Dinilai Belum Maksimal, Josiah Michael Kritik Kinerja PT YEKAPE

LEGISLATIF930 Dilihat

DIAGRAMKOTA.COM – Rapat Panitia Khusus (PANSUS) yang membahas perubahan status hukum PT YEKAPE menjadi perusahaan perseroan daerah (Perseroda) Yang Dibahas di Komisi C DPRD Surabaya pada Selasa, 17 Desember 2024.

Anggota Komisi C DPRD Surabaya dari Fraksi PSI, Josiah Michael, menyampaikan kritik tajam terhadap kinerja PT YEKAPE. Menurutnya, perusahaan ini masih memiliki sejumlah kelemahan yang perlu segera diperbaiki.

“Selama ini ROI (Return on Investment) PT YEKAPE berada di bawah 15%. Tentu ini tidak sehat untuk perusahaan developer. Kita tidak bisa hanya melihat fakta bahwa PT YEKAPE menyetor dividen, tetapi bagaimana mereka bekerja dan apakah keuntungan yang diberikan sudah maksimal,” ujar Josiah kepada awak media usai rapat.

Baca Juga :  DPRD Surabaya Ingatkan Pemkot Pastikan Kesiapan Sektor Destinasi Wisata Untuk Momen Liburan

Lebih lanjut, Josiah juga menyoroti pernyataan Direktur PT YEKAPE yang menyebut bahwa perusahaan mereka sudah sehat karena memiliki rentang keuntungan 8–12%. Pernyataan tersebut, menurut Josiah, kurang relevan.

Rentang keuntungan 8–12% itu sehat untuk perusahaan properti yang fokus pada sewa-menyewa. Tapi untuk perusahaan yang menjual properti, angka tersebut tidak ideal,” tegas Legislator yang juga pebisnis ini.

Josiah juga mempertanyakan kemampuan direksi YEKAPE dalam menjawab pertanyaan terkait indikator kinerja perusahaan, seperti Time on Market, yang penting untuk menilai efektivitas penjualan produk.

“Direksi belum bisa memberikan jawaban terkait Time on Market. Jadi, kami belum bisa melihat dengan jelas bagaimana roda perusahaan ini berjalan,” katanya.

Baca Juga :  Selama Ramadhan, Pimpinan DPRD Usulkan Program MBG Harus Tetap Dilaksanakan Dengan Penyesuaian

Menurut Josiah, dengan aset yang besar, PT YEKAPE seharusnya bisa menunjukkan performa yang lebih baik. Namun, saat ini, perusahaan dinilai belum dikelola secara maksimal.

“Kita juga akan cek apakah efisiensi di perusahaan ini sudah baik. Masyarakat sering beranggapan bahwa perusahaan daerah tidak dikelola dengan benar. Nah, ini saatnya kita buktikan bahwa itu salah dengan perbaikan kinerja YEKAPE,” ungkap Josiah.

Ia menegaskan pentingnya perencanaan bisnis yang matang untuk memperbaiki situasi ini. “Dalam rapat Pansus ke depan, kami berharap sudah ada business plan yang baik dari YEKAPE,” pungkasnya. ***

Share and Enjoy !