DIAGRAMKOTAM.COM — Anggota Komisi VII DPR RI, Bambang Haryo Soekartono, melakukan kunjungan kerja ke kawasan industri Safe’n’Lock di Sidoarjo, Jumat (13/6). Kunjungan ini bertujuan menyerap aspirasi dan melihat langsung kesiapan kawasan industri yang tengah bersiap menjadi Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Halal pertama di Indonesia.
Dalam keterangannya, Bambang Haryo menyebut kawasan industri Safe’n’Lock termasuk salah satu yang terbaik dan paling diminati di Jawa Timur. Ia menyampaikan bahwa kawasan ini akan dikembangkan menjadi Halal Industrial Park Sidoarjo (HIPS), yang telah disetujui Dewan Nasional KEK dan tinggal menunggu pengesahan melalui Peraturan Pemerintah (PP).
“PP-nya dikabarkan sudah selesai dan dalam waktu dekat akan segera diresmikan langsung oleh Presiden. Ini menjadi peluang besar bagi Sidoarjo,” ungkap Bambang.
Lebih lanjut, Bambang menjelaskan bahwa sebanyak enam perusahaan dari berbagai negara seperti China dan Thailand telah menyatakan kesiapan untuk berinvestasi di KEK halal ini. Diperkirakan, serapan tenaga kerja dari tahap awal mencapai 2.000–5.000 orang.
“Kalau ini berjalan sesuai rencana, bisa mendorong pertumbuhan ekonomi nasional yang ditargetkan Presiden sebesar 8 persen,” ujarnya optimistis.
Direktur Utama PT Makmur Berkah Amanda Tbk, Adisaputra Teja Surya, yang juga pengelola kawasan, menyambut baik dukungan Komisi VII DPR RI. Ia menjelaskan bahwa pembangunan KEK halal tahap pertama akan mencakup 300 hektare dari total 796 hektare lahan yang tersedia, dengan nilai investasi awal sebesar Rp6,8 triliun.
“Begitu PP keluar, kami langsung realisasikan pembangunan. Sudah ada enam perusahaan yang siap masuk. Ke depan kami juga tengah mengurus perizinan untuk membangun pelabuhan sendiri demi menunjang efisiensi logistik,” kata Adi Saputra.
Pengembangan KEK Halal di Sidoarjo ini diharapkan menjadi magnet investasi industri berbasis halal, serta membuka peluang kerja dan mendongkrak pertumbuhan ekonomi, tidak hanya untuk Sidoarjo, tapi juga Jawa Timur dan Indonesia secara keseluruhan.(DK/di)