DIAGRAMKOTA.COM – Seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) di Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas I Surabaya meneguhkan komitmen mereka terhadap integritas dan pelayanan publik melalui penandatanganan pakta integritas dan perjanjian kinerja 2025. Acara tersebut diselenggarakan pada Sabtu, di Aula Gedung I Rutan Surabaya, dan dipimpin langsung oleh Kepala Rutan, Tomi Elyus.
Kegiatan ini menjadi langkah penting bagi ASN untuk menegaskan kembali kesetiaan pada prinsip tata kelola pemerintahan yang bersih, transparan, dan akuntabel.
Dalam sambutannya, Tomi Elyus menegaskan, “Acara ini bukan hanya formalitas, tetapi wujud nyata janji setiap ASN untuk bekerja dengan penuh tanggung jawab dan dedikasi.”
Penandatanganan ini dipandang sebagai pondasi utama bagi para ASN untuk menjalankan tugas dengan tingkat integritas yang tinggi. “Kita harus menjadi pelopor dalam memberikan layanan Pemasyarakatan yang unggul sekaligus menjadi panutan bagi masyarakat dan warga binaan,” lanjutnya.
Kegiatan dimulai dengan pembacaan naskah pakta integritas oleh Kepala Rutan, yang diikuti oleh seluruh ASN. Dalam proses ini, peserta diharapkan dapat memahami dan menginternalisasi tanggung jawab mereka dalam melayani masyarakat, menjaga etika kerja, dan mematuhi aturan yang berlaku.
Lebih jauh, Tomi Elyus menekankan pentingnya integritas sebagai pilar utama untuk mendukung visi Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan (Kemenimipas). “Dengan komitmen ini, kita tidak hanya memperkuat kinerja internal, tetapi juga membangun kepercayaan masyarakat terhadap layanan Pemasyarakatan,” tambahnya.
Melalui langkah ini, Rutan Kelas I Surabaya berharap dapat menghadirkan layanan profesional yang mampu memenuhi ekspektasi publik di tahun 2025. (dk/yud)