Perahu dan Sampan di Pelabuhan Perikanan Nusantara Pengambengan Bali Bersolek untuk Acara Petik Laut

DAERAH1089 Dilihat

Diagram Kota Denpasar – Di Pelabuhan Perikanan Nusantara (PPN) Pengambengan, Kabupaten Jembrana, Bali, sejumlah perahu dan sampan fiber telah dihiasi dengan umbul-umbul dan bendera merah putih untuk acara petik laut atau sedekah laut.

Acara petik laut ini merupakan upacara yang rutin dilakukan oleh nelayan Desa Pengambengan pada bulan Muharam sebagai ungkapan syukur atas hasil laut.

Selain doa dan ritual petik laut sebagai tanda syukur nelayan terhadap hasil tangkap, pihak Desa Pengambengan juga menggelar berbagai acara hiburan pada tahun 2024.

Pantauan diagramkota.com, kegiatan puncak petik laut dengan iring-iringan belasan perahu dan sampan fiber menuju ke laut menarik perhatian masyarakat yang berbondong-bondong menuju pintu keluar masuk kolam labuh PPN Pengambengan.

Baca Juga :  50 Tahun IWAPI, DPC IWAPI Sidoarjo Bagikan MBG di SDN Terdampak Banjir 

Bupati Jembrana I Nengah Tamba yang hadir dalam acara ini juga terkesan dengan kreativitas hiasan perahu dan berharap ritual petik laut bisa menambah rejeki nelayan.

“Saya juga berdoa setelah acara ini selesai, Tuhan melimpahkan rejeki kepada nelayan di Pengambengan dan seluruh nelayan di Kabupaten Jembrana,” kata Bupati Jembrana I Nengah Tamba, Sabtu (20/7/2024).

Selain itu, Bupati Jembrana juga menyampaikan bahwa PPN Pengambengan akan dikembangkan menjadi destinasi wisata di Kabupaten Jembrana.

Bupati Jembrana juga mengatakan bahwa nilai investasi yang akan diperlukan untuk revitalisasi pelabuhan ikan tersebut mencapai Rp1,7 triliun yang rencananya dimulai pada tahun 2024 ini.

“Dengan adanya pembangunan untuk mengembangkan PPN Pengambengan, salah satu yang kami tekankan dan kawal adalah manfaat bagi masyarakat lokal. Investasi itu harus bisa menaikkan ekonomi masyarakat di sini,” katanya.

Baca Juga :  Murid SMPN 2 Tanggulangin dan SDN Kedungbanteng Sidoarjo Alami Gatal-Gatal Usai Terjang Banjir

Sebelumnya saat berkunjung ke PPN Pengambengan beberapa waktu lalu, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno mengatakan kawasan tersebut potensial dikembangkan sebagai objek wisata. (dk/niluh ishanori)

Share and Enjoy !

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *