu kemenangan Lazio dicetak oleh Mattia Zaccagni pada menit ke-80 melalui sundulan dari situasi sepak pojok. Gol ini menjadi titik balik dalam pertandingan tersebut, meskipun banyak pihak merasa ada kontroversi terkait keputusan wasit.
Allegri menyebut bahwa timnya memiliki kesempatan untuk mengubah hasil pertandingan, namun mereka justru kehilangan fokus dan memberikan peluang kepada lawan. Ia juga mengkritik performa pemain yang dinilai tidak mampu menjaga konsistensi selama laga.
Kesalahan Pemain
Menurut Allegri, beberapa kali para pemain Milan melakukan kesalahan mudah yang memicu tendangan bebas dan sepak pojok bagi Lazio. Hal ini terjadi bukan hanya dalam pertandingan ini, tetapi juga dalam beberapa laga sebelumnya.Masalah Penguasaan Bola
Meskipun Milan menguasai bola sebesar 58 persen, mereka hanya mampu melepaskan dua tembakan tepat sasaran. Sementara itu, Lazio berhasil menciptakan empat peluang dan memanfaatkannya dengan satu gol.Kontroversi Sepak Pojok
Ada dugaan bahwa sundulan Pervis Estupinan mengenai bek Lazio Alessio Romagnoli sebelum bola keluar lapangan. Namun, keputusan tersebut tidak dapat dicek oleh Video Assistant Referee (VAR), sehingga tidak ada tindakan lebih lanjut.
Kehilangan Peluang di Coppa Italia
Kekalahan ini membuat Milan harus meninggalkan kompetisi Coppa Italia. Saat ini, satu-satunya kompetisi yang masih diikuti adalah Serie A dan Piala Super Italia. Meski demikian, Allegri tetap optimis dan menegaskan bahwa timnya harus fokus pada laga-laga mendatang.
Fokus pada Serie A dan Piala Super Italia
Setelah tersingkir dari Coppa Italia, Milan kini hanya memiliki dua kompetisi utama: Serie A dan Piala Super Italia. Pertandingan di Serie A akan menjadi fokus utama sebelum tim berlaga di Piala Super Italia.Jadwal Kompetisi Mendatang
Sebelum bertolak ke Arab Saudi untuk Piala Super Italia, Milan akan menghadapi Torino pada 9 Desember dan Sassuolo pada 14 Desember. Dua pertandingan ini menjadi kesempatan untuk bangkit dan menunjukkan performa yang lebih baik.
Komentar Allegri tentang Kekalahan
Allegri mengakui bahwa kekalahan ini sangat mengecewakan, terutama karena timnya sedang dalam kondisi dominan. Namun, ia tetap percaya bahwa tim bisa bangkit dan membuktikan kemampuan mereka di kompetisi lain.
“Kami Harus Menatap Ke Depan”
“Wajar jika kami marah karena tersingkir di fase gugur, namun kami harus menatap ke depan,” ujar Allegri. “Kami masih memiliki dua laga Serie A sebelum pergi bertanding ke Piala Super Italia.”Kesempatan untuk Memperbaiki Diri
Pelatih berpengalaman ini menekankan pentingnya belajar dari kesalahan dan memperbaiki diri. Ia menilai bahwa kegagalan di Coppa Italia bisa menjadi pembelajaran berharga untuk menghadapi tantangan berikutnya.
Persiapan untuk Piala Super Italia
Piala Super Italia 2025 akan digelar pada 18-22 Desember di Riyadh. Milan akan bertemu Napoli di semifinal jika berhasil menang dalam pertandingan sebelumnya. Jika lolos, mereka akan berhadapan dengan pemenang antara Bologna dan Inter Milan di partai final. ***





Saat ini belum ada komentar