Menteri Erick Senang Regenerasi Atlet Muda Berkontribusi pada Prestasi Olahraga Indonesia di SEA Games 2025 Thailand
- account_circle Diagram Kota
- calendar_month 6 jam yang lalu
- comment 0 komentar

DIAGRAMKOTA.COM – Pengembangan olahraga nasional kini semakin menunjukkan tanda-tanda positif, terutama dalam hal regenerasi atlet muda. Pada ajang SEA Games 2025 Thailand, sejumlah nama baru mulai muncul dan memberikan kontribusi signifikan bagi prestasi Indonesia. Hal ini mendapat apresiasi dari Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia, Erick Thohir.
Kehadiran Atlet Muda yang Menjanjikan
Di cabang olahraga renang, Jason Donovan menjadi salah satu tokoh utama yang mencuri perhatian. Dengan usia baru 18 tahun, ia berhasil meraih dua medali emas. Penampilannya menunjukkan potensi besar sebagai atlet masa depan Indonesia. Sementara itu, di cabang atletik, Dina Aulia juga menjadi sorotan setelah memenangkan medali emas lari gawang putri nomor 100 meter dengan catatan waktu 13,21 detik.
Dina, yang berusia 22 tahun, mengungkapkan rasa bangga atas pencapaian ini. Ia menyebut bahwa medali emas ini merupakan hasil kerja kerasnya selama beberapa tahun terakhir. “Alhamdulillah hasilnya sesuai harapan. Medali ini buat diri aku sendiri, untuk mengapresiasi diriku sendiri,” ujarnya.
Target Jangka Panjang Atlet Muda
Selain meraih medali emas di SEA Games 2025, Dina memiliki target jangka panjang yang lebih besar. Ia ingin lolos kualifikasi Olimpiade Los Angeles 2028 dengan mencapai waktu 12,70–12,77 detik. “Aku pengen wujudin mimpi aku, main di Olimpiade LA, dan kalau bisa sampai dapat rezeki medali,” katanya.
Kehadiran atlet-atlet muda seperti Dina dan Jason Donovan menunjukkan bahwa proses regenerasi olahraga Indonesia sedang berjalan baik. Mereka tidak hanya berkompetisi, tetapi juga membawa harapan baru bagi prestasi olahraga nasional.
Peran Menteri Pemuda dan Olahraga
Erick Thohir menyambut positif kehadiran atlet muda yang berkembang pesat. Ia menekankan pentingnya kesetaraan dalam pemberian kesempatan kepada atlet muda maupun senior. “Inilah yang harus terus dilakukan dalam olahraga nasional, tanpa pilih kasih, tanpa atlet titipan. Semua yang terbaik, yang muda maupun yang senior, harus mendapat kesempatan yang sama,” ujarnya.
Menurut Erick, perkembangan serupa tidak hanya terjadi di atletik, tetapi juga di cabang olahraga lain seperti aquatik dan bulu tangkis. Ia menilai bahwa adanya atlet muda yang mampu meraih medali emas adalah bentuk nyata dari regenerasi olahraga Indonesia.
Tantangan dan Peluang Masa Depan
Meski ada progres yang signifikan, tantangan tetap ada. Salah satunya adalah menjaga konsistensi performa atlet muda agar dapat terus bersaing di tingkat internasional. Selain itu, dukungan dari pelatih, staf teknis, dan pemerintah juga sangat penting dalam mempersiapkan atlet untuk kompetisi besar.
Erick Thohir menegaskan bahwa pihaknya akan terus berupaya untuk memastikan bahwa atlet muda diberi kesempatan yang layak. “Kita juga bisa melihat perkembangan serupa tidak hanya di atletik, tetapi juga di akuatik. Demikian pula di bulu tangkis, kemarin Jason Donovan yang baru berusia 18 tahun mampu meraih medali emas,” tambahnya.
Harapan untuk Masa Depan Olahraga Indonesia
Dengan hadirnya atlet muda yang berprestasi, harapan besar dibangun untuk masa depan olahraga Indonesia. Proses regenerasi ini tidak hanya tentang peningkatan prestasi, tetapi juga tentang pembentukan mental dan disiplin yang kuat. Dengan dukungan yang tepat, atlet muda dapat menjadi tulang punggung olahraga nasional di masa depan.
Erick Thohir optimis bahwa dengan pendekatan yang benar, Indonesia akan terus melahirkan atlet-atlet berkualitas yang mampu bersaing di kancah internasional. Ia berharap agar semua pihak terus bekerja sama untuk menciptakan lingkungan yang mendukung pertumbuhan olahraga di Indonesia. ***





Saat ini belum ada komentar