Peresmian Koperasi Merah Putih Cikasungka, Langkah Awal Menuju Kemandirian Desa
DIAGRAMKOTA.COM – Pada hari Minggu, 21 September 2025, Koperasi Merah Putih Cikasungka diresmikan oleh Bupati Bandung Dadang Supriatna. Peresmian ini dilakukan di Jalan Cikasungka No. 148 RT 01/RW 02, Desa Cikasungka, Kecamatan Cikancung. Acara tersebut menandai awal dari sebuah inisiatif yang bertujuan untuk memperkuat kemandirian ekonomi masyarakat desa.
Bupati Dadang Supriatna atau akrab disapa Kang DS menyatakan bahwa fokus utamanya adalah memastikan Koperasi Desa Merah Putih (KDMP) dapat bekerja sama secara penuh dengan Dapur Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) dalam Program Makan Bergizi Gratis (MBG). Ia menekankan pentingnya kolaborasi antara KDMP dan SPPG sebagai bagian dari sistem yang sudah berjalan di Koperasi Merah Putih Cikasungka.
“Saya akan hadir dan fokus bagaimana desa atau KDMP di masing-masing desa yang mana harus kolaborasi dengan SPPG di masing-masing kecamatan,” ujar Kang DS. Ia juga menjelaskan bahwa KDMP merupakan bagian dari Instruksi Presiden No 9 tahun 2025 tentang Percepatan Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih di Indonesia. Menurutnya, sekitar 80.000 titik desa akan mendirikan KDKMP di seluruh Indonesia.
Setelah meresmikan Koperasi Merah Putih Desa Cikasungka, Bupati Dadang Supriatna langsung mendaftarkan diri menjadi anggota koperasi. Tindakan ini disambut antusias oleh para pengurus KDMP Cikasungka maupun para anggota koperasi lainnya. Tagline “Bangkit, Mandiri dan Sejahtera” menjadi semangat utama peresmian tersebut.
Acara peresmian turut dihadiri oleh berbagai pejabat dan tokoh masyarakat. Di antaranya adalah Kepala Dinas Koperasi dan UKM Kabupaten Bandung Dindin Syahidin, Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan Kabupaten Bandung Uka Suska Puji Utama, serta Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Bandung Ina Dewi Kania. Selain itu, jajaran Forkopimcam Cikancung, termasuk Camat Cikancung Sudrajat, juga hadir dalam acara tersebut.
Selain itu, Kepala Desa Cikasungka Yusup Sudiono, Ketua KDMP Cikasungka Ahmad Kosasih, dan Ketua BUMDes Cikasungka Adang turut hadir. Para anggota KDMP Cikasungka, Anggota DPRD Kabupaten Bandung Linda Herlina, Ketua APDESI Kecamatan Cikancung sekaligus Kepala Desa Cihanyir Ceceng Suparman, para kader PKK, tokoh masyarakat, dan tokoh agama juga menyaksikan peresmian gerai KDMP Cikasungka.
Tiga Koperasi Merah Putih di Kabupaten Bandung yang Telah Di-launching
Bupati Kang DS menyampaikan bahwa hingga saat ini, baru tiga desa di Kabupaten Bandung yang memiliki Koperasi Merah Putih yang telah secara resmi di-launching. Ketiga desa tersebut adalah:
- Desa Cangkuang Wetan Kecamatan Dayeuhkolot
- Desa Cileunyi Wetan Kecamatan Cileunyi
- Desa Cikasungka Kecamatan Cikancung
Ia berharap, besok akan mengundang dan memberikan penghargaan kepada ketiga desa tersebut agar bisa menjadi contoh bagi desa-desa lainnya.
Kolaborasi Antara KDMP dan BUMDes
Bupati Kang DS sangat mengapresiasi Koperasi Merah Putih Cikasungka yang berhasil mencerna percepatan pengoperasian KDMP. Ia menekankan bahwa tujuan KDMP dan BUMDes bukanlah menjadi masalah, melainkan harus menjadi satu kesatuan yang tidak bisa dipisahkan. Contohnya, di Desa Cikasungka, BUMDes berhasil berkolaborasi dengan KDMP Cikasungka.
Ia juga meminta Kepala Dinas Koperasi dan UKM untuk segera melakukan roadshow dengan mengundang para kepala desa di masing-masing kecamatan. Hal ini bertujuan untuk memastikan penyebaran program KDMP yang lebih merata dan efektif.
Penghargaan dan Harapan untuk Koperasi Merah Putih Cikasungka
Pada kesempatan tersebut, Bupati Bandung sangat mengapresiasi dan bangga melihat Kepala Desa Cikasungka yang cermat dalam menyikapi program KDMP. Ia menilai bahwa Desa Cikasungka sudah memulai langkah-langkah nyata, sementara daerah lain masih berpikir tentang modal, sistem, dan rencana bisnis.
Kang DS berharap launching gerai KDMP Cikasungka ini menjadi model atau prototipe bagi desa-desa lainnya. Ia optimis bahwa jika KDKMP berjalan sesuai jalannya, pendapatan asli desa akan meningkat.
Modal dan Kepercayaan dalam Pengelolaan KDMP
Menurut Bupati Kang DS, dalam pengelolaan KDMP diperlukan kepercayaan dari masyarakat. Mulai dari usaha apa yang akan dilakukan oleh koperasi itu dan hal lainnya. Kepercayaan masyarakat tidak bisa diukur dengan materi, tetapi sangat penting.
Ia juga menyampaikan bahwa pihaknya telah merekrut 31 pendamping untuk kelangsungan KDMP di Kabupaten Bandung. Untuk modal usaha KDMP, bisa menggunakan Dana Desa melalui pelaksanaan Musdes atau musyawarah desa. Setiap tahun, Dana Desa juga bisa dialokasikan untuk modal usaha KDMP, selama prosesnya melalui pelaksanaan Musdes.
Kang DS meminta agar KDMP Cikasungka dijalankan dengan baik dan jangan sampai mengkhianati kepercayaan rakyat. Ia menegaskan bahwa sekali mengkhianati rakyat, kepercayaan tidak akan datang lagi.