Diagram Kota – Ganjar Pranowo, mantan calon presiden yang juga merupakan kader PDI Perjuangan, menyoroti pidato sambutan Ketua Umum partainya, Megawati Soekarno Putri, dalam pembukaan Rakernas kelima partai di Ancol, Jakarta Pusat.
Menurut Ganjar, dalam pidato tersebut, posisi politik partai sudah terlihat jelas, meskipun belum secara resmi diumumkan.
“Pada pandangan saya, pidato Ibu Mega sudah sangat menjelaskan posisi partai di pemerintahan selanjutnya. Meski belum secara resmi diputuskan, saya melihat bahwa pidato Mega sudah sangat gamblang,” ungkap Ganjar saat merespons pertanyaan awak media.
Ganjar menegaskan bahwa sindiran yang dilontarkan oleh Megawati tentang kader “goyang-goyang” tidak ditujukan kepada Presiden Jokowi, melainkan kepada seluruh kader partai.
Menurutnya, pernyataan Mega merupakan ajakan untuk memiliki loyalitas dan ketaatan terhadap aturan partai, sebagai bagian dari evaluasi dari proses pemilu 2024.
“Saya melihat bahwa pernyataan Ibu Mega bukan mengarah kepada Jokowi, tetapi ditujukan kepada seluruh kader partai untuk memiliki loyalitas dan tegak lurus kepada aturan partai. Pidato pembukaan Megawati sudah secara gamblang mengisyaratkan posisi pada pemerintahan,” tegas Ganjar.
Ganjar berharap bahwa keputusan resmi terkait sikap politik partai dapat diumumkan pada penutupan Rakernas PD.
“Saya berharap agar keputusan resmi dapat diumumkan pada penutupan Rakernas PD. Program rakyat dan tentu saja, yang terpenting, sikap kader secara keseluruhan harus tegak dan lurus. Kader tidak boleh melenceng ke kiri atau ke kanan. Dengarkan pidato Ibu tadi, itu sudah cukup jelas,” tambahnya. (dk/red)