Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » SERBA-SERBI » 3 Julukan Tersembunyi Baek Do Ha dari Song Ha Kyeong di Last Summer

3 Julukan Tersembunyi Baek Do Ha dari Song Ha Kyeong di Last Summer

  • account_circle Diagram Kota
  • calendar_month Sen, 1 Des 2025
  • comment 0 komentar

DIAGRAMKOTA.COM – Berbagai momen di Last Summermenunjukkan bagaimana hubungan Song Ha Kyeong dan Baek Do Ha berkembang melalui interaksi yang sederhana namun penuh makna. Salah satu contohnya adalah julukan-julukan yang Ha Kyeong berikan kepada Do Ha. Setiap julukan muncul dari kebiasaan, sikap, atau momen tertentu yang mereka alami bersama.

Gelar itu tidak hanya menunjukkan keakraban mereka, tetapi juga menggambarkan bagaimana Ha Kyeong memandang Do Ha. Meskipun sering diucapkan dengan nada santai, maknanya tetap terasa dalam karena mencerminkan hubungan emosional yang rumit. Dari sini penonton dapat memahami sisi lain dari hubungan mereka yang jarang disadari. Mari kita lihat gelar Do Ha yang diberikan oleh Ha Kyeong!

1. Tuan Tamu

Tamu Tuan menjadi gelar pertama yang diberikan Song Ha Kyeong kepada Baek Do Ha dalamLast Summer. Julukan ini muncul karena Do Ha tinggal di Amerika dan hanya singgah ke rumah kacang selama 21 hari sebelum kembali ke sana. Kehadirannya yang singkat membuat Ha Kyeong menganggapnya sebagai seseorang yang datang dan pergi seperti tamu.

Pada masa itu, Do Ha tiba-tiba muncul ketika musim panas dimulai dan menghabiskan waktu di rumah kacang seolah-olah ia tinggal bersamanya. Do Ha bersikap seperti seseorang yang sedang berkunjung, bukan tinggal tetap. Semua hal ini membuat Ha Kyeong merasa bahwa meskipun hubungan mereka dekat, Do Ha tetaplah tamu yang akan kembali ke kehidupannya di Amerika.

2. Pria Masa Lalu

AA1QpjvV

Pria Masa Lalu adalah julukan kedua yang diberikan Song Ha Kyeong kepada Baek Do Ha karena hubungan dekat mereka di masa muda. Do Ha merupakan bagian penting dari musim panas Ha Kyeong ketika keduanya saling tertarik tanpa pernah benar-benar menyatakan perasaan. Kenangan itu masih tersimpan, namun kini tidak lagi berada di posisi yang sama dalam kehidupan Ha Kyeong.

Setelah melewati berbagai peristiwa yang rumit, Ha Kyeong merasa enggan untuk kembali membangun hubungan yang sempat tertunda. Ia melihat Do Ha sebagai seseorang yang pernah dekat, tetapi kini berada di masa lalu yang sulit baginya untuk diulang kembali. Oleh karena itu, Ha Kyeong memberinya julukan Pria Masa Lalu, yang menggambarkan perasaan yang pernah ada namun tidak ingin ia lanjutkan.

3. Pria Obsesif

AA1RknyP

Pria yang obsesif adalah julukan yang diberikan Song Ha Kyeong kepada Baek Do Ha karena tekad pria tersebut dalam memperbaiki hubungan mereka. Do Ha tidak pernah menyerah meskipun Ha Kyeong sering menolak untuk kembali dekat. Ia terus berusaha dengan berbagai cara untuk membuktikan bahwa perasaan mereka masih bisa diperbaiki.

Di sisi lain, Ha Kyeong yang masih mengalami trauma karena ditinggalkan terus berusaha menjaga jarak dan menolak inisiatif Do Ha. Penolakan ini membuatnya melihat keteguhan Do Ha sebagai bentuk obsesi, bukan sebagai upaya tulus. Akhirnya, ia menyebutnya sebagai Pria Obsesif.

Sebutan-sebutan yang diberikan Ha Kyeong kepada Do Ha menggambarkan betapa kompleks hubungan mereka. Setiap julukan menyimpan kisah dan perasaan yang belum terselesaikan. Dari sini terlihat bahwa hubungan keduanya masih memiliki banyak lapisan yang terus berkembang. ***

Penulis

Berita Hari ini Terbaru dan Terkini Diagramkota.com

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • TNI Tempa Disiplin Pelajar SMPN 1 Suruh

    TNI Tempa Disiplin Pelajar SMPN 1 Suruh

    • calendar_month Ming, 23 Nov 2025
    • account_circle Teguh Priyono
    • visibility 34
    • 0Komentar

    DIAGRAMKOTA.COM – Upaya memperkuat pendidikan karakter di sekolah kembali mendapat dorongan nyata dari TNI melalui satuan teritorial kewilayahan. Babinsa Suruh, Serma Mustofa dari Posramil 0806/Suruh, turun langsung memberikan pelatihan Peraturan Baris Berbaris (PBB) kepada pengurus OSIS dan Dewan Penggalang Masa Bhakti 2025–2026 di SMPN 1 Suruh, Kabupaten Trenggalek, Minggu (23/11/2025). Melalui kegiatan ini, TNI menegaskan […]

  • DPW PKS Jatim Gelar Kurban Akbar, Fraksi PKS Turut Berkontribusi

    DPW PKS Jatim Gelar Kurban Akbar, Fraksi PKS Turut Berkontribusi

    • calendar_month Sen, 9 Jun 2025
    • account_circle Diagram Kota
    • visibility 97
    • 0Komentar

    DIAGRAMKOTA.COM — Dewan Pengurus Wilayah (DPW) Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Jawa Timur menggelar kegiatan Kurban Akbar dalam rangka menyemarakkan Idul Adha 1446 H dan menyukseskan program nasional bertajuk “Bahagia Berkurban.” Acara yang dilangsungkan pada Sabtu (7/6) ini menjadi bagian dari gerakan nasional PKS yang berhasil menyalurkan 2,3 juta paket kurban ke seluruh pelosok Indonesia. Sebagai […]

  • Dugaan Skema Rekrutmen Siluman di PT PGS: Pekerja Ada, Status Hilang, Hukum Dipinggirkan

    Dugaan Skema Rekrutmen Siluman di PT PGS: Pekerja Ada, Status Hilang, Hukum Dipinggirkan

    • calendar_month Ming, 2 Nov 2025
    • account_circle Teguh Priyono
    • visibility 118
    • 0Komentar

    DIAGRAMKOTA.COM — Di balik kilau industri jasa pemeliharaan fasilitas, sebuah praktik yang mencederai marwah ketenagakerjaan diduga berlangsung diam-diam. PT Permata Gemilang Suryatama (PGS), perusahaan penyedia teknisi gedung, dituding melakukan rekrutmen tenaga kerja tanpa dasar hukum yang sah. Para pekerja masuk, bekerja penuh, menerima instruksi, bahkan menerima slip gaji—namun perusahaan seperti pura-pura tak mengenali mereka secara […]

  • Oknum Perangkat Desa Memukul dan Kriminalisasi Wartawan Waka DPW PWDPI Jatim

    Oknum Perangkat Desa Memukul dan Kriminalisasi Wartawan Waka DPW PWDPI Jatim

    • calendar_month Jum, 19 Jul 2024
    • account_circle Teguh Priyono
    • visibility 97
    • 0Komentar

    Diagram Kota Kediri – Kediri, 19 Juli 2024 – Kejadian kontroversial yang melibatkan seorang wartawan dari Waka DPW PWDPI Jawa Timur terjadi kemarin di Balai Desa Payaman, Kecamatan Plemahan, Kabupaten Kediri. Insiden ini berawal ketika wartawan tersebut mengunjungi balai desa. Menurut kronologi yang disampaikan korban, saat tiba di balai desa tersebut, ia bersama rekan wartawannya […]

  • Penundaan Acara Ponorogo Intimate Pasca OTT Bupati Sugiri

    Penundaan Acara Ponorogo Intimate Pasca OTT Bupati Sugiri

    • calendar_month Sab, 8 Nov 2025
    • account_circle Diagram Kota
    • visibility 83
    • 0Komentar

    DIAGRAMKOTA.COM – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ponorogo mengumumkan penundaan sejumlah agenda resmi setelah terjadinya operasi tangkap tangan (OTT) yang dilakukan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terhadap Bupati Sugiri Sancoko. Salah satu acara yang ditunda adalah Ponorogo Intimate, sebuah perayaan besar yang rencananya akan digelar di Jalan Urip Sumoharjo pada malam hari. Latar Belakang Acara Ponorogo Intimate Ponorogo Intimate […]

  • Inisiatif Pemkot Surabaya untuk Liburan Hemat dan Menarik Dengan Harga Rp500

    Inisiatif Pemkot Surabaya untuk Liburan Hemat dan Menarik Dengan Harga Rp500

    • calendar_month 17 jam yang lalu
    • account_circle Diagram Kota
    • visibility 13
    • 0Komentar

    DIDAGRAMKOTA.COM – Pemerintah Kota Surabaya menghadirkan program baru yang bertujuan memberikan pengalaman liburan yang lebih terjangkau dan efisien bagi warga maupun wisatawan. Dalam rangka memeriahkan Surabaya Holiday Super Sale (SHSS) 2025, Pemkot bekerja sama dengan Bank Jatim untuk menawarkan tiket masuk empat destinasi wisata utama hanya dengan harga Rp500 per orang. Tujuan Program Program ini dirancang […]

expand_less