DIAGRAMKOTA.COM – Warga Keputih, Surabaya, menciptakan sebuah terobosan teknologi sederhana namun bermanfaat: kompor berbahan bakar limbah, seperti minyak jelantah dan oli bekas. Inovasi ini menjadi solusi alternatif yang tidak hanya ramah lingkungan, tetapi juga membuka peluang ekonomi baru bagi masyarakat.
Kompor tersebut mampu menyala hingga delapan jam hanya dengan satu liter oli bekas, menjadikannya efisien dan hemat biaya. Penggunaan bahan bakar dari limbah juga membantu mengurangi pencemaran lingkungan akibat pembuangan sembarangan.
Anggota DPRD Jawa Timur, Lilik Hendarwati, yang hadir langsung menyaksikan inovasi ini, menyampaikan apresiasinya. Ia menilai karya warga Keputih ini bisa menjadi model pemberdayaan masyarakat yang kreatif dan berkelanjutan.
“Inovasi ini menunjukkan bahwa limbah bisa menjadi sumber energi yang berguna. Dengan dukungan perizinan dan pengembangan usaha, produk ini bisa dipasarkan dan memberi dampak ekonomi nyata,” ujarnya.
Saat ini, warga tengah menyempurnakan desain kompor dan mengurus legalitas produk. Dengan pendampingan yang tepat, kompor limbah ini diharapkan bisa menjadi solusi energi alternatif sekaligus sumber penghasilan baru bagi masyarakat.(Dk/yud)
