MAKI Jatim Siapkan Langkah Tegas Ungkap Pelanggaran Pemerintah di Tahun 2025

PERISTIWA792 Dilihat

DIAGRAMKOTA.COM – Masyarakat Anti Korupsi Indonesia (MAKI) Jawa Timur menyatakan tahun 2025 sebagai tahun penegakan integritas tanpa kompromi.

Ketua MAKI Jatim, Heru Satrio, menegaskan komitmen organisasi untuk mengungkap berbagai dugaan pelanggaran pemerintahan, sebuah langkah yang ia sebut sebagai prioritas utama organisasi. Pernyataan ini disampaikan pada Sabtu (14/12/2024), di acara penutupan kegiatan MAKI Jatim sepanjang tahun 2024.

Heru menyampaikan bahwa agenda besar di tahun depan akan difokuskan pada penggalian dan pengungkapan kasus-kasus korupsi serta ketidakwajaran di berbagai instansi pemerintahan Jawa Timur.

Kami sudah memasuki fase yang lebih tegas. Tidak ada lagi kemitraan atau kegiatan tambahan yang tidak relevan dengan misi kami. Fokus kami tunggal, yakni membuka kebenaran untuk masyarakat,” ujar Heru di hadapan sejumlah aktivis yang hadir.

Baca Juga :  BPJS Kesehatan Surabaya: 144 Penyakit Ditangani di FKTP, Bukan Tak Dijamin!

Menurut Heru, MAKI Jatim telah mengumpulkan berbagai data penting yang akan menjadi dasar investigasi mendalam terhadap dugaan pelanggaran di berbagai organisasi perangkat daerah (OPD) serta lembaga publik lainnya.

Ia menyebut langkah ini sebagai bentuk dedikasi untuk menciptakan tata kelola pemerintahan yang transparan dan akuntabel.

“Kami tidak bekerja untuk kelompok tertentu, tetapi untuk masyarakat luas. Semua temuan akan kami ungkap secara transparan dan dapat dipertanggungjawabkan,” tegasnya. Heru menambahkan bahwa investigasi yang dilakukan tidak akan terpengaruh oleh tekanan dari pihak mana pun.

Heru juga memberikan peringatan keras kepada aparatur negara agar lebih waspada dan berpegang teguh pada prinsip integritas dalam melaksanakan tugas. Ia menilai bahwa akuntabilitas merupakan pondasi utama dalam memberikan pelayanan publik yang berkualitas.

“Kami mengimbau para pejabat dan pegawai negeri untuk tidak menyalahgunakan kepercayaan yang telah diberikan masyarakat. Jika ditemukan bukti pelanggaran, kami tidak akan ragu mengungkapnya,” katanya.

Baca Juga :  Kisah Ibu dan Bayi Tertahan, Armuji Bereskan Biaya Klinik hingga Uang Kos Warga

Heru menjelaskan bahwa mulai tahun depan2025. MAKI Jatim akan menghentikan seluruh kegiatan di luar fokus pemberantasan korupsi, seperti program sosial atau kemitraan dengan pihak lain. Kebijakan ini, menurut Heru, diperlukan agar organisasi dapat sepenuhnya independen dalam menjalankan misinya.

“Mulai tahun depan, tidak ada lagi istilah kompromi atau kerja sama yang tidak sejalan dengan tujuan kami. Kami ingin memastikan bahwa setiap langkah kami murni untuk masyarakat,” tambahnya.

Dukungan masyarakat menjadi elemen penting dalam perjalanan MAKI Jatim selama ini. Heru berharap dukungan tersebut dapat terus berlanjut, terutama ketika organisasi menghadapi tantangan besar dalam mengungkap kebenaran.

“Perjuangan ini membutuhkan keberanian, dan kami yakin masyarakat akan tetap bersama kami. Kami ingin menjadi bagian dari perubahan menuju pemerintahan yang bersih dan transparan,” ujarnya.

Baca Juga :  Sinergi Pemerintah dan Komunitas: Bayi Bima Surabaya Kini Punya Akta dan BPJS Aktif

Langkah berani MAKI Jatim untuk fokus pada pemberantasan korupsi mendapat sambutan positif dari para aktivis antikorupsi. Salah satu peserta acara, yang merupakan perwakilan komunitas antikorupsi, menyampaikan apresiasi atas sikap tegas organisasi ini.

Tindakan MAKI Jatim adalah inspirasi bagi kami semua. Meskipun tantangannya besar, ini adalah langkah yang sangat diperlukan untuk perubahan,” ungkapnya.

Dengan semangat baru, MAKI Jatim optimistis tahun 2025 akan menjadi tonggak penting dalam mendorong perubahan di sektor publik. Upaya ini diharapkan dapat menjadi model bagi organisasi lain di Indonesia dalam memperjuangkan integritas, transparansi, dan keadilan. (Dk/nns)

Share and Enjoy !