Jerawat Batu Lebih Berbahaya, Ini Penyebab dan Cara Menghilangkannya
- account_circle Diagram Kota
- calendar_month Sab, 27 Sep 2025
- comment 0 komentar

Jenis Jerawat yang Paling Parah dan Sulit Diobati
DIAGRAMKOTA.COM – Jerawat menjadi salah satu masalah kulit yang sering mengganggu penampilan dan kepercayaan diri seseorang. Berbagai jenis jerawat bisa muncul, mulai dari komedo hitam atau putih hingga jerawat meradang. Namun, salah satu jenis jerawat yang paling parah dan sulit diobati adalah jerawat batu, yang dalam istilah medis dikenal sebagai nodul acne.
Jerawat batu terbentuk jauh di bawah permukaan kulit dan memiliki bentuk benjolan keras yang nyeri saat disentuh. Berbeda dengan jerawat biasa yang muncul di permukaan, jerawat batu terbentuk akibat pori-pori yang tersumbat sangat dalam, sehingga menyebabkan infeksi dan peradangan yang hebat. Ukuran jerawat ini bisa lebih besar dari 5 milimeter dan dapat bertahan selama beberapa minggu bahkan bulan.
Salah satu ciri khas dari jerawat batu adalah rasa nyeri yang signifikan, bahkan tanpa disentuh. Kulit di sekitar area jerawat juga akan tampak kemerahan, bengkak, dan hangat karena adanya proses peradangan yang intens di bawah permukaan kulit.
Penyebab Jerawat Batu
Jerawat batu dapat dipicu oleh berbagai faktor yang saling berkaitan. Beberapa penyebab utama meliputi:
- Keringat Berlebihan: Kulit yang sering berkeringat memiliki risiko lebih tinggi untuk mengalami jerawat batu, terutama jika seseorang mengenakan pakaian yang memerangkap keringat. Kondisi ini menciptakan lingkungan lembap yang ideal bagi bakteri untuk berkembang biak.
- Faktor Genetik: Riwayat keluarga dengan jerawat batu memengaruhi kemungkinan seseorang mengalami kondisi yang sama. Gen yang diturunkan dari orang tua dapat mempengaruhi struktur kulit, produksi minyak, dan respons peradangan tubuh.
- Perubahan Hormonal: Remaja yang sedang mengalami masa pubertas rentan terhadap jerawat batu karena perubahan kadar hormon yang drastis. Peningkatan androgen dapat menyebabkan minyak di kulit menjadi lebih kental.
- Efek Samping Obat-obatan: Beberapa obat, seperti kortikosteroid, dapat memperburuk jerawat batu. Konsultasi dengan dokter diperlukan jika jerawat batu muncul setelah mengonsumsi obat tertentu.
- Produk Perawatan Kulit yang Tidak Tepat: Penggunaan lotion, krim, atau make-up yang tidak sesuai dengan jenis kulit dapat menyumbat pori-pori dan memicu jerawat batu.
- Stres dan Kecemasan: Tingkat stres dan kecemasan yang tinggi dapat memicu produksi sebum yang berlebihan, sehingga menyumbat pori-pori dan memicu peradangan.
Pengobatan Jerawat Batu
Pengobatan jerawat batu memerlukan pendekatan yang lebih intensif dibandingkan dengan jerawat biasa. Beberapa pilihan pengobatan yang bisa dipertimbangkan antara lain:
- Obat Topikal
Obat topikal dalam bentuk salep atau krim menjadi pilihan pertama dalam pengobatan jerawat batu. Contohnya: - Benzoyl peroxide bekerja dengan membunuh bakteri penyebab jerawat dan mengurangi peradangan.
- Retinoid membantu mempercepat pergantian sel kulit dan mencegah penyumbatan pori-pori.
- Asam azelaic memiliki sifat anti-inflamasi dan antibakteri yang efektif untuk mengurangi kemerahan dan pembengkakan.
Dapson merupakan pilihan alternatif jika obat lain tidak memberikan hasil yang memuaskan.
Antibiotik
Ketika jerawat batu disebabkan oleh infeksi bakteri, penggunaan antibiotik menjadi pilihan pengobatan yang tepat. Antibiotik dapat diberikan dalam bentuk topikal atau oral, tergantung pada tingkat keparahan.Terapi Hormon
Wanita yang mengalami jerawat batu akibat ketidakseimbangan hormon dapat memperoleh manfaat dari terapi hormon. Kontrasepsi oral dengan kombinasi estrogen dan progestin serta spironolactone bisa membantu mengatur kadar hormon dan mengurangi produksi minyak berlebihan.Isotretinoin
Isotretinoin, yang lebih dikenal dengan nama dagang Accutane, merupakan obat yang sangat efektif untuk mengobati jerawat batu yang parah dan resisten terhadap pengobatan lain. Obat ini bekerja dengan mengurangi ukuran kelenjar sebaceous dan menurunkan produksi sebum. Namun, isotretinoin memiliki efek samping yang serius dan harus diawasi ketat oleh dokter.
Kesimpulan
Meski jerawat batu kerap mengganggu kepercayaan diri penderitanya, dengan kesabaran dan konsistensi dalam menjalani pengobatan, hasilnya pun akan signifikan. Jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dermatolog jika mengalami jerawat batu, karena penanganan dini dapat mencegah perburukan kondisi dan meminimalkan risiko jaringan parut yang dapat mengganggu penampilan dalam jangka panjang.
Saat ini belum ada komentar