DIAGRAMKOTA.COM – Pada Jumat, 11 Juli 2025, wilayah Aceh Selatan, Provinsi Aceh, diguncang gempa bumi dengan magnitudo sekitar 5.1-5.2. Gempa ini terjadi pada pukul 19:45 WIB dan memiliki karakteristik yang menunjukkan gempa tektonik dangkal, yang dirasakan oleh penduduk di area terdekat.
Laporan ini menyajikan analisis mendalam berdasarkan data dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) serta sumber berita lokal, dengan fokus pada lokasi, parameter gempa, dan dampaknya.
Parameter Gempa Bumi
Parameter
|
Detail
|
---|---|
Tanggal dan Waktu
|
11 Juli 2025, 19:45:13.808 WIB
|
Magnitudo
|
5.1-5.2 (berdasarkan pembaruan data)
|
Kedalaman
|
11-12 km di bawah permukaan laut
|
Koordinat Episenter
|
3.15° LU – 97.26° BT atau 3.19° LU – 97.27° BT
|
Lokasi
|
Laut, 11-15 km tenggara Kabupaten Aceh Selatan
|
Tipe Gempa
|
Gempa tektonik dangkal, mekanisme strike-slip
|
Perbedaan kecil dalam magnitudo (5.1 vs 5.2) dan kedalaman (11 km vs 12 km) dapat dijelaskan oleh pembaruan analisis seismologi, yang sering terjadi dalam beberapa menit pertama setelah gempa.
Koordinat yang sedikit berbeda juga menunjukkan variasi dalam pengukuran awal, tetapi keduanya konsisten menunjukkan lokasi di perairan dekat Aceh Selatan.
Lokasi dan Kontekst Geologis
Aceh Selatan terletak di wilayah yang rawan gempa karena berada di zona subduksi, di mana Lempeng Indo-Australia bertumbukan dengan Lempeng Eurasia. Gempa ini berasosiasi dengan aktivitas sesar aktif, yang konsisten dengan mekanisme strike-slip yang dilaporkan.
Pusat gempa berada di laut, sekitar 11-15 km tenggara Kabupaten Aceh Selatan, yang berarti dampak langsungnya lebih terasa di area pesisir daripada di daratan jauh.
Intensitas dan Dampak
Berdasarkan laporan dari BMKG dan media lokal, gempa ini memiliki intensitas skala IV MMI di Aceh Selatan. Skala IV MMI berarti gempa dirasakan oleh hampir semua penduduk, terutama di dalam ruangan, dengan kemungkinan benda-benda ringan bergoyang.
Namun, tidak ada laporan kerusakan signifikan atau korban jiwa yang disebutkan dalam berita hingga saat ini (10:22 PM WIB, 11 Juli 2025). Hal ini sesuai dengan karakteristik gempa dengan magnitudo sedang dan kedalaman dangkal, yang cenderung tidak menyebabkan kerusakan besar kecuali terjadi di area dengan struktur bangunan yang rentan.
BMKG juga menyatakan bahwa gempa ini tidak berpotensi tsunami, yang merupakan informasi kritis mengingat sejarah tsunami di Aceh, seperti yang terjadi pada 2004. Hingga pukul 20:15 WIB, tidak ada gempa susulan yang terdeteksi, yang menunjukkan bahwa aktivitas seismik tambahan mungkin minimal untuk saat ini.
Tanggapan Publik dan Saran Keselamatan
Masyarakat diimbau untuk tetap tenang dan waspada terhadap potensi gempa susulan, meskipun belum terdeteksi hingga saat ini. Saran keselamatan termasuk menghindari bangunan yang rusak, memeriksa struktur sebelum memasuki kembali, dan mengikuti pembaruan dari otoritas resmi seperti BMKG.
Informasi ini penting untuk memastikan keselamatan, terutama di wilayah yang rentan terhadap gempa bumi.Sumber dan Validasi DataData ini diperoleh dari sumber resmi seperti halaman real-time BMKG dan laporan berita lokal.
Perbedaan kecil dalam parameter (seperti magnitudo dan kedalaman) mencerminkan pembaruan analisis seismologi, yang merupakan praktik standar dalam pemantauan gempa bumi.
Kesimpulan
Gempa bumi magnitudo 5.1-5.2 yang terjadi di Aceh Selatan pada 11 Juli 2025 pukul 19:45 WIB tampaknya tidak menyebabkan dampak signifikan, dengan intensitas yang dirasakan tetapi tidak melaporkan kerusakan atau korban jiwa.
Lokasinya di perairan dan karakteristik gempa yang tidak berpotensi tsunami memberikan keyakinan bahwa risiko tambahan rendah. Masyarakat disarankan tetap mengikuti pembaruan dari BMKG untuk informasi lebih lanjut, terutama mengenai potensi gempa susulan. ***