Titiek Soeharto Minta Jokowi Fokus pada Program, Jangan Bahas 2029
- account_circle Diagram Kota
- calendar_month Sen, 29 Sep 2025
- comment 0 komentar

Tanggapan Politisi terhadap Pernyataan Jokowi
DIAGRAMKOTA.COM – Seorang politisi dari Partai Berkarya, Siti Hediati Hariyadi atau yang lebih dikenal dengan nama Titiek Soeharto, memberikan respons terkait pernyataan Presiden ke-7 RI, Joko Widodo. Dalam pernyataannya, Jokowi meminta para relawan untuk mendukung pasangan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka selama dua periode pemerintahan.
Titiek menilai bahwa wacana mengenai Pilpres 2029 terlalu dini untuk dibahas. Ia menekankan bahwa pemerintahan saat ini belum genap setahun berjalan, sehingga masih banyak janji-janji kampanye yang harus dipenuhi terlebih dahulu. Menurutnya, Jokowi sendiri belum memikirkan lima tahun ke depan, sementara masalah yang ada saat ini belum sepenuhnya selesai.
“Bapak juga belum mikir lima tahun ke depan. Yang ada sekarang saja belum selesai. Selesaikan dulu lima tahun ini, baru bicara berikutnya,” ujar Titiek di Kompleks Parlemen, Senayan.
Ia menilai bahwa lebih bijak jika semua pihak, termasuk Jokowi, fokus pada implementasi program nyata demi kesejahteraan rakyat daripada melontarkan prediksi politik jangka panjang. Hal ini menjadi penting agar tidak terjadi kesalahpahaman atau konflik antar pihak terkait rencana masa depan.
Analisis dari Pengamat Politik
Pengamat politik Iqbal Themi menyatakan bahwa pernyataan Jokowi bisa dianggap sebagai sinyal politik kuat. Menurutnya, meskipun Jokowi sudah tidak lagi menjabat, ia masih ingin mempertahankan pengaruhnya dalam dunia politik Indonesia. Iqbal menambahkan bahwa kekuatan relawan menjadi instrumen penting saat Jokowi tidak memiliki posisi struktural dalam partai mana pun.
Dari sudut pandang lain, pengamat Hendri Satrio melihat ada pesan tersirat dalam arahan Jokowi. Beberapa poin yang bisa dibaca adalah keyakinan bahwa Gibran bisa kembali menjadi wakil presiden, komitmen Jokowi agar Prabowo tetap berkuasa, serta kemungkinan skenario politik pada tahun 2034.
Namun, Hendri juga menyebut bahwa ucapan Jokowi dapat berfungsi sebagai upaya menenangkan kubu pendukung Prabowo dan meredam gesekan internal relawan. Ini menunjukkan bahwa Jokowi masih memiliki peran penting dalam memastikan stabilitas politik di tengah dinamika yang terjadi.
Tegangnya Dinamika Politik
Dengan pernyataan Titiek, ketegangan politik kembali muncul menjelang pembicaraan Pilpres. Isu-isu seperti figur sentral yang akan dijaga dan bagaimana relawan dikelola menjadi topik utama yang dibahas. Hal ini menunjukkan bahwa persaingan politik semakin ketat, terutama dalam konteks perebutan dukungan dan pengaruh di kalangan relawan.
Pemilihan figur dan strategi pengelolaan relawan menjadi sangat penting karena bisa memengaruhi hasil pemilu. Oleh karena itu, setiap pernyataan atau tindakan dari tokoh-tokoh politik akan memiliki dampak besar terhadap dinamika politik nasional.
Dengan adanya berbagai analisis dan tanggapan dari berbagai pihak, situasi politik di Indonesia semakin kompleks. Setiap langkah yang diambil oleh tokoh-tokoh politik akan menjadi bahan evaluasi dan pertimbangan bagi masyarakat luas. Maka dari itu, penting bagi semua pihak untuk tetap waspada dan memperhatikan perkembangan politik secara seksama.
Saat ini belum ada komentar