DIAGRAMKOTA.COM – Minat masyarakat Caruban, Kabupaten Madiun, dan sekitarnya dalam menggunakan layanan Kereta Bandara Adi Soemarmo (BIAS) cukup besar. Setidaknya, jumlah keberangkatan dari Stasiun Caruban-Bandara Adi Soemarmo Solo menunjukkan perkembangan yang positif.
KA Bias pertama kali beroperasi di Stasiun Caruban sesuai dengan perayaan HUT ke-80 Republik Indonesia pada hari Minggu (17/8/2025) lalu. Tingkat pengisian kereta cukup meningkat khususnya saat libur akhir pekan. Antusiasme ini terlihat jelas dari ramainya penumpang yang naik dan turun di Stasiun Caruban.
“Kami sangat berterima kasih atas respon yang luar biasa dari masyarakat, khususnya warga Caruban dan Kabupaten Madiun,” kata Manajer Humas KAI Daop 7 Madiun, Rokhmad Makin Zainul.
Menurutnya, semangat yang tinggi ini menunjukkan bahwa kehadiran KA BIAS sangat dinantikan dan diperlukan sebagai sarana transportasi yang murah dan efektif.
“Selama satu minggu setelah beroperasi dari Stasiun Caruban, jumlah penumpang yang naik dan turun untuk dua jadwal keberangkatan pada pukul 05.40 dan 11.15 WIB mencapai 617 orang. Kontribusi sebesar 18,5 persen dari total okupansi KA BIAS yaitu sebanyak 3.334 penumpang”, ujarnya.
Melalui perluasan hubungan ini, masyarakat Caruban dan sekitarnya kini lebih mudah mengakses berbagai kota besar. KA BIAS menjadi pilihan transportasi yang cocok untuk berbagai keperluan, mulai dari bepergian, bekerja, hingga berlibur.
“Kami berharap, melalui perpanjangan hubungan KA BIAS ini, mobilitas masyarakat semakin mudah dan perekonomian lokal bisa berkembang lebih cepat. KAI akan terus berkomitmen memberikan layanan terbaik, termasuk memastikan keselamatan, keamanan, kenyamanan, serta ketepatan waktu perjalanan bagi seluruh pengguna,” ujar Zainul. (*)