Khofifah Mengapresiasi Dedikasi Guru dalam Membentuk Prestasi Pendidikan
- account_circle Diagram Kota
- calendar_month 16 jam yang lalu
- comment 0 komentar

DIAGRAMKOTA.COM – Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa memberikan apresiasi yang tinggi terhadap dedikasi para guru di seluruh wilayah provinsi tersebut. Dalam peringatan Hari Guru Nasional, ia menyampaikan rasa terima kasih kepada 345.454 guru yang menjadi poros utama dalam menciptakan berbagai prestasi pendidikan di Jawa Timur pada tahun 2025.
Khofifah menekankan bahwa setiap capaian pendidikan tidak mungkin tercapai tanpa peran penuh dari para guru. Ia mengapresiasi guru-guru yang bertugas di berbagai pelosok daerah, termasuk kawasan kepulauan, wilayah yang harus ditempuh dengan menyeberangi sungai maupun laut, serta daerah pegunungan. Ia menyebut mereka sebagai pahlawan tanpa tanda jasa yang memiliki dedikasi tanpa batas.
Capaian Pendidikan Jawa Timur pada Tahun 2025
Pada tahun 2025, dunia pendidikan Jawa Timur berhasil meraih berbagai prestasi nasional. Di tingkat olahraga, Jatim menjadi Juara Umum Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) dan Festival Lomba Seni dan Sastra Siswa Nasional (FLS3N). Di tingkat vokasi, siswa SMK Jatim meraih Juara Umum Lomba Kompetensi Siswa (LKS) 2025. Selain itu, inovasi dan riset siswa kembali menempatkan Jatim sebagai yang terbaik pada Olimpiade Penelitian Siswa Indonesia (OPSI) serta ajang Festival Inovasi dan Kewirausahaan Siswa Indonesia (FIKSI) 2025.
Di jalur akademik, Jawa Timur juga mempertahankan posisi sebagai provinsi dengan jumlah penerimaan Perguruan Tinggi Negeri (PTN) terbanyak melalui Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP). Sebanyak 27.994 siswa lolos SNBP 2025.
Komitmen Pemerintah Daerah Terhadap Pendidikan
Komite Pemerintah Provinsi Jawa Timur menunjukkan komitmennya terhadap pendidikan dengan alokasi anggaran sebesar Rp9,9 triliun atau 32,8 persen dari total Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2025. Porsi anggaran ini menjadi salah satu yang terbesar di Indonesia dan merupakan bentuk keberpihakan pemerintah daerah untuk memperkuat kompetensi guru, meningkatkan mutu layanan pendidikan, serta memperluas akses pendidikan berkualitas.
Khofifah menjelaskan bahwa investasi besar ini menunjukkan betapa seriusnya Pemprov Jatim menjadikan pendidikan sebagai prioritas strategis. Ia menegaskan bahwa keberhasilan ekosistem pendidikan Jawa Timur merupakan hasil kolaborasi guru dari seluruh jenjang mulai dari Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), Sekolah Dasar (SD), Sekolah Menengah Pertama (SMP), Sekolah Menengah Atas (SMA), Sekolah Menengah Kejuruan (SMK), hingga pendidikan non-formal.
Upaya Meningkatkan Kapasitas dan Kesejahteraan Guru
Pemerintah provinsi terus memperkuat kapasitas dan kesejahteraan guru melalui pelatihan berbasis digital, ruang kolaborasi, dukungan terhadap inovasi pembelajaran, serta kebijakan peningkatan kompetensi. Selain guru, Khofifah juga mengapresiasi Dewan Pendidikan Seluruh Indonesia yang mendukung Jatim menjadi penyelenggara pendidikan terbaik nasional. ***





Saat ini belum ada komentar