Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » SERBA-SERBI » FIFA Hukum FAM, 7 Pemain Naturalisasi Terancam Dilarang Main di Timnas Malaysia

FIFA Hukum FAM, 7 Pemain Naturalisasi Terancam Dilarang Main di Timnas Malaysia

  • account_circle Diagram Kota
  • calendar_month Rab, 12 Nov 2025
  • comment 0 komentar

DIAGRAMKOTA.COM – Tujuh pemain naturalisasi yang bermimpi kembali memperkuat Timnas Malaysia tampaknya tidak akan terwujud. Setelah FIFA menolak banding Federasi Sepak Bola Malaysia (FAM), peluang para pemain untuk kembali memakai jersey Harimau Malaya semakin kecil.

Tujuh pemain naturalisasi yaitu Hector Hevel, Gabriel Palmero, Facundo Garces, Rodrigo Holgado, Jon Irazabal, Joao Figueiredo, dan Imanol Machuca, dipastikan tidak bisa membela Malaysia dalam waktu dekat.

FIFA menolak permohonan banding FAM dan mempertahankan hukuman skorsing selama 12 bulan serta denda sebesar CHF 2.000 (sekitar Rp 41 juta) untuk setiap pemain. Selain itu, FAM juga dikenakan denda sebesar CHF 350.000 (sekitar Rp 7,2 miliar) terkait pelanggaran aturan naturalisasi pemain.

Menurut pengacara olahraga Nik Erman Nik Roseli, meskipun pemain telah memiliki paspor Malaysia, mereka belum memenuhi Pasal 6(5) Statuta FIFA yang menetapkan bahwa pemain harus tinggal di negara tersebut selama lima tahun penuh (minimal 183 hari setiap tahun) sebelum dianggap layak mewakili tim nasional.

Oleh karena itu, ketujuh pemain tersebut perlu menjalani kembali proses naturalisasi selama lima tahun penuh agar bisa kembali bermain untuk Malaysia. Namun, proses yang panjang ini dinilai hampir tidak mungkin dilakukan karena faktor usia menjadi penghalang utama.

Saat masa skorsing berakhir, beberapa pemain telah menginjak usia di atas 30 tahun, termasuk Rodrigo Holgado yang akan berusia 36 tahun, sementara Hector Hevel dan Joao Figueiredo akan menginjak usia 35 tahun. Kondisi ini menyebabkan peluang pemain naturalisasi untuk tampil di level internasional semakin berkurang.

Dilaporkan oleh New Straits Times (10/11), agen FIFA Effendi Jagan Abdullah menganggap sebagian besar klub Liga Super Malaysia juga tidak akan tertarik mengontrak mereka karena alasan keuangan.

“Sebagian besar klub Liga Super tidak akan mengontrak mereka akibat keterbatasan dana. Tidak banyak tim kaya yang tersisa di liga,” kata Effendi.

Saat ini, FAM mengatakan akan menunggu salinan resmi alasan keputusan FIFA sebelum menentukan apakah akan mengajukan banding ke Pengadilan Arbitrase Olahraga (CAS).

Sementara itu, tiga pemain naturalisasi yang bermasalah, yaitu Irazabal, Figueiredo, dan Hevel, masih terdaftar sebagai anggota klub Johor Darul Ta’zim (JDT) hingga akhir musim.

Jika banding ke CAS tidak berhasil, maka ketujuh pemain tersebut kemungkinan besar tidak akan pernah lagi bermain untuk Harimau Malaya.

Penulis

Berita Hari ini Terbaru dan Terkini Diagramkota.com

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Ketua DPRD Kalsel Mendorong Pemerintahan Tetap Berjalan Meski Gubernur Ditetapkan sebagai Tersangka

    Ketua DPRD Kalsel Mendorong Pemerintahan Tetap Berjalan Meski Gubernur Ditetapkan sebagai Tersangka

    • calendar_month Rab, 9 Okt 2024
    • account_circle Arie Khauripan
    • visibility 75
    • 0Komentar

    DIAGRAMKOTA.COM – Ketua DPRD Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel), H Supian HK, menegaskan pentingnya menjaga kelancaran pemerintahan di jajaran provinsi setempat meski Gubernur Sahbirin Noor ditetapkan sebagai tersangka dugaan tindak pidana korupsi penyuapan. Supian mengutarakan harapannya agar pemerintahan di Pemprov Kalsel tetap berjalan dengan normal dan pelayanan terhadap masyarakat terus berlanjut. Supian mengingatkan bahwa pelayanan ter […]

  • Johari Mustawan, Anggota DPRD Komisi D Surabaya.

    Optimalisasi Pelayanan Kesehatan,Pesan Bang Jo Untuk Warga Surabaya

    • calendar_month Rab, 8 Jan 2025
    • account_circle Diagram Kota
    • visibility 113
    • 0Komentar

    DIAGRAMKOTA.COM – Anggota DPRD Surabaya, Johari Mustawan,  menghadiri  kegiatan Posyandu Keluarga yang dilaksanakan di RW 3, Kelurahan Babatan, Wiyung, pada Senin (6/12). Dalam kesempatan ini, Bang Jo, sapaan akrab Johari Mustawan, memberikan apresiasi tinggi terhadap program Posyandu Keluarga yang dilaksanakan oleh Pemerintah Kota Surabaya (Pemkot) sebagai upaya untuk memberikan pelayanan kesehatan langsung kepada masyarakat berbasis […]

  • Lanjutkan SOTH, Pemkot dan TP PKK Surabaya Dorong Orang Tua Lebih Siap Hadapi Anak Remaja

    Lanjutkan SOTH, Pemkot dan TP PKK Surabaya Dorong Orang Tua Lebih Siap Hadapi Anak Remaja

    • calendar_month Rab, 29 Okt 2025
    • account_circle Diagram Kota
    • visibility 54
    • 0Komentar

    DIAGRAMKOTA.COM – Pemerintah Kota Surabaya bersama Tim Penggerak (TP) PKK meluncurkan program Kemangi (Kelas Remaja, Orang Tua Tangguh, Kreatif, dan Mandiri) sebagai lanjutan dari Sekolah Orang Tua Hebat (SOTH). Program ini menyasar para orang tua yang memiliki anak usia 10–18 tahun, agar lebih siap menghadapi tantangan pola asuh di era digital dan generasi Z. Ketua […]

  • Fraksi PKB Desak Kajian Independen untuk Proyek Reklamasi Surabaya Waterfront Land

    Fraksi PKB Desak Kajian Independen untuk Proyek Reklamasi Surabaya Waterfront Land

    • calendar_month Sel, 4 Feb 2025
    • account_circle Diagram Kota
    • visibility 151
    • 0Komentar

    DIAGRAMKOTA.COM – Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) DPRD Surabaya menegaskan bahwa sikap mereka terhadap Proyek Strategis Nasional (PSN) Surabaya Waterfront Land (SWL) belum dapat ditentukan karena kajian yang tersedia dinilai masih belum berimbang. Ketua Fraksi PKB DPRD Surabaya, Tubagus Lukman Amin, menegaskan perlunya kajian yang objektif dan independen sebelum proyek reklamasi ini berlanjut lebih jauh. […]

  • Politikus PDIP Soroti Kenaikan Harga Pangan Akibat MBG

    Politikus PDIP Soroti Kenaikan Harga Pangan Akibat MBG

    • calendar_month Rab, 5 Nov 2025
    • account_circle Diagram Kota
    • visibility 38
    • 0Komentar

    DIAGRAMKOTA.COM – Anggota Komisi IX DPR Edy Wuryanto menganggap pemerintah belum menyusun sistem yang tepat untuk menghadapi dampak rantai pasok dalam pelaksanaan Program Makan Bergizi Gratis (MBG). Karena perencanaan yang kurang memadai, Edy menyatakan, harga bahan pangan pokok seperti ayam dan telur meningkat tajam, mengurangi kemampuan beli masyarakat, khususnya kalangan pekerja dan keluarga dengan penghasilan tidak […]

  • Sumpah pemuda

    Peran Aktif di Sumpah Pemuda ke 96, Anggota DPRD Jatim Ajak Generasi Muda Kawal Kebijakan Pemerintah

    • calendar_month Sel, 29 Okt 2024
    • account_circle Diagram Kota
    • visibility 110
    • 0Komentar

    DIAGRAMKOTA.COM — Dalam momentum peringatan ke-96 Hari Sumpah Pemuda, Anggota DPRD Jawa Timur dari Fraksi Partai Gerindra, Aufa Zhafiri, menekankan pentingnya kolaborasi dan peran aktif pemuda untuk menjaga persatuan serta mendorong perubahan konstruktif di Jawa Timur. Aufa menggarisbawahi bahwa semangat Sumpah Pemuda sebaiknya diwujudkan melalui keterlibatan pemuda, baik dalam pemerintahan maupun di lingkungan masyarakat, untuk […]

expand_less