DIAGRAMKOTA.COM – Menjelang arus mudik Lebaran Idul Fitri 1446 H, Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Gresik bersama Ditlantas Polda Jawa Timur melakukan pemetaan terhadap. titik-titik rawan kecelakaan dan kemacetan di wilayah Gresik. Langkah ini bertujuan untuk memastikan perjalanan pemudik berlangsung aman dan lancar.
Kegiatan pemetaan ini berlangsung pada Senin, 10 Maret 2025, dengan melibatkan berbagai instansi terkait, termasuk Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Gresik, Jasa Raharja,
Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Jatim-Bali, Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) Kabupaten Gresik, serta PT KAI Daops 8 Cerme.
Identifikasi Titik Rawan
Dalam survei lapangan, tim menemukan beberapa lokasi yang berpotensi menghambat arus mudik, di antaranya:
Jalan Raya Duduksampean – Ditetapkan sebagai salah satu titik rawan kecelakaan (blackspot) karena tingginya angka insiden lalu lintas di kawasan tersebut.
Perlintasan Sebidang Rel KA Cerme – Menjadi salah satu titik rawan kemacetan (troubelspot) akibat padatnya arus kendaraan yang melintasi jalur kereta api tanpa palang otomatis.
Langkah-Langkah Pencegahan
Berdasarkan hasil pemetaan, tim merumuskan beberapa solusi untuk mengurangi risiko kecelakaan dan kemacetan, di antaranya:
Penambahan rambu lalu lintas di titik-titik rawan kecelakaan agar pengendara lebih waspada.
guna memperjelas visibilitas pengendara, terutama pada malam hari peningkatan penerangan jalan umum ( PJU)
yang menghalangi pandangan pengguna jalan yaitu pemanasan pohon dan semak semak.
Khusus untuk perlintasan sebidang rel KA di Cerme, Ditlantas Polda Jatim akan membawa permasalahan ini ke Forum Koordinasi Lalu Lintas (FKLL) Jawa Timur,
agar solusi lebih permanen dapat diterapkan, seperti pemasangan palang pintu otomatis atau peningkatan sistem pengaturan lalu lintas di sekitar area tersebut.
Kasat Lantas Polres Gresik, AKP Rizki Julianda Putera Buna, menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari upaya kolaboratif berbagai pihak guna menjamin keamanan pemudik.
“Kami ingin memastikan arus mudik tahun ini berjalan lancar dan aman. Oleh karena itu, koordinasi antara kepolisian, pemerintah daerah, dan instansi terkait terus ditingkatkan demi memberikan kenyamanan bagi masyarakat yang akan melakukan perjalanan mudik,” ujar AKP Rizki.
Pemetaan ini diharapkan dapat membantu mengurangi angka kecelakaan dan kemacetan selama puncak arus mudik nanti.
Dengan adanya sinergi antara berbagai pihak, jalur mudik di Gresik diharapkan lebih tertata dan kondusif bagi para pemudik yang ingin merayakan Lebaran bersama keluarga. (dk/Nns)