Gaspoll! Prabowo Tambah 30 Rangkaian Kereta Api, Ekspansi ke Seluruh Nusantara
- account_circle Diagram Kota
- calendar_month Rab, 5 Nov 2025
- comment 0 komentar

DIAGRAMKOTA.COM – Berita menyenangkan sekaligus menghebohkan datang dari dunia transportasi! Pemerintah secara tak terduga mengakui bahwa 60% dari biaya operasional layanan kereta api nasional sepenuhnya didanai oleh negara. Angka luar biasa ini bukan sekadar angka, melainkan wujud nyata dari komitmen pemerintah dalam menyediakan layanan publik yang merata dan adil.
Pada acara peresmian Stasiun Tanah Abang Baru di Jakarta, Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto secara tegas menyatakan bahwa negara hadir untuk mengurangi beban rakyat. “Tadi disampaikan oleh Menteri Perhubungan, seluruh kereta api kita, pemerintah memberikan subsidi sebesar 60%,” ujar Presiden, Selasa 4 November 2025.
Penting untuk diketahui bahwa subsidi transportasi ini bukan sekadar perhitungan keuntungan dan kerugian seperti yang dilakukan perusahaan. Presiden Prabowo menekankan bahwa hal ini merupakan bagian dari kewajiban pokok pemerintah dalam menjalankan fungsi Public Service Obligation (PSO).
Mengapa angkanya bisa mencapai 60%? Menurut Prabowo, cara berpikirnya berbeda. “Di seluruh dunia, transportasi umum dihitung berdasarkan manfaatnya bagi rakyat, bukan keuntungan yang diperoleh. Itulah tanggung jawab negara untuk memastikan layanan publik yang layak bagi seluruh lapisan masyarakat,” tambahnya.
Maknanya, negara bersedia menerima kerugian untuk memastikan berbagai lapisan masyarakat dapat menikmati mobilitas yang layak dan terjangkau. Ini merupakan investasi sosial jangka panjang yang langsung berdampak pada efisiensi logistik, mengurangi biaya ekonomi, serta secara keseluruhan, memperluas kesejahteraan rakyat.
Komitmen ini tidak berhenti pada bantuan biaya tiket. Pemerintah juga gencar dalam memperkuat infrastruktur. Setidaknya akan ada penambahan 30 rangkaian kereta baru khusus untuk wilayah Jabodetabek. Jaringan kereta api juga akan diperluas hingga ke Sumatra, Kalimantan, Sulawesi, dan Jawa (di luar jalur yang sudah ada).
“Jika demi kepentingan rakyat banyak, saya tidak ragu-ragu. Kami akan terus meningkatkan pelayanan serta memperluas sistem transportasi rakyat,” tegas Prabowo menegaskan bahwa kekayaan negara harus dikelola sepenuhnya untuk kepentingan bersama, bukan hanya sekelompok orang.
Langkah strategis ini menunjukkan bahwa negara akan selalu berada di tengah-tengah rakyat untuk memastikan pembangunan yang merata dan adil, sekaligus menjadikan biaya hidup masyarakat perkotaan lebih layak.





Saat ini belum ada komentar