Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » PERISTIWA » Saat Mahasiswa Unjuk Rasa, Preman Serbu Malahayati, Titik Kumpul di Terminal Rajabasa Dikawal Ketat POMAL

Saat Mahasiswa Unjuk Rasa, Preman Serbu Malahayati, Titik Kumpul di Terminal Rajabasa Dikawal Ketat POMAL

  • account_circle Teguh Priyono
  • calendar_month Sen, 7 Apr 2025
  • comment 0 komentar

DIAGRAMKOTA.COM – Sejumlah pria berpakaian sipil yang diduga preman berkumpul di Terminal Rajabasa, Bandar Lampung, Senin (7/4/2025) pagi. Mereka tampak bersiap menuju Universitas Malahayati dengan pengawalan ketat dari Polisi Militer Angkatan Laut (POMAL).

Pantauan awak media PWDPI di lokasi, beberapa kendaraan dinas milik TNI AL terlihat berjajar di sekitar terminal. Personel POMAL berseragam lengkap tampak berjaga mengawasi situasi. Sekelompok pria yang mengenakan pakaian bebas terlihat diarahkan dan dikoordinasi oleh petugas sebelum diberangkatkan.

Dalam pantauan awak media PWDPI group, terlihat barisan satpam berseragam juga tengah dikerahkan, diduga untuk mengantisipasi gesekan saat rombongan ini tiba di lokasi tujuan.

Belum ada pernyataan resmi dari pihak berwenang mengenai maksud dan tujuan pengawalan ini. Namun, aksi tersebut mengundang perhatian warga sekitar karena skala pengamanan yang cukup besar.

Terpisah, mennyikapi konflik keluarga Rusli Bintang, Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Malahayati Bandar Lampung kembali melayangkan surat kepada Kapolda Lampung.

Surat ini berisi permohonan agar konflik internal di Yayasan Alih Teknologi (Altek) Universitas Malahayati segera diselesaikan secara kekeluargaan.

Surat tertanggal 6 April 2025 dengan nomor 025/III/B/BEM-UNMAL/04/2025 itu menyampaikan keresahan mahasiswa atas situasi kampus yang dinilai makin tidak kondusif akibat konflik keluarga berkepanjangan.

Ratusan mahasiswa Universitas Malahayati juga pada Senin (7/4/2025) melakukan unjuk rasa.

ā€œKami menolak segala bentuk penyelesaian yang menyebabkan kegaduhan, apalagi jika dilakukan dengan cara premanisme,ā€ tegas Presiden Mahasiswa Universitas Malahayati, Muhammad Kamal saat melakukan aksi damai di lokasi kampus setempat.

Dalam orasinya, Kamal menyebutkan bahwa konflik keluarga telah memicu keresahan bagi lebih dari 7.000 mahasiswa, dosen, dan tenaga kependidikan.

Kamal mengatakan pihak mahasiswa memohon kepada kapolda lampung agar kembali memfasilitasi mediasi secara kekeluargaan antara Bapak Dr. (HC) H. Rusli Bintang dan Hj.Rosnati syeh dalam menyikapi konflik keluarga yang sudah mulai berdampak pada seluruh mahasiswa Universitas Malahayati dan hingga saat ini belum terselesaikan.

Kamal juga menyampaikan beberapa hasil kajian dan diskusi mahasiswa menyikapi permasalahan ini, bahwa Mahasiswa Universitas Malahayati berpandangan sebagai berikut:

1. Menolak segala bentuk penyelesaian konflik yang dilakukan di luar jalur kekeluargaan, terlebih lagi jika menggunakan cara-cara yang tidak mencerminkan penyelesaian yang sesuai dengan nilai-nilai dunia pendidikan.

2. Menganjurkan penyelesaian melalui jalur hukum jika mediasi kekeluargaan tidak dapat ditempuh, serta menolak segala tindakan yang mengarah pada aksi premanisme yang meresahkan mahasiswa dan masyarakat.

3. Menghindari konflik perebutan posisi di lingkungan Universitas Malahayati hingga permasalahan ini dapat diselesaikan secara kekeluargaan dan/atau melalui jalur hukum.

4. Menjaga kondusivitas kampus dengan memastikan bahwa operasional kampus tetap berjalan di bawah kepemimpinan dan pengelolaan oleh pihak yang saat ini menjabat. Pergantian kepemimpinan yang terus-menerus tanpa kejelasan hanya akan mengganggu proses pendidikan yang sedang berlangsung di Universitas Malahayati.

Dalam penutup surat, mahasiswa menyatakan akan menggelar aksi damai pada 7 April 2025 lusa.

Kamal menegaskan bahwa aksi tersebut adalah bentuk kepedulian terhadap masa depan kampus

ā€œKami ingin belajar dengan tenang, bukan dicekam konflik yang tak kami ciptakan,ā€ kata Kamal.

Surat ini didukung KM (Keluarga Mahasiswa) Universitas Malahayati, serta seluruh sivitas akademika Universitas Malahayati dan ditujukan langsung kepada Kapolda Lampung sebagai bentuk seruan moral dari mahasiswa yang terdampak langsung akibat konflik keluarga tersebut. (dk/tgh)

  • Penulis: Teguh Priyono

Rekomendasi Untuk Anda

  • Gelar Reses Di 12 titik, Ajeng Wira Wati Disambati Program Cek Kesehatan Gratis

    Gelar Reses Di 12 titik, Ajeng Wira Wati Disambati Program Cek Kesehatan Gratis

    • calendar_month Sen, 17 Feb 2025
    • account_circle Diagram Kota
    • visibility 106
    • 0Komentar

    DIAGRAMKOTA.COM – Anggota DPRD Surabaya sekaligus Ketua Fraksi Gerindra, Ajeng Wira Wati menggelar reses di enam kecamatan yangĀ  masuk di daerah pemilihan (Dapil) 1 Surabaya, meliputi kecamatan Gubeng, Genteng, Simokerto, Bubutan, Tegalsari dan Krembangan.

  • Hanya Lelah atau Depresi? Ini Cara Membedakannya

    Hanya Lelah atau Depresi? Ini Cara Membedakannya

    • calendar_month Kam, 30 Okt 2025
    • account_circle Diagram Kota
    • visibility 43
    • 0Komentar

    DIAGRAMKOTA.COMĀ – Apakah kamu pernah merasa sangat lelah hingga tidak memiliki kekuatan untuk bertemu teman, meskipun kamu masih ingin melakukannya? Tubuh terasa berat, tidur tidak nyenyak, dan rasa kosong terus-menerus menghiasi pikiran. Pada situasi seperti ini, banyak orang sering mempertanyakan diri sendiri, “Apakah aku hanya lelah, atau sebenarnya sedang mengalami depresi?” Di salah satu video di […]

  • PHRI: Festival Bunga dan Buah di Berastagi Meningkatkan Okupansi Hotel

    PHRI: Festival Bunga dan Buah di Berastagi Meningkatkan Okupansi Hotel

    • calendar_month Kam, 4 Jul 2024
    • account_circle Arie Khauripan
    • visibility 88
    • 0Komentar

    Diagram Kota Medan –Festival bunga dan buah di Berastagi, Kabupaten Karo, Sumatera Utara, telah menjadi sumber kegembiraan bagi para wisatawan dan meningkatkan okupansi hotel di wilayah tersebut. Ketua PHRI Sumatera Utara, Denny S Wardhana, mengatakan bahwa peningkatan okupansi ini terjadi karena adanya festival tersebut dan juga karena libur panjang sekolah. “Laporan dari pihak hotel okupansi […]

  • BNPT dan KPTIK Gelar Kompetisi Jurnalistik Kebangsaan Mahasiswa

    BNPT dan KPTIK Gelar Kompetisi Jurnalistik Kebangsaan Mahasiswa

    • calendar_month Rab, 26 Jun 2024
    • account_circle Arie Khauripan
    • visibility 108
    • 0Komentar

    Diagram Kota Jakarta – Kompetisi jurnalistik kebangsaan mahasiswa bakal digelar oleh Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT), Komite Penyelarasan Teknologi Informasi dan Komunikasi (KPTIK), dan berbagai komponen lainnya. Acara kompetisi jurnalis kebangsaan mahasiswa yang akan dimulai pada Agustus 2024 ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan jurnalistik mahasiswa dan mempromosikan nilai-nilai kebangsaan melalui karya jurnalistik berkualitas. Ketua Umum […]

  • Tiga Tantangan Berat dalam Perubahan yang Harus Anda Hadapi

    Tiga Tantangan Berat dalam Perubahan yang Harus Anda Hadapi

    • calendar_month Kam, 25 Sep 2025
    • account_circle Diagram Kota
    • visibility 84
    • 0Komentar

    Tantangan yang Dihadapi Guru dalam Membawa Perubahan di Sekolah DIAGRAMKOTA.COM –Ā Sebagai seorang guru, tugas yang diemban tidak hanya terbatas pada mengajar dan menyampaikan materi pelajaran. Mereka juga bertanggung jawab untuk memastikan adanya perubahan positif di lingkungan sekolah. Namun, proses ini sering kali penuh tantangan, baik dari segi sumber daya, waktu, maupun sikap peserta didik. Berikut […]

  • Polisi Amankan Pria Diduga Preman Bawa Sajam Jenis Belati Cundrik di Kota Pasuruan

    Polisi Amankan Pria Diduga Preman Bawa Sajam Jenis Belati Cundrik di Kota Pasuruan

    • calendar_month Sen, 27 Okt 2025
    • account_circle Teguh Priyono
    • visibility 82
    • 0Komentar

    DIAGRAMKOTA.COM – Unit Reskrim Polsek Purworejo berhasil mengungkap kasus kepemilikan senjata tajam tanpa izin yang dilakukan oleh seorang pria di wilayah hukum Polres Pasuruan Kota. Kapolres Pasuruan Kota, AKBP Davis Busin Siswara melalui Kapolsek Purworejo Kompol Muljono, mengatakan peristiwa tersebut terjadi pada Jumat (24/10/2025) sekitar pukul 11.30 WIB di Jl. KH Ahmad Dahlan, Kelurahan Pohjentrek, […]

expand_less