APBD Surabaya 2026 Rp12,6 Triliun: Angka Besar, Rakyat Dapat Apa?
- account_circle Diagram Kota
- calendar_month Sen, 20 Okt 2025
- comment 0 komentar

Eri menyatakan bahwa akan meningkatkan pendapatan melalui penyewaan aset daerah, pengembangan pariwisata, serta penyelenggaraan acara berskala nasional.
“Jadi nantinya diskon tidak hanya berlaku untuk pakaian, tetapi juga untuk hotel dan lainnya. Pariwisata yang masuk dalam KEN (Kalender Event Nasional) juga akan mengundang masyarakat dari daerah lain untuk berkunjung ke Surabaya,” katanya.
Namun, kebijakan tersebut berpotensi menjadi strategi jangka pendek, karena belum ada rencana yang jelas mengenai diversifikasi PAD ke sektor-sektor produktif seperti industri kreatif, digital, dan energi terbarukan, yang seharusnya menjadi ciri khas kota modern.
Anggaran untuk Pejabat, Efisiensi yang Perlu Dipertanyakan.
Dalam pengelolaan APBD Surabaya, pengeluaran operasional juga meliputi biaya untuk kepala daerah, tunjangan, dan fasilitas untuk rumah dinas. Menurut data APBD 2025, biaya untuk Wali Kota dan Wakil Wali Kota Surabaya totalnya lebih dari Rp15 miliar per tahun, belum termasuk gaji dasar, tunjangan jabatan, dan fasilitas rumah tangga para pejabat.
Angka ini dianggap masih wajar jika dibandingkan dengan kota besar lainnya, tetapi dengan adanya pemotongan TKD sebesar Rp730 miliar, masyarakat seharusnya menuntut adanya efisiensi yang lebih tinggi di kalangan pejabat, bukan dari sektor pelayanan publik.
