Kerajinan Limbah Kayu dan Madu Hutan, Daya Tarik Perhutani di Festival Ekraf

DAERAH753 Dilihat

DIAGRAMKOTA.COM — Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Ngawi turut berpartisipasi dalam Ngawi Nusantara Ekraf Festival, sebuah acara yang diadakan oleh Pemerintah Kabupaten Ngawi di Alun-Alun Merdeka Ngawi dari tanggal 24 hingga 28 Juli 2024. Festival ini merupakan salah satu rangkaian kegiatan untuk memperingati Hari Jadi Ngawi ke-666.

Dalam festival ini, Perhutani KPH Ngawi memamerkan berbagai produk unggulan seperti madu hutan murni, minyak kayu putih asli, dan kerajinan tangan dari limbah kayu yang diproduksi oleh mitra binaan mereka. Produk-produk tersebut menarik perhatian banyak pengunjung.

Kepala KPH Ngawi, Andi Adrian Hidayat, menjelaskan bahwa keikutsertaan Perhutani dalam acara ini bertujuan untuk memperkenalkan produk-produk berkualitas tinggi kepada masyarakat. “Selain itu, kami juga ingin mendukung pengembangan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) serta ekonomi kreatif di Kabupaten Ngawi,” ujar Andi.

Baca Juga :  Cegah Parkir Liar, Dishub Surabaya Kenalkan Seragam Baru untuk Jukir Resmi

Madu hutan Perhutani menjadi salah satu produk yang paling diminati. Salah seorang pengunjung, Warsidi, menyatakan kepuasannya terhadap kualitas madu tersebut. “Saya sudah lama menjadi pelanggan setia madu Perhutani,” kata Warsidi. “Selain rasanya yang lezat, madu ini juga sangat bermanfaat untuk kesehatan keluarga saya.”

Dengan ikut serta dalam Ngawi Nusantara Ekraf Festival, Perhutani KPH Ngawi berharap produk-produk unggulan mereka semakin dikenal dan dihargai oleh masyarakat. Partisipasi Perhutani dalam festival ini bukan hanya sebagai ajang promosi, tetapi juga sebagai bentuk dukungan terhadap pengembangan UMKM dan ekonomi kreatif lokal di Kabupaten Ngawi. (dk/nw)

Share and Enjoy !

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *