Gubernur Mualem Minta Pemerintah Prioritaskan Kesehatan dan Stabilitas Harga Bahan Pokok
- account_circle Diagram Kota
- calendar_month Sen, 8 Des 2025
- comment 0 komentar

DIAGRAMKOTA.COM — Gubernur Aceh, H. Muzakir Manaf (Mualem), mengharapkan pemerintah pusat lebih memperhatikan kebutuhan kesehatan serta kelancaran harga bahan pokok dalam proses pemulihan akibat banjir dan longsor di Aceh.
Hal tersebut disampaikan saat menghadiri rapat tertutup yang dipimpin oleh Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, di Posko Lanud Sultan Iskandar Muda, pada hari Minggu, 7 Desember 2025.
Pertemuan ini menitikberatkan pada percepatan penanganan bencana di beberapa kabupaten yang terkena dampak. Turut hadir Wakil Gubernur Aceh, Sekretaris Daerah Aceh, Panglima TNI, Kepala Polisi RI, Kepala BNPB, serta beberapa menteri kabinet.
Mualem menyoroti kondisi para pengungsi yang mulai mengalami gangguan kesehatan. “Kebutuhan obat-obatan harus segera terpenuhi karena sudah mulai muncul gatal-gatal di kalangan pengungsi,” katanya.
Ia juga menekankan pentingnya pakaian yang layak dipakai dan perlengkapan ibadah yang banyak hilang karena tertimbun lumpur, serta percepatan pasokan gas 3 kilogram untuk dapur umum.
Selain itu, Gubernur Aceh menegaskan pentingnya menjaga kestabilan ekonomi masyarakat di tengah situasi krisis. Ia menyampaikan adanya kenaikan harga beberapa kebutuhan pokok yang tidak wajar di sejumlah daerah yang terkena dampak.
“Saya telah memberikan peringatan tegas kepada pelaku usaha, termasuk toko ritel modern. Jika ditemukan penyimpanan berlebihan dan harga yang tidak wajar, izinnya akan dicabut,” tegasnya.
Menanggapi hal tersebut, Presiden Prabowo memberikan apresiasi terhadap tindakan cepat pemerintah daerah dan petugas di lapangan. Ia memastikan kebutuhan obat-obatan dan pakaian segera terpenuhi melalui mekanisme khusus, serta mendorong partisipasi dari industri garmen dan masyarakat dalam memberikan bantuan.
Sebelumnya, Presiden bersama Gubernur Aceh melakukan inspeksi terhadap pembangunan jembatan darurat di Kabupaten Bireuen yang dikerjakan oleh PUPR dan TNI, dengan target penyelesaian dalam waktu satu minggu agar akses logistik kembali normal.
Prabowo menegaskan komitmennya dalam terus mengawasi proses pemulihan di Aceh, mengingat banyaknya kerusakan yang terjadi pada persawahan, bendungan, sistem irigasi, serta ribuan rumah penduduk. “Saya akan melakukan pemantauan setiap beberapa hari dan mungkin kembali lagi untuk memastikan segala sesuatu berjalan sesuai kebutuhan masyarakat,” katanya. ***





Saat ini belum ada komentar