Tepi jalan melirip rowo kecamatan Tarik longsor lagi, warga inginkan perbaikan

Diagram kota Sidoarjo – Hujan lebat yang mengguyur semalam mengakibatkan debit air Sungai Brantas naik dan menyebabkan longsor pada tepi jalan jalan penghubung Desa Melilir Rowo dan Rolak Songo di Kecamatan Tarik, Kabupaten Sidoarjo. Longsor ini terjadi pada Rabu,(06/03/2024).

 

Jalan ini merupakan akses penting yang menghubungkan Mojokerto dan Sidoarjo. Akibat longsor, akses kendaraan roda empat di jalan ini ditutup sementara.

 

Pintu air Dam Rolak Songo bagian utara ditutup untuk mencegah longsor semakin parah. Masyarakat sekitar juga melakukan penebangan pohon di area longsor agar longsor tidak melebar. Rambu-rambu larangan masuk untuk kendaraan roda empat dipasang di lokasi longsor.

Baca Juga :  Penyaluran BLT-DD Desa Balerejo Kabupaten Tulungagung, Upaya Nyata Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat
Dam rolak songo (foto: Achmad adi nurcahya/diagram kota)

Puji (40), warga sekitar, mengatakan kepada media Diagramkota.com bahwa longsor serupa pernah terjadi sekitar 2 tahun lalu di bagian barat jalan yang sama. Longsor sebelumnya hanya ditutup dengan pembatas dan karung berisi material.

“Longsor tadi terjadi sekitar jam 6 pagi. Banyak orang yang melihat dan berbondong-bondong memasang pembatas agar tidak ada warga yang mendekat,” ujar Puji.

“Harapan saya kepada pemerintah agar jalan-jalan yang longsor ini segera diperbaiki agar bisa normal kembali seperti dahulu. Tak ada lagi rasa takut kalau berpapasan dengan mobil,” imbuh Puji.

Longsor ini mengakibatkan beberapa dampak, antara lain. Jalan penghubung Mojokerto dan Sidoarjo untuk sementara kendaran roda empat dilarang melintas, danAkses warga Desa Melilir Rowo dan Rolak Songo terhambat sementara waktu.(Dk/di)

Baca Juga :  PLT Bupati Sidoarjo segera tangani tanah amblas di prambon

Share and Enjoy !

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *