Tidak Hanya Motor, Pengadaan Kendaraan Ini Juga Masuk Daftar Program Desa Mantra di Jombang
- account_circle Diagram Kota
- calendar_month Jum, 7 Nov 2025
- comment 0 komentar

Program Desa Mantra 2026: Pengadaan Kendaraan untuk Peningkatan Layanan di Jombang
Pemerintah Kabupaten Jombang melalui program Desa Mantra 2026 menawarkan berbagai opsi kegiatan yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas pelayanan dan pembangunan di tingkat desa. Salah satu inisiatif utama dalam program ini adalah pengadaan kendaraan operasional, baik sepeda motor maupun mobil siaga desa, yang dirancang untuk mendukung aktivitas pemerintahan dan layanan masyarakat.
Opsi Kegiatan yang Disiapkan
Program Desa Mantra menyediakan 11 opsi kegiatan yang bisa dipilih oleh kepala desa sesuai dengan kebutuhan wilayahnya. Opsi tersebut mencakup berbagai aspek, mulai dari pembangunan infrastruktur hingga pelatihan ekonomi. Salah satu yang menjadi perhatian adalah pembangunan jalan lingkungan, yang merupakan tanggung jawab langsung kepala desa. Dalam hal ini, pemerintah memberikan pilihan material seperti hotmix, paving, atau beton rigid untuk memperbaiki kondisi jalan.
Selain itu, program juga mencakup pengadaan pupuk dan pelatihan wirausaha baru sebagai bagian dari upaya pemberdayaan ekonomi masyarakat desa. Pemilihan opsi kegiatan dilakukan secara bijak, tanpa adanya paksaan, sehingga setiap desa dapat menyesuaikan dengan kondisi dan prioritasnya sendiri.
Pengadaan Kendaraan Operasional
Salah satu inovasi terbaru dalam program Desa Mantra adalah pengadaan mobil siaga desa (MSD), yang akan direalisasikan pada tahun 2028. Mobil ini dirancang untuk digunakan sebagai kendaraan operasional yang membantu pemerintah desa dalam menjalankan tugas sehari-hari, seperti penanganan darurat, distribusi bantuan sosial, atau kunjungan ke lokasi-lokasi strategis.
Bupati Jombang, Warsubi, menjelaskan bahwa pengadaan kendaraan tidak bersifat wajib, melainkan disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing desa. Ia menekankan pentingnya penggunaan dana secara bijak agar dapat memberikan manfaat maksimal bagi masyarakat. “Kami hanya memberi menu, bukan memaksa. Kalau desa merasa tidak perlu membeli motor atau mobil siaga, ya tidak apa-apa,” ujarnya.
Peran Sepeda Motor dalam Program
Sebelum pengadaan mobil siaga desa, pemerintah telah lebih dahulu menghadirkan sepeda motor operasional sebagai alat transportasi bagi kepala desa dan stafnya. Motor ini digunakan untuk berbagai keperluan, termasuk survei lapangan, koordinasi dengan warga, dan pengawasan proyek pembangunan. Meskipun awalnya sempat menjadi perdebatan, pengadaan motor tetap dilanjutkan karena dianggap efektif dalam mendukung aktivitas pemerintahan desa.
Keterlibatan Masyarakat
Program Desa Mantra tidak hanya berfokus pada infrastruktur, tetapi juga pada pelayanan sosial dan ekonomi masyarakat. Hal ini mencakup berbagai kegiatan seperti pelatihan kewirausahaan, penguatan kapasitas sumber daya manusia, serta pemberdayaan kelompok tani. Tujuan utamanya adalah meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa melalui pendekatan partisipatif dan kolaboratif.
Tantangan dan Persiapan Jangka Panjang
Meski memiliki potensi besar, implementasi program Desa Mantra juga menghadapi tantangan, seperti keterbatasan anggaran dan perbedaan kondisi wilayah antar desa. Untuk itu, pemerintah kabupaten berkomitmen untuk terus memperkuat sinergi dengan berbagai pihak, termasuk lembaga swadaya masyarakat dan organisasi kemasyarakatan.





Saat ini belum ada komentar