DIAGRAMKOTA.COM – Pasca bencana banjir dan tanah longsor yang melanda Kecamatan Tlogosari, Bondowoso, aparat gabungan dari Polsek Tlogosari, Koramil Tlogosari, BPBD, dan warga setempat bergerak cepat menggelar kerja bakti. Aksi ini dilakukan untuk membersihkan sisa-sisa material longsor dan banjir yang mengganggu aktivitas warga.
Bencana tersebut terjadi pada Minggu (22/12/2024). Tanah longsor melanda beberapa dusun di Desa Pakisan dan Desa Tlogosari pada pukul 10.30 hingga 15.00 WIB.
Tak hanya itu, hujan deras yang mengguyur wilayah tersebut dari pukul 20.30 hingga 22.00 WIB mengakibatkan banjir dengan material lumpur menutupi sejumlah area.
Kapolsek Tlogosari, Iptu I Nyoman Nengah, yang memimpin kegiatan tersebut menyatakan bahwa kerja bakti ini merupakan langkah tanggap bencana sekaligus bentuk kepedulian aparat kepada masyarakat yang terdampak.
Ini wujud kehadiran Polri bersama TNI dan BPBD untuk membantu warga memulihkan kondisi pasca bencana,” ujarnya pada Senin (23/12/2024).
Aksi kerja bakti dilakukan di beberapa lokasi terdampak, seperti Dusun Sukorejo, Dusun Sumber Balen, Dusun Suko Jawa, dan Dusun Sempolan. Material longsor yang berasal dari kaki Gunung Raung menimbun jalanan, lahan warga, dan jembatan penghubung antar dusun.
Anggota kami bersama TNI, BPBD, dan warga membersihkan bekas lumpur dan genangan air agar aktivitas masyarakat dapat segera pulih,” tambah Iptu Nyoman. Namun, material longsor yang menutupi jembatan penghubung antar dusun cukup berat sehingga memerlukan alat berat untuk menyingkirkannya. Hingga kini, jembatan tersebut belum bisa dilalui.
Meski kerusakan infrastruktur cukup parah, Iptu Nyoman memastikan bahwa tidak ada korban jiwa dalam bencana ini. “Kami bersyukur tidak ada korban jiwa. Namun, masyarakat tetap harus waspada, terutama saat hujan deras yang berpotensi memicu bencana serupa,” ujarnya.
Kapolsek juga mengimbau warga untuk meningkatkan kewaspadaan dan segera melaporkan kepada aparat jika terjadi bencana.
Kami siap merespons dengan cepat untuk membantu masyarakat. Kerja sama semua pihak sangat penting dalam menghadapi situasi seperti ini,” pungkasnya.
Dengan sinergi yang baik antara aparat dan masyarakat, dampak bencana diharapkan dapat segera teratasi, sehingga kehidupan warga dapat kembali normal. Kejadian ini sekaligus menjadi pengingat akan pentingnya kesiapsiagaan menghadapi ancaman bencana alam. (dk/nns)
