Perayaan Maulid Nabi di Kenjeran Jadi Ajang Silaturahmi Warga dan Pemerintah

PERISTIWA249 Dilihat

DIAGRAMKOTA.COMPeringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di Kecamatan Kenjeran berlangsung dengan suasana hangat dan khidmat, menjadi ajang yang mempererat kebersamaan antara warga dengan para pejabat setempat. Acara yang diadakan di Jalan Kedung Cowek No. 350 ini dihadiri oleh masyarakat lokal dan sejumlah pejabat penting, mencerminkan sinergi antara pemerintah dan warga.

Camat Kenjeran, Bapak Yuri, yang hadir dalam acara tersebut, menyampaikan sambutannya dengan menekankan pentingnya menjaga silaturahmi dan persatuan di tengah masyarakat.

“Perayaan Maulid Nabi ini merupakan momen penting untuk memperkuat kebersamaan di antara kita, sekaligus mengingatkan kita akan pentingnya meneladani akhlak Nabi Muhammad SAW dalam kehidupan sehari-hari,” tutur Bapak Yuri.

Baca Juga :  Klinik atau Penjara? Ibu dan Bayi 'Ditahan' Gara-Gara Tak Mampu Bayar 2 Juta

Dalam acara tersebut, Babinsa Kecamatan Kenjeran Bapak Lagiman dan Kamtibmas Bapak Tony turut hadir untuk memastikan keamanan serta ketertiban. Kehadiran mereka menjadi simbol kolaborasi antara aparat keamanan dengan warga dalam menjaga kelancaran acara keagamaan ini.

Tidak ketinggalan, Lurah Anggora beserta staf Kelurahan Tanah Kali Kedinding juga ikut ambil bagian dalam perayaan ini, yang menurut beberapa warga, semakin memperkuat ikatan sosial di lingkungan tersebut.

Acara ini dipimpin oleh Ustaz Hunaini Ghozali yang menyampaikan ceramah tentang teladan akhlak Nabi Muhammad SAW, mengajak para hadirin untuk meniru sifat-sifat beliau, khususnya dalam hal membangun harmoni dan gotong royong di tengah masyarakat.

“Kita berkumpul di sini untuk memperingati kelahiran Nabi Muhammad SAW dan sekaligus memperkuat persaudaraan serta kebersamaan di antara kita semua,” ucap Ustaz Hunaini dalam ceramahnya.

Baca Juga :  Sinergi Pemerintah dan Komunitas: Bayi Bima Surabaya Kini Punya Akta dan BPJS Aktif

Antusiasme masyarakat terlihat dari partisipasi aktif mereka dalam acara yang diisi dengan lantunan sholawat dan doa bersama. Banyak warga yang mengungkapkan rasa senang, karena acara ini tidak hanya menjadi perayaan keagamaan, tetapi juga ajang silaturahmi yang mempererat hubungan antarwarga, pemerintah, dan tokoh masyarakat.

Di akhir acara, Ustaz Hunaini memimpin doa bersama, yang kemudian dilanjutkan dengan pembagian makanan kepada seluruh peserta yang hadir. Diharapkan, perayaan seperti ini bisa menjadi contoh bagi penyelenggaraan acara keagamaan lainnya, di mana kebersamaan dan kedamaian di tengah masyarakat yang beragam selalu diutamakan.

Perayaan ini menjadi bukti nyata bahwa melalui kegiatan seperti ini, hubungan antara warga dan pejabat setempat dapat terjalin semakin erat, saling mendukung dalam menjaga tradisi dan memperkuat nilai-nilai kebersamaan. (dk/yud)

Baca Juga :  Unesa Anugerahkan Penghargaan bagi Lembaga Berprestasi di Bidang Disabilitas, Seni-Budaya, dan Olahraga

Share and Enjoy !

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *