5 Film Video Game Paling Fenomenal Sepanjang Masa, Termasuk yang Baru!
- account_circle Diagram Kota
- calendar_month Ming, 30 Nov 2025
- comment 0 komentar

DIAGRAMKOTA.COM – A Minecraft Moviemenjadi salah satu film yang paling sering dibicarakan sepanjang tahun 2025. Tidak hanya ramai diperbincangkan, film ini juga mampu mencapai prestasi luar biasa dengan pendapatan lebih dari US$957 juta atau setara Rp15,9 miliar daribox officeglobal. Angka tersebut menjadikannya sebagai film terlaris ketiga tahun ini, sekaligus membuat film yang dibintangi Jack Black dan Jason Momoa naik ke posisi kedua sebagai adaptasi video game terlaris sepanjang masa.
Sementara itu, posisi pertama masih dipegangFilm Super Mario Bros.yang telah mengumpulkan lebih dari 1,35 miliar dolar AS secara global sejak tahun 2023. Selisih pendapatannya memang masih cukup besar, namun pencapaian tersebut tetap menunjukkan kemajuan yang signifikan.A Minecraft Moviemenunjukkan satu hal, yaitu pengadaptasian video game kini menjadi sumber inspirasi baru bagi industri perfilman, khususnya Hollywood. Bukan hanya dua saja, karena ini adalah daftar lima film berdasarkan video game yang paling laris di dunia.
1. Film Super Mario Bros. (2023)
Menduduki posisi puncak, Film Super Mario Bros.Mencapai pendapatan global sebesar US$1.359.146.628 atau setara dengan Rp22 miliar. Alih-alih menampilkan suasana serius, film ini memilih untuk menjadi hiburan yang santai dan penuh dengan kelucuan, hal ini berhasil menarik perhatian penonton muda serta keluarga.
Peluncurannya juga menggunakan pendekatan yang berbeda dibandingkan versi tahun 1993 yang lebih gelap dan matang. Ceritanya mengikuti petualangan Mario (Chris Pratt) dan Luigi (Charlie Day), dua tukang pipa dari Brooklyn yang secara tidak sengaja terlempar ke dunia penuh magis melalui sebuah saluran rahasia.
2. Film Minecraft (2025)
Banyak kali adaptasi video game dianggap sulit melebihi kualitas dari permainan aslinya. Penonton dewasa seringkali meragukan alasan menonton film berdasarkan gim ketika mereka bisa langsung memainkannya sendiri di rumah.
Namun A Minecraft Moviemembuktikan bahwa film tidak perlu sempurna untuk dinikmati. Ketika pembuatnya menargetkan penonton yang lebih muda, fokus utama bukan hanya kualitas visual, tetapi juga pengalamannya: lagu yang bisasing along, interaksi penonton, dan pengalaman menonton bersama.
Pendekatan tersebut berhasil dengan luar biasa. Film ini meraih pendapatan sebesar 957.761.053 dolar AS atau 15,9 miliar rupiah dari box office dunia dan langsung dipastikan akan mendapatkan sekuelnya.
3. Sonic the Hedgehog 3 (2024)
Berada di posisi ketiga, Sonic the Hedgehog 3mencapai US$489.639.902 atau Rp8,1 miliar. Keberhasilannya didorongfan serviceyang tangguh, kualitas efek visual yang baik, serta pengadaptasian cerita yang tetap mempertahankan elemen-elemen dari permainan tersebut.
Film ini mengikuti petualangan Sonic (Ben Schwartz), Tails (Colleen O’Shaughnessey), dan Knuckles (Idris Elba), yang diangkat untuk menghadapi ancaman Shadow (Keanu Reeves). Saat keadaan semakin memburuk, Sonic harus bermitra dengan musuh lamanya, Dr. Ivo Robotnik (Jim Carrey).
4. Warcraft (2016)
Berbeda dengan film lain di daftar ini, keberhasilanWarcraftsangat terpengaruh oleh pasar Tiongkok. Di negara itu, penggemarWarcraftmencapai hampir separuh dari total 5 juta pemain global (data tahun 2016).
Dengan kampanye promosi yang berlangsung selama 18 bulan dan dirilis mendekati salah satu musim liburan terbesar di Tiongkok, film ini mampu mengantongi pendapatan sebesar 219,7 juta dolar AS hanya dari pasar Tiongkok. Pendapatan globalnya mencapai 438.899.824 dolar AS atau sekitar 7,2 miliar rupiah.
Ceritanya mengisahkan perkelahian antara manusia dan Orc yang berusaha menghentikan tindakan jahat yang lebih besar di balik perselisihan tersebut.
5. Pokémon: Pikachu Detektif (2019)
Keberhasilan film ini muncul dari kombinasi cerita misteri yang kuat, efek komputer yang menakjubkan, dan tentu saja pemilihan Ryan Reynolds sebagai suara Pikachu yang memberikan nuansa humor yang segar.
Film ini berhasil menggabungkan inti dari video game Pokémon dengan cerita yang lebih penuh perasaan dan mudah dipahami oleh penonton umum. Sebagai hasilnya,Detective Pikachuberhasil menjadi salah satu versi film Pokémon yang paling populer di layar lebar.
Cerita mengisahkan Tim, seorang remaja yang kehilangan ayahnya, dan secara tidak sengaja bertemu dengan Detective Pikachu yang suka mengeluh namun lucu. Mereka akhirnya bekerja sama untuk mengungkap sebuah misteri besar yang berkaitan dengan hilangnya ayah Tim. Tidak jauh dari Warcraft,Detective Pikachumencatat pendapatan sebesar 433 juta dolar AS atau setara dengan 7,2 miliar rupiah.
Jika dilihat dari lima judul di atas, terlihat jelas bahwa adaptasi video game kini bukan hanya sekadar mode, tetapi telah menjadi kategori film yang memiliki penggemar setia, pasar yang kuat, dan masa depan yang menjanjikan. Tidak mustahil, dalam beberapa tahun mendatang, genre ini akan semakin berkembang dengan pendekatan yang lebih inovatif dan berani. ***





Saat ini belum ada komentar