Timnas Indonesia U-23 Tambah Tiga Pemain Diaspora dalam Latihan
- account_circle Diagram Kota
- calendar_month Sel, 11 Nov 2025
- comment 0 komentar

DIAGRAMKOTA.COM – Timnas Indonesia U-23 kembali memperkuat skuadnya dengan kedatangan tiga pemain diaspora yang ikut berlatih di Stadion Madya, Jakarta. Proses perekrutan ini menjadi bagian dari persiapan menghadapi ajang SEA Games 2025.
Pemain Baru yang Bergabung
Ketiga pemain tersebut adalah Luke Xavier Keet, Reycredo Beremanda, dan Muhammad Mishbah. Mereka semua memiliki paspor Indonesia sehingga tidak perlu melalui proses naturalisasi.
Luke Xavier Keet adalah pemain klub Liga Yunani kasta kedua, GS Ilioupolis. Pemain berusia 22 tahun ini berposisi sebagai sayap kiri. Kualitasnya akan diuji oleh pelatih Timnas Indonesia U-23, Indra Sjafri.
Reycredo Beremanda dan Muhammad Mishbah bermain di Liga Filipina bersama klub Aguilas Umak. Reycredo biasanya bermain sebagai sayap kiri, sementara Mishbah berposisi sebagai gelandang serang.
Proses Pelatihan dan Persiapan
Dalam latihan pertama mereka, ketiga pemain diaspora tersebut langsung bergabung dengan Garuda Muda. Namun, sebelum sesi latihan internal, mereka menjalani program latihan terpisah.
Meski telah bergabung, ketiga pemain ini tidak masuk dalam daftar panjang untuk ke SEA Games 2025. Alasannya karena tidak tercantum dalam daftar resmi tim.
Rencana Persiapan Timnas
Total 33 pemain mengikuti latihan menjelang dua laga uji coba melawan Mali U-23 di Stadion Pakansari, Bogor pada 15 dan 18 November. Program ini bertujuan untuk mempersiapkan skuad Timnas Indonesia U-23 menghadapi SEA Games 2025.
Dari 33 pemain tersebut, hanya 23 nama yang akan dipilih sesuai regulasi SEA Games 2025. Timnas Indonesia U-23 memiliki ambisi untuk mempertahankan medali emas yang diraih pada SEA Games 2023 di Kamboja setelah 32 tahun.
Konteks dan Target Timnas
Timnas Indonesia U-23 terus memperkuat kompetensi pemainnya guna menembus level internasional. Kehadiran pemain diaspora seperti Luke Xavier Keet, Reycredo Beremanda, dan Muhammad Mishbah menunjukkan upaya untuk meningkatkan kualitas permainan.
Selain itu, Timnas Indonesia U-23 juga sedang mempersiapkan laga uji coba melawan Mali U-23. Meskipun laga ini tidak masuk hitungan FIFA, namun penting sebagai persiapan strategis.
Komentar Pelatih dan Tim
Pelatih Timnas Indonesia U-23, Indra Sjafri, menyatakan bahwa kualitas pemain diaspora akan diuji secara intensif. Hal ini dilakukan untuk memastikan bahwa setiap pemain mampu berkontribusi dalam kompetisi besar.
Tantangan dan Harapan
Timnas Indonesia U-23 menghadapi tantangan besar dalam persiapan SEA Games 2025. Meski memiliki pengalaman sukses di SEA Games 2023, kini mereka harus membuktikan kemampuan lebih baik lagi.
Selain itu, persaingan di lini depan dan tengah semakin ketat dengan hadirnya pemain baru. Pemain seperti Zijlstra dan Jenner juga menjadi bagian dari rencana pelatih.
Kiprah Pemain Diaspora
Pemain diaspora seperti Luke Xavier Keet, Reycredo Beremanda, dan Muhammad Mishbah menunjukkan potensi yang layak diperhitungkan. Mereka datang dari luar negeri dengan pengalaman berbeda yang bisa memberikan manfaat bagi Timnas Indonesia U-23.
Namun, meski memiliki bakat, mereka masih harus membuktikan diri dalam latihan intensif. Kepastian posisi dalam skuad utama akan ditentukan setelah beberapa sesi latihan.
Peran Pemain dalam Timnas
Setiap pemain yang bergabung dengan Timnas Indonesia U-23 memiliki peran spesifik. Misalnya, Luke Xavier Keet sebagai sayap kiri yang bisa memberikan umpan akurat. Sedangkan Reycredo Beremanda dan Muhammad Mishbah berperan sebagai penyerang dan gelandang serang.
Keberagaman posisi pemain ini memungkinkan pelatih untuk menciptakan formasi yang lebih fleksibel. Dengan begitu, Timnas Indonesia U-23 dapat lebih siap menghadapi lawan-lawan tangguh. ***





Saat ini belum ada komentar