Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » HUKRIM » Penggunaan Strobo dan Sirene Dibekukan, Bagaimana dengan Tamu VIP dan VVIP?

Penggunaan Strobo dan Sirene Dibekukan, Bagaimana dengan Tamu VIP dan VVIP?

  • account_circle Diagram Kota
  • calendar_month Rab, 24 Sep 2025
  • comment 0 komentar

Table of Contents

Pembekuan Penggunaan Strobo dan Sirene di Jalan

DIAGRAMKOTA.COM – Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri kini mengambil langkah untuk membekukan penggunaan strobo dan sirene oleh petugas kepolisian saat melakukan pengawalan di jalan. Keputusan ini diambil sebagai respons terhadap penolakan yang dilakukan masyarakat sipil terhadap sikap para pengguna alat tersebut yang dinilai terlalu dominan dan tidak sesuai dengan aturan lalu lintas.

Langkah ini menimbulkan berbagai pertanyaan, terutama mengenai bagaimana proses pengawalan bagi tamu VIP dan VVIP negara. Apakah mereka juga akan ditemani tanpa menggunakan strobo dan sirene?

Kepala Korlantas Polri, Irjen Pol Agus Suryonugroho, menjelaskan bahwa pihaknya akan melakukan evaluasi menyeluruh terkait kebijakan ini. Menurutnya, penggunaan strobo dan sirene memang memiliki dampak yang perlu dipertimbangkan secara matang.

“Kita akan melakukan evaluasi. Selain itu, ada dampak yang perlu diperhatikan. Bagaimana proses pengawalan terhadap VVIP,” ujarnya dalam acara Hari Lalu Lintas Bhayangkara ke-70 di Jakarta.

Agus juga menjelaskan bahwa meskipun pengawalan tetap menjadi kewajiban polisi, penggunaan strobo dan sirene akan dikurangi karena dianggap mengganggu kenyamanan pengguna jalan, terutama di Jakarta.

Sebelumnya, media sosial digemparkan oleh protes dari masyarakat terhadap penggunaan strobo dan sirene di jalan raya maupun jalan tol. Aksesori kendaraan ini dinilai sering kali digunakan tidak sesuai dengan aturan dan menyebabkan gangguan terhadap pengemudi lain.

Bentuk-bentuk protes muncul dalam berbagai cara. Mulai dari poster digital yang disebar di media sosial hingga stiker sindiran yang ditempel pada kendaraan pribadi. Salah satu stiker yang viral berbunyi:

“Pajak kami ada di kendaraanmu. Stop berisik di jalan Tot Tot Wuk Wuk!”

Istilah “Tot Tot Wuk Wuk” dianggap sebagai onomatopoeia atau tiruan bunyi sirene dan strobo yang sering digunakan oleh kendaraan tertentu di jalan raya. Hal ini mencerminkan ketidakpuasan masyarakat terhadap penggunaan alat tersebut yang dinilai tidak proporsional dan mengganggu lingkungan sekitar.

Dampak dan Penanganan Masalah

Pembekuan penggunaan strobo dan sirene bukanlah tindakan yang mudah diambil. Korlantas Polri harus mempertimbangkan berbagai aspek, termasuk keselamatan dan kebutuhan pengawalan bagi tamu-tamu penting. Namun, kebijakan ini juga menjadi langkah awal untuk menyeimbangkan antara tugas pengawalan dan kenyamanan masyarakat pengguna jalan.

Selain itu, kebijakan ini juga menjadi momentum untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang penggunaan alat-alat seperti strobo dan sirene. Mereka perlu memahami bahwa alat tersebut hanya boleh digunakan dalam situasi darurat atau untuk kepentingan umum, bukan sekadar untuk menunjukkan status atau kekuasaan.

Beberapa pihak menyarankan agar diterbitkan peraturan yang lebih jelas terkait penggunaan strobo dan sirene, termasuk sanksi bagi pelaku yang melanggarnya. Dengan demikian, penggunaan alat tersebut dapat lebih terkontrol dan tidak lagi menjadi sumber konflik.

Tantangan dan Harapan Masa Depan

Meski pembekuan penggunaan strobo dan sirene merupakan langkah positif, tantangan tetap ada. Misalnya, bagaimana menjamin keamanan dan kelancaran pengawalan bagi tamu VIP dan VVIP tanpa menggunakan alat tersebut? Ini menjadi hal yang perlu dipertimbangkan dengan matang.

Di sisi lain, masyarakat juga diharapkan lebih proaktif dalam menyampaikan keluhan dan masukan terkait kebijakan lalu lintas. Keterlibatan aktif masyarakat bisa menjadi salah satu faktor penting dalam penyempurnaan sistem pengawalan dan penggunaan alat di jalan.

Dengan adanya evaluasi yang mendalam dan komunikasi yang baik antara pihak kepolisian dan masyarakat, diharapkan kebijakan baru ini dapat memberikan manfaat yang nyata, baik bagi keselamatan berkendara maupun kenyamanan pengguna jalan.

Penulis

Berita Hari ini Terbaru dan Terkini Diagramkota.com

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Pakar: Ketidakhadiran Eri Cahyadi di Acara NU Bisa Pengaruhi Elektabilitasnya

    Pakar: Ketidakhadiran Eri Cahyadi di Acara NU Bisa Pengaruhi Elektabilitasnya

    • calendar_month Jum, 24 Mei 2024
    • account_circle Diagram Kota
    • visibility 36
    • 0Komentar

    Diagram Kota Surabaya – Kabar renggangnya hubungan antara Eri Cahyadi dan Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) bisa berdampak buruk bagi Walikota Surabaya ini dalam Pilwali mendatang. Jamaah Nahdliyin yang bernaung di NU dianggap sebagai kekuatan besar yang dapat menentukan hasil pemilihan. “Jamaah NU itu Pembunuh Raksasa (Giant Killer),” kata Surokim, Pakar Politik Universitas Trunojoyo Madura, […]

  • Bongkar Dugaan Manipulasi Dana CSR di KIP Foundation. MAKI Jatim: Audit!

    Bongkar Dugaan Manipulasi Dana CSR di KIP Foundation. MAKI Jatim: Audit!

    • calendar_month Jum, 26 Sep 2025
    • account_circle Diagram Kota
    • visibility 56
    • 0Komentar

    NAWACITAPOST.COM – Masyarakat Anti Korupsi Indonesia (MAKI) Jawa Timur mendesak Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Jatim segera mengaudit KIP Foundation. Yayasan yang selama ini dikenal sebagai mitra Klinik BUM Desa itu diduga kuat menjadi “pengepul” dana Corporate Social Responsibility (CSR) dari perusahaan-perusahaan besar, termasuk tambang emas, namun penggunaannya tidak sepenuhnya sesuai dengan tujuan awal. […]

  • Sampaikan Duka Mendalam, Polres Pelabuhan Tanjung Perak Takziah ke Rumah Dua Santri Korban Reruntuhan Ponpes Al Khoziny

    Sampaikan Duka Mendalam, Polres Pelabuhan Tanjung Perak Takziah ke Rumah Dua Santri Korban Reruntuhan Ponpes Al Khoziny

    • calendar_month Kam, 2 Okt 2025
    • account_circle Teguh Priyono
    • visibility 26
    • 0Komentar

    DIAGRAMKOTA.COM – Jajaran Polres Pelabuhan Tanjung Perak menunjukkan duka cita mendalam atas musibah robohnya bangunan di Pondok Pesantren (Ponpes) Al Khoziny, Sidoarjo. Kali ini, Polsek Krembangan dan Polsek Pabean Cantikan serentak menggelar takziah ke rumah duka dua santri yang menjadi korban dan bertempat tinggal di wilayah hukumnya. Di wilayah Krembangan, kegiatan takziah dipimpin langsung oleh […]

  • Optimalisasi DBHCHT: Pj Gubernur Jatim Tekankan Manfaat bagi Warga

    Optimalisasi DBHCHT: Pj Gubernur Jatim Tekankan Manfaat bagi Warga

    • calendar_month Ming, 28 Jul 2024
    • account_circle Diagram Kota
    • visibility 16
    • 0Komentar

    DIAGRAMKOTA.COM – Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Timur, Adhy Karyono, mengapresiasi Focus Group Discussion (FGD) yang diadakan oleh Kamar Dagang dan Industri (Kadin) provinsi, yang membahas kebijakan kenaikan cukai hasil tembakau (CHT) dan optimalisasi Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT). FGD ini juga dihadiri oleh Prof. Idah Zahroh dari Universitas Muhammadiyah Malang dan Ketua Umum […]

  • keuntungan utama sewa bulldozer dibandingkan membeli serta faktor yang membuatnya lebih hemat.

    Keuntungan Sewa Bulldozer Dibanding Membeli: Mana yang Lebih Hemat?

    • calendar_month Kam, 27 Mar 2025
    • account_circle Diagram Kota
    • visibility 16
    • 0Komentar

    DIAGRAMKOTA.COM – Sewa Bulldozer atau Beli? Dalam dunia konstruksi dan pertambangan, penggunaan alat berat seperti bulldozer sangat penting untuk mempercepat pekerjaan. Namun, pertanyaan besar yang sering muncul adalah: lebih baik membeli atau menyewa bulldozer? Bagi banyak perusahaan, opsi sewa sering kali lebih menguntungkan dibandingkan dengan membeli unit sendiri. Artikel ini akan membahas keuntungan utama sewa […]

  • Tito Karnavian: Prestasi Luar Biasa Komisi II DPR RI: 160 UU dalam Satu Periode

    Tito Karnavian: Prestasi Luar Biasa Komisi II DPR RI: 160 UU dalam Satu Periode

    • calendar_month Rab, 6 Nov 2024
    • account_circle Arie Khauripan
    • visibility 21
    • 0Komentar

    DIAGRAMKOTA.COM – Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) telah menorehkan prestasi luar biasa dengan memecahkan rekor Museum Rekor Indonesia (MURI) dalam hal Produktivitas Penyusunan Undang-Undang (UU) Terbanyak Sepanjang Sejarah Parlemen. Dalam satu periode (2019-2024), Komisi II telah menghasilkan sebanyak 160 UU, sebuah capaian yang belum pernah terjadi sebelumnya. Menteri Dalam Negeri (Mendagri) […]

expand_less