BKN Umumkan Kebijakan Baru CPNS 2026: Digitalisasi dan Jabatan Strategis!
- account_circle Diagram Kota
- calendar_month 8 jam yang lalu
- comment 0 komentar

DIAGRAMKOTA.COM – Setelah penghentian rekrutmen CASN tahun ini, isu mengenai seleksi CPNS 2026 mulai menjadi topik yang banyak dibicarakan. Banyak pencari kerja penasaran: kapan pendaftaran dimulai, berapa jumlah formasi yang tersedia, dan apakah kesempatan masih besar?
Badan Kepegawaian Negara (BKN) menyatakan, keputusan akhir mengenai penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) tahun 2026 masih menunggu usulan kebutuhan tenaga dari kementerian, lembaga, dan pemerintah daerah.
Kepala BKN, Zudan Arif Fakrulloh, mengungkapkan:
Jika instansi belum membutuhkan, maka tidak perlu mengajukan permintaan. Formasi harus benar-benar sesuai dengan kebutuhan, jangan sampai dibuat-buat.
Artinya, jumlah formasi CPNS maupun PPPK mungkin lebih sedikit dibanding tahun-tahun sebelumnya. Namun untuk jalur PPPK, kesempatan masih tersedia, khususnya untuk posisi strategis yang memerlukan kualifikasi tinggi, seperti profesional berpengalaman atau lulusan doktor dari luar negeri.
Tren dan Kebijakan Penerimaan Pegawai Negeri Sipil Tahun 2026
BKN menyusun kebijakan terbaru agar proses perekrutan Aparatur Sipil Negara lebih efisien dan sesuai dengan kebutuhan birokrasi yang modern. Beberapa hal penting:
1. Pertumbuhan Nol dan Pertumbuhan Negatif
- Zero growthjumlah karyawan baru sama dengan pegawai Negeri Sipil yang memasuki masa pensiun.
- Minus growthrekrutmen lebih sedikit dibandingkan jumlah karyawan yang mengundurkan diri.
Setiap lembaga harus menyampaikan analisis kebutuhan berdasarkan beban tugas, tingkat kepentingan jabatan, serta manfaat langsung terhadap pelayanan masyarakat. Tidak lagi ada ribuan formasi yang dibuka tanpa pertimbangan matang.
2. Perhatikan Posisi Digital dan Strategis
Pemerintah memberikan prioritas pada formasi yang mendukung proses digitalisasi birokrasi, antara lain:
- Teknologi informasi dan keamanan siber
- Data science
- Tenaga kesehatan
- Pendidikan dasar
- Jabatan fungsional yang mendukung pemerintahan yang lebih modern
3. Menanggapi Pensiun Besar-besaran Aparatur Sipil Negara
Angka Aparatur Sipil Negara mengalami penurunan karena gelombang pensiun. Pemerintah memanfaatkan kesempatan ini untuk menyederhanakan struktur organisasi dan menempatkan pegawai secara lebih efisien.
Dengan kebijakan ini, kesempatan menjadi CPNS tetap tersedia, namun lebih berfokus pada sektor penting dan jabatan yang menjadi prioritas. Formasi CPNS yang belum terisi pada tahun 2024 kemungkinan akan dialokasikan kembali dalam seleksi tahun 2026.
Tips untuk Pencari Kerja
- Lacak informasi resmi yang dikeluarkan oleh BKN dan instansi terkait.
- Kembangkan kemampuan dalam bidang digital, kesehatan, dan pendidikan.
- Pahami jalur PPPK sebagai kesempatan untuk mendapatkan posisi penting tanpa perlu memulai dari golongan terendah.
Dengan mempersiapkan diri dari sekarang, kesempatan lulus dalam seleksi CPNS atau PPPK 2026 bisa menjadi lebih optimal. ***





Saat ini belum ada komentar