Hari ke-3 SIPA Mart 2025 Jembatani Promosi dan Jejaring Seni Budaya Global

DIAGRAMKOTA.COM – SIPA Mart 2025 kembali sukses digelar di Loji Gandrung, Surakarta, Jawa Tengah pada pada Sabtu 6 September 2025.

Forum ini kembali menjadi ruang interaksi penting antara penyelenggara festival seni internasional dan nasional, seniman, serta pelaku budaya yang hadir untuk memperluas jejaring dan memperkuat kolaborasi lintas negara.

Dalam sambutannya, Direktur SIPA, Dr. Dra. R.Ay. Irawati Kusumorasri, M.Sn., menegaskan bahwa SIPA Mart merupakan platform yang mempertemukan festival, seniman, dan komunitas budaya agar tercipta peluang kerja sama baru sekaligus memperkuat diplomasi seni Indonesia di kancah global.

“SIPA Mart kami selenggarakan untuk mempertemukan antara buyer dan seller di bidang seni pertunjukkan. Buyernya adalah penyelenggara event atau festival dari mancanegara dan Indonesia. Sellernya adalah para delegasi seni yang tampil di SIPA” Irawati, Sabtu (6/9/2025) malam.

Tahun ini SIPA Mart diikuti oleh beragam delegasi dari mancanegara, di antaranya Khambatta Dance Company bersama Seattle International Dance Festival dari Amerika Serikat serta Busan International Performing Arts Market (BPAM) dari Korea Selatan.

Sementara itu, dari dalam negeri hadir Kawedanan Panti Budaya Praja Mangkunegaran yang diwakili oleh G.R.Aj. Ancillasura Marina Sudjiwo, 24 Jam Menari Hari Tari Dunia ISI Surakarta, International Mask Festival, Semarak Budaya Indonesia, dan Gamelan Ethnic Festival yang turut memperkaya dinamika pertukaran gagasan.

Rangkaian acara yang dimulai sejak siang hari ini diawali dengan sambutan dan pembacaan profil SIPA Mart, kemudian dilanjutkan dengan presentasi dari para delegasi.

Khambatta Dance Company membuka sesi presentasi yang kemudian diteruskan oleh 24 Jam Menari ISI Surakarta, Busan International Performing Arts Market, serta Kawedanan Panti Budaya Praja Mangkunegaran.

Sejumlah festival budaya lainnya seperti International Mask Festival, Semarak Budaya Indonesia, dan Gamelan Ethnic Festival juga tampil memperkenalkan konsep pergelarannya.

Setiap peserta diberikan kesempatan untuk memaparkan identitas festival, visi artistik, serta potensi kolaborasi yang ditawarkan, sehingga tercipta ruang promosi dan pertukaran ide yang aktIf.

Cyrus Khambatta, Founder sekaligus Artistic Director Khambatta Dance Company mengucapkan rasa syukurnya karena telah diikutsertakan dalam rangkaian SIPA 2025 sebagai salah satu performers.

“Khambatta Dance Company and Seattle International Dance Festival are always open for collaboration with artists and presenters. Thank you so much for your interest in Khambatta Dance Company and Seattle International Dance Festival” ucap Cyrus Khambatta.

Acara juga diselingi dengan santap hidangan khas Nusantara seperti semar mendem, sosis solo, dan nasi kuning, menambah nuansa kehangatan dan pertukaran informasi yang harmonis antara para delegasi dan penyelenggara festival.

SIPA Mart 2025 kembali menegaskan posisinya sebagai jembatan komunikasi antara seniman, festival, dan komunitas budaya dunia.

Skema buyer–seller yang diusung menghadirkan peluang saling mengenal potensi dan keunggulan masing-masing, baik dari sisi penyelenggara festival internasional maupun seniman lokal.

Suasana hangat di Loji Gandrung semakin memperkuat interaksi antar delegasi, buyer, seller, dan tamu VIP, sekaligus mengukuhkan Surakarta sebagai pusat pertemuan seni dunia yang terus beresonansi melalui diplomasi budaya dan kolaborasi lintas negara. (dk/chan)