Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » PERISTIWA » DAERAH » Pendekatan Inovatif untuk Mengatasi Kasus TBC di Sumenep

Pendekatan Inovatif untuk Mengatasi Kasus TBC di Sumenep

  • account_circle Diagram Kota
  • calendar_month Sel, 18 Nov 2025
  • comment 0 komentar

DIAGRMKOTA.COM – Sumenep, yang dikenal sebagai wilayah dengan tingkat kasus tuberkulosis (TBC) yang tinggi, kini mengambil langkah-langkah inovatif untuk memerangi penyakit ini. Dinas Kesehatan Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (Dinkes P2KB) setempat memperketat pemantauan pasien melalui kunjungan langsung dari rumah ke rumah. Pendekatan ini bertujuan untuk memastikan pengobatan berjalan secara kontinyu tanpa terputus, yang menjadi kunci kesuksesan dalam penyembuhan TBC.

Kerja Sama dengan Kader dan Yayasan

Langkah pencegahan ini melibatkan kader Puskesmas serta kader khusus dari Yayasan Bhanu Yasa Sejahtera (YABHYSA), yang telah bekerja sama dengan Dinkes dalam upaya percepatan penuntasan TBC. Setiap kunjungan yang dilakukan dicatat dan dilaporkan melalui sistem informasi TB yang terhubung langsung dengan Kementerian Kesehatan. Hal ini memastikan bahwa tidak ada penderita yang terlewat dari perhatian petugas kesehatan.

Distribusi Obat dan Pengawasan

Selain itu, petugas juga membagikan stok obat setiap dua minggu atau satu bulan sekali, tergantung pada akses wilayah. Skema ini dirancang agar pasien tetap dalam pengawasan meski tinggal di daerah terpencil. Syamsuri, Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinkes P2KB Sumenep, menjelaskan bahwa selama masih terhubung dengan Dinkes, pasien akan direkomendasikan untuk tetap berobat. Ini sangat penting karena faktor utama dalam penyembuhan TBC adalah kekonsistenan dalam minum obat selama enam bulan.

Data yang Menunjukkan Perbaikan

Meskipun jumlah kasus TBC masih tinggi, data menunjukkan adanya tren penurunan. Pada 2023, jumlah penderita mencapai 2.556 kasus, meningkat sedikit menjadi 2.589 pada 2024. Namun, hingga akhir Oktober 2025, angka tersebut turun menjadi 2.294 kasus. Penurunan tajam juga terjadi pada angka kematian, yang sebelumnya mencapai 113 kasus pada 2023 dan 130 kasus pada 2024, kini hanya 53 kasus sepanjang Januari–November 2025.

Kesadaran Masyarakat yang Meningkat

Syamsuri menyebutkan bahwa penurunan angka kematian tidak hanya hasil kerja tenaga medis, tetapi juga kesadaran masyarakat yang meningkat dalam memeriksakan diri sejak gejala awal. Masyarakat lebih waspada terhadap gejala seperti batuk berkepanjangan dan demam di malam hari. Hal ini menunjukkan bahwa edukasi dan sosialisasi tentang TBC semakin efektif.

Upaya Kedepan

Dengan pendekatan lapangan yang intensif dan kolaborasi antara Dinkes, kader, serta masyarakat, Sumenep berupaya untuk terus memperbaiki kondisi kesehatan masyarakat. Langkah-langkah ini tidak hanya bertujuan untuk mengurangi jumlah kasus TBC, tetapi juga meningkatkan kesadaran dan partisipasi aktif masyarakat dalam menjaga kesehatan.

Keterlibatan Komunitas

Selain itu, komunitas lokal juga mulai terlibat dalam program pencegahan TBC. Keterlibatan ini membantu mempercepat proses pengobatan dan memastikan bahwa setiap penderita mendapatkan dukungan yang dibutuhkan. Dengan begitu, harapan untuk mengurangi beban TBC di Sumenep semakin besar.

Pentingnya Edukasi dan Sosialisasi

Edukasi dan sosialisasi tentang TBC terus dilakukan oleh Dinkes P2KB dan mitra-mitranya. Tujuannya adalah untuk memberikan pengetahuan yang cukup kepada masyarakat tentang penyakit ini, termasuk cara mencegahnya dan tanda-tanda yang perlu diwaspadai. Dengan peningkatan kesadaran, masyarakat akan lebih mudah mengakses layanan kesehatan dan mengikuti pengobatan secara rutin.

Evaluasi dan Perbaikan Berkelanjutan

Dinkes P2KB Sumenep juga melakukan evaluasi berkala terhadap program pencegahan TBC. Evaluasi ini bertujuan untuk menilai efektivitas langkah-langkah yang diambil dan menemukan area yang perlu diperbaiki. Dengan demikian, program ini dapat terus disempurnakan agar lebih efektif dalam menghadapi tantangan kesehatan masyarakat. ***

Penulis

Berita Hari ini Terbaru dan Terkini Diagramkota.com

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Mobil Hybrid Indonesia

    Penjualan Mobil Hybrid Indonesia Anjlok di Oktober 2025

    • calendar_month Sel, 18 Nov 2025
    • account_circle Diagram Kota
    • visibility 24
    • 0Komentar

    DIAGRAMKOTA.COM – Penjualan mobil hibrida di pasar lokal mengalami penurunan yang cukup signifikan pada bulan Oktober 2025. Berdasarkan data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), penjualan kendaraan HEV dari pabrik ke diler (wholesales) mencapai 5.371 unit, turun sebesar 22,9 persen dibandingkan pencapaian bulan sebelumnya yang berada di angka 6.967 unit. Penurunan ini berbanding terbalik dengan kinerja […]

  • Film Indonesia Terbaru Yang Wajib Ditonton Tahun Ini

    Film Indonesia Terbaru Yang Wajib Ditonton Tahun Ini

    • calendar_month Sen, 27 Jan 2025
    • account_circle Diagram Kota
    • visibility 103
    • 0Komentar

    DIAGRAMKOTA.COM – Film Indonesia terbaru yang wajib ditonton tahun iniSinopsis singkatnya bercerita tentang [Sinopsis singkat, sekitar 50-70 kata, fokus pada konflik utama dan tokoh utama]. Film ini berhasil menyajikan [Tema utama, misalnya: hubungan rumit antara orang tua dan anak] dengan cara yang sangat sensitif dan realistis. Akting para pemain, terutama [Nama Pemain Utama], sangat memukau […]

  • Makna Gotong Royong Dalam Budaya Indonesia

    Makna Gotong Royong Dalam Budaya Indonesia

    • calendar_month Sab, 8 Feb 2025
    • account_circle Diagram Kota
    • visibility 120
    • 0Komentar

    DIAGRAMKOTA.COM – Makna gotong royong dalam budaya IndonesiaIa merupakan cerminan nilai-nilai luhur bangsa, sebuah manifestasi dari semangat kebersamaan dan kepedulian yang telah terpatri turun-temurun. Lebih dari sekadar aktivitas fisik, gotong royong merupakan perekat sosial yang menjaga keharmonisan dan keberlanjutan kehidupan masyarakat. Kata "gotong" yang berarti mengangkat dan "royong" yang berarti bersama-sama, secara harfiah menggambarkan proses […]

  • Innova Terbalik di Jalan Panglima Sudirman, Lima Orang Selamat

    Innova Terbalik di Jalan Panglima Sudirman, Lima Orang Selamat

    • calendar_month Ming, 16 Jun 2024
    • account_circle Diagram Kota
    • visibility 326
    • 0Komentar

    DIAGRAMKOTA.COM – Sebuah kecelakaan lalu lintas melibatkan mobil Innova warna silver metalik terjadi pada Minggu dini hari, 16 Juni 2024, sekitar pukul 02.45 WIB di Jalan Panglima Sudirman, tepatnya di sisi kanan setelah Bambu Runcing, depan HOKI. Kendaraan Innova dengan nomor polisi AA – 1562 – LG yang dikemudikan oleh Samuel, 24 tahun, warga Semarang […]

  • PT KBM Gelar Walimatus Safar dan Maulid Nabi, Berangkatkan 3 Pegawai untuk Umroh

    PT KBM Gelar Walimatus Safar dan Maulid Nabi, Berangkatkan 3 Pegawai untuk Umroh

    • calendar_month Sab, 14 Sep 2024
    • account_circle Adis
    • visibility 151
    • 0Komentar

    Diagramkota.com – PT KBM menggelar acara Walimatul Safar sekaligus peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW pada Sabtu, 14 September 2024 Di Graha Aula KBM Desa kemangsen kecamatan Balongbendo. Dalam acara yang berlangsung khidmat tersebut, tiga pegawai PT KBM resmi diberangkatkan untuk menunaikan ibadah umrah. Acara ini juga dihadiri oleh Plt Bupati Sidoarjo, Subandi SH,serta sejumlah tokoh […]

  • Menanti Hari Terakhir Evakuasi di Sidoarjo

    Menanti Hari Terakhir Evakuasi di Sidoarjo

    • calendar_month Sen, 6 Okt 2025
    • account_circle Diagram Kota
    • visibility 89
    • 0Komentar

    Hari Terakhir Operasi SAR di Ponpes Al-Khoziny DIAGRAMKOTA.COM – Hari ini, Minggu (5/10), menjadi hari terakhir dari operasi pencarian dan evakuasi korban yang masih tertimbun akibat ambruknya bangunan Pondok Pesantren (Ponpes) Al-Khoziny di Kecamatan Buduran, Sidoarjo, Jawa Timur. Hingga pagi ini, sebanyak 132 orang telah dievakuasi. Dari jumlah tersebut, 104 orang selamat, sedangkan 28 lainnya meninggal […]

expand_less