AMI dan Golkar Surabaya Beda Pandangan Terkait ‘Warung Madura’

“Ini kan bisa mematikan usaha toko peracangan di kampung – Kampung,” tambah Fathoni

Sebab bila gulung tikar, menurut Fathoni bisa memicu pengangguran, tidak bisa menyekolahkan anak-anaknya, dan sulit untuk menyambung hidup.

Screenshot 2025 06 03 13 17 57 67 6012fa4d4ddec268fc5c7112cbb265e7

Pun tambah Fathoni bertentangan dengan semangat Walikota Surabaya untuk menciptakan kesejahteraan warga masyarakat kota Pahlawan melalui program Kampung Madani

“Kalau sudah gulung tikar kan memicu pengangguran baru, ini tentu bertentangan dengan semangat Mas Wali (Eri Cahyadi) untuk membentuk Kampung Madani menciptakan kesejahteraan masyarakat di wilayah-wilayah ekonomi itu,” ungkap Arif Fathoni. (dk/nw)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *