Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » PEMERINTAHAN » Harga Volatil, Waspadai Dampak Inflasi MBG

Harga Volatil, Waspadai Dampak Inflasi MBG

  • account_circle Diagram Kota
  • calendar_month 13 jam yang lalu
  • comment 0 komentar

DIAGRAMKOTA.COM – Pemerintah mewaspadai kenaikan inflasi akibat program Makan Bergizi Gratis (MBG). Kenaikan inflasi terjadi karena percepatan implementasi program tersebut di berbagai daerah yang ditandai kenaikan harga pangan, seperti telur, ayam, ikan, dan sejenisnya.

“Pemerintah mulai memperhatikan kenaikan harga bahan makanan, terlihat dari inflasi harga pangan yang tidak stabil (volatile foods) mencapai 6,44% secara tahunan (year on year/yoy) pada September 2025. Inflasi volatile foods sebesar 6,4% tersebut jauh melebihi target inflasi umum yang berkisar antara 2,5±1% sepanjang tahun,” ujar Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan dalam pernyataannya di Jakarta, Selasa 28 Oktober 2025.

Ia mengakui, pemerintah telah memiliki cara untuk kembali mengurangi tekanan inflasi makanan tersebut. Namun, solusi yang ada bersifat jangka menengah, bukan jangka pendek.

“Tahun depan, swasembada pangan harus kita perce­pat lagi, apakah telur, ayam, ikan, dan seterusnya, yang kita memang perlu waktu untuk membangun. Sedangkan ma­kan bergizi ini kan perce­patannya di akhir tahun luar biasa sehingga itu memenga­ruhi,” ujar Zulkifli.

Wakil I Kementerian Koordinator (Kemenko) Perekonomian Ferry Irawan mengatakan, inflasi masih terkendali, yakni 2,65% year on year, pada September 2025. Menurutnya, koordinasi antara Tim Pengendali Inflasi pusat dan daerah sudah berjalan dengan baik.

Dikatakan Ferry, dalam mencermati perkembangan komponen inflasi volatile foods yang tinggi, Tim Pe­ngen­dali Inflasi akan mencoba menurunkan harga pangan yang bergejolak. “Nanti dengan serangkaian kebijak­an yang kita lakukan, memudahkan inflasi volatile foods bisa kita jaga di level di bawah 5% sesuai dengan arah­an dari high-level meeting di Tim Pengendali Inflasi pusat,” ungkapnya.

Permintaan naik

Sebelumnya, pengamat eko­nomi dsri Center of Reform on Economic (CORE) Eliza Mardian mengatakan, program MBG bisa menimbulkan inflasi harga pangan. Hal tersebut dipicu oleh meni­ngkatnya permintaan pangan.

“Program MBG yang diselenggarakan di beberapa titik akan meningkatkan demand di wilayah tersebut. Jika dari sisi supply tidak mengimba­ngi kenaikan demand tersebut, maka harga akan terkerek (naik) di wilayah tersebut, isti­lahnya demand pull inflation,” ujarnya.

Hal tersebut, kata Eliza, disebabkan sentra produksi pangan di Indonesia masih terkonsentrasi di Pulau Jawa. Alhasil, wilayah-wilayah di luar pulau Jawa tidak memiliki suplai pangan yang memadai. Terutama untuk beberapa komoditas pangan seperti beras, bawang merah, cabai, ayam, dan telur.

“Kerap kita menemukan 1 lokasi sentra produksi terjadi oversupply sampai dijual bahkan dibagikan kepada masyarakat, pada saat yang ber­samaan di daerah lain harganya tinggi karena kelangkaan stok,” katanya.

Eliza mengatakan, basis data real time soal rantai pasok pangan di dalam negeri masih belum tersedia dengan baik. Hal ini membuat disparitas harga pangan di indo­nesia ini menjadi cukup tinggi karena pendistribusiannya yang kurang terencana. Termasuk juga pengaruh mahalnya ongkos logistik.

“Dengan kondisi tata kelola pangan kita saat ini masih karut-marut. Potensi terjadi kenaikan harga ini bisa terjadi,” ucapnya

Peneliti senior Lembaga Penyelidikan Ekonomi dan Masyarakat Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia (LPEM FEB UI) Vid Adrison juga sudah mewanti-wanti dampak negatif program MBG ke harga pangan.

Dijelaskan oleh Vid, kenaikan harga bahan makanan sangat mungkin terjadi jika permintaan dari dapur MBG sangat tinggi. Masalahnya, kelompok masyarakat miskin dan rentan miskin yang paling merasakan dampak dari kenaikan harga tersebut.

“Peningkatan harga ini akan dirasakan oleh seluruh pihak, namun dampaknya lebih berat bagi kalangan miskin. Bagi mereka, ketika harga makanan meningkat, hal ini akan memberikan pengaruh yang sangat besar terhadap biaya hidup mereka, sehingga pemerintah mungkin perlu mengeluarkan dana yang lebih besar untuk memberikan transfer atau bantuan,” katanya. ***

Penulis

Berita Hari ini Terbaru dan Terkini Diagramkota.com

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • BEMNUS Jatim

    BEMNUS Jatim: Tolak Militerisasi dan Penggusuran Atas Nama Keamanan

    • calendar_month Sen, 20 Okt 2025
    • account_circle Diagram Kota
    • visibility 44
    • 0Komentar

    DIAGRAMKOTA.COM — Memperingati satu tahun kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka, BEM Nusantara Jawa Timur (BEMNUS Jatim) menyuarakan kritik tajam terhadap arah kebijakan nasional yang dinilai mengancam kehidupan sipil dan melemahkan demokrasi. Dalam pernyataan sikap yang dibacakan pada Senin (20/10/2025) di Kampus Universitas Dr. Soetomo Surabaya, Koordinator Daerah BEMNUS Jatim, Helvin […]

  • Tembus 19,12 Miliar! Duel Pemain Termahal Persebaya vs Persija Panaskan Laga di GBT

    Tembus 19,12 Miliar! Duel Pemain Termahal Persebaya vs Persija Panaskan Laga di GBT

    • calendar_month Sab, 18 Okt 2025
    • account_circle Diagram Kota
    • visibility 36
    • 0Komentar

    Pertarungan Bintang di Stadion Gelora Bung Tomo DIAGRAMKOTA.COM – Pertandingan besar akan tersaji di Stadion Gelora Bung Tomo, Sabtu (18/10/2025) malam WIB. Laga antara Persebaya Surabaya dan Persija Jakarta dalam pekan ke-9 Super League 2025/26 tidak hanya sekadar soal tiga poin, tetapi juga menjadi ajang pertarungan antara dua pemain termahal di masing-masing tim: Francisco Rivera dan […]

  • Wisata Murah Di Bali Yang Tetap Seru Dan Instagramable

    Wisata Murah Di Bali Yang Tetap Seru Dan Instagramable

    • calendar_month Sel, 28 Jan 2025
    • account_circle Diagram Kota
    • visibility 59
    • 0Komentar

    DIAGRAMKOTA.COM – Wisata murah di Bali yang tetap seru dan Instagramable Bali, pulau dewata yang terkenal dengan keindahan alamnya, seringkali diidentikkan dengan harga yang mahal. Namun, anggapan itu tak sepenuhnya benar. Dengan sedikit perencanaan dan kreativitas, liburan seru dan instagramable di Bali tetap bisa dinikmati tanpa harus menguras isi dompet. Artikel ini akan memandu Anda […]

  • Polres Sumenep Berhasil Gagalkan Penyelundupan Narkoba Tersangka Diamankan di Pelabuhan Pasongsongan

    Polres Sumenep Berhasil Gagalkan Penyelundupan Narkoba Tersangka Diamankan di Pelabuhan Pasongsongan

    • calendar_month Kam, 7 Agu 2025
    • account_circle Teguh Priyono
    • visibility 88
    • 0Komentar

    DIAGRAMKOTA.COM – Satresnarkoba Polres Sumenep Polda Jatim kembali menunjukkan komitmen tegasnya dalam memerangi peredaran narkoba. Seorang pria berinisial S (35), warga Kabupaten Sampang, berhasil ditangkap saat membawa narkotika jenis sabu dengan berat kotor mencapai ±201 gram, dalam operasi yang digelar di area pelabuhan Pasongsongan, Kecamatan Pasongsongan, Kabupaten Sumenep, pada Jumat (1/8/2025) pekan lalu. Kapolres Sumenep […]

  • MENGINTIP KETERLIBATAN ANAK PRESIDEN DALAM SKANDAL IUP DI HALMAHERA

    MENGINTIP KETERLIBATAN ANAK PRESIDEN DALAM SKANDAL IUP DI HALMAHERA

    • calendar_month Sen, 5 Agu 2024
    • account_circle Arie Khauripan
    • visibility 42
    • 0Komentar

    Oleh: Saiful Huda Ems DIAGRAMKOTA.COM – Ingatan kita semua tentu masih sangat kuat, manakala Sang Cawapres Gibran Rakabuming Raka ketika itu dalam beberapakali acara Debat Cawapres 2024, selalu melontarkan isu kampanye Hilirisasi Nikel. Bagi banyak orang dari yang awam hingga yang berpengetahuan sekalipun, pastinya takjub sekali dengan kampanye Hilirisasi Nikel yang dilontarkan ke publik semula oleh […]

  • PSN SWL Di Kritik Masyarakat, Jubir PT Granting Jaya : Komitmen Jaga Lingkungan Dan Tak Akan Rusak Ekosistem

    PSN SWL Di Kritik Masyarakat, Jubir PT Granting Jaya : Komitmen Jaga Lingkungan Dan Tak Akan Rusak Ekosistem

    • calendar_month Sel, 23 Jul 2024
    • account_circle Diagram Kota
    • visibility 86
    • 0Komentar

    Diagram Kota Surabaya – Komisi A DPRD Surabaya kembali menggelar rapat dengar pendapat terkait proyek strategis nasional (PSN) SWL di pesisir pantai timur Surabaya. Imam Syafi’i memaparkan, Komisi A ingin menjembatani dan menghimpun masukan masyarakat terkait pembangunan proyek yang dikerjakan PT Granting Jaya tersebut. Yakni terkait kajian yang disiapkan developer atas proyek reklamasi seluas 1.084 […]

expand_less