Pustakawan Sidoarjo Dorong Pengelolaan Perpustakaan di Sekolah dan Desa
- account_circle Diagram Kota
- calendar_month Sen, 15 Sep 2025
- comment 0 komentar

Pustakawan Perpusda Sidoarjo Berupaya Tingkatkan Minat Baca Anak di Sekolah dan Desa
DIAGRGAMKOTA.COM – Puspa Ismawanti, seorang pustakawan di Perpustakaan Daerah (Perpusda) Sidoarjo, tengah menjalani tugasnya dengan semangat tinggi. Ia tidak hanya fokus pada pengelolaan perpustakaan di kota, tetapi juga aktif mengunjungi sekolah-sekolah dan desa-desa untuk memastikan fasilitas baca tetap terjaga. Tujuannya adalah untuk mendorong minat baca anak-anak dan menjaga keberlanjutan literasi di wilayah tersebut.
Ia menyadari bahwa perpustakaan bukan hanya tempat menyimpan buku, melainkan ruang yang bisa menjadi sarana pembelajaran dan pengembangan diri. Untuk itu, ia bersama timnya melakukan peninjauan rutin ke berbagai perpustakaan di tingkat SD hingga SMP. Dalam proses ini, mereka memberikan bimbingan teknis tentang cara mengelola perpustakaan secara efektif.
Banyak perpustakaan di daerah ini masih dalam kondisi kurang memadai. Data menunjukkan bahwa dari total 83 perpustakaan di sekolah-sekolah, sebanyak 62 berada dalam kondisi sedang, sementara 53 lainnya masih baik. Meski begitu, Puspa dan timnya tetap berkomitmen untuk meningkatkan kualitas layanan perpustakaan agar lebih menarik bagi siswa.
Tantangan di Era Digital
Dengan perkembangan teknologi, minat baca anak-anak terhadap buku fisik mulai menurun. Mereka lebih akrab dengan layanan digital seperti media sosial dan aplikasi belajar online. Hal ini membuat banyak anak enggan datang ke perpustakaan, bahkan untuk sekadar membaca.
Puspa mengungkapkan bahwa sebelum wabah Covid-19, suasana perpustakaan jauh lebih ramai. Banyak pemuda desa menggunakan ruang baca sebagai tempat belajar atau bimbingan belajar. Namun, setelah munculnya tren digital, situasi berubah drastis. Perpustakaan kini sering kali sepi, terutama di waktu-waktu biasa.
Upaya Membangkitkan Kembali Minat Baca
Untuk mengatasi tantangan ini, Puspa dan rekan-rekannya terus berinovasi. Mereka mencoba memperkenalkan program-program baru yang dapat menarik perhatian generasi muda. Salah satunya adalah dengan mengajak para guru dan pihak sekolah untuk bekerja sama dalam membangun budaya literasi.
Selain itu, Puspa juga berharap bisa membangun kolaborasi dengan komunitas lokal agar perpustakaan tidak hanya menjadi tempat baca, tetapi juga pusat kegiatan edukatif. Dengan demikian, perpustakaan akan tetap relevan dan menjadi bagian penting dari kehidupan masyarakat.
Peran Pustakawan dalam Meningkatkan Literasi
Sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN), Puspa memiliki tanggung jawab besar dalam memastikan bahwa semua perpustakaan di Sidoarjo dapat beroperasi dengan baik. Ia juga bertugas dalam memberikan pelatihan kepada pengelola perpustakaan, termasuk cara mendapatkan nomor pokok perpustakaan dan pengelolaan koleksi buku.
Meski tantangan besar menghadang, Puspa tetap percaya bahwa literasi adalah kunci untuk masa depan yang lebih baik. Ia yakin bahwa dengan dukungan dari pemerintah dan masyarakat, perpustakaan akan kembali menjadi tempat yang diminati oleh anak-anak dan remaja.





Saat ini belum ada komentar