Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » PERISTIWA » DAERAH » 3 Generasi Pahlawan Nasional, Sejarah Keluarga Tebuireng yang Berkontribusi pada Perjuangan Kemerdekaan

3 Generasi Pahlawan Nasional, Sejarah Keluarga Tebuireng yang Berkontribusi pada Perjuangan Kemerdekaan

  • account_circle Diagram Kota
  • calendar_month Sen, 10 Nov 2025
  • comment 0 komentar

DIAGRAMKOTA.COM – Keluarga besar Pondok Pesantren Tebuireng Jombang memiliki peran penting dalam sejarah perjuangan kemerdekaan Indonesia. Dari generasi ke generasi, mereka memberikan kontribusi besar melalui berbagai peran, baik sebagai tokoh spiritual maupun aktivis politik. Tiga anggota keluarga ini, yaitu KH Hasyim Asyari, KH Abdul Wahid Hasyim, dan KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur), secara resmi diakui sebagai Pahlawan Nasional.

KH Hasyim Asyari: Pendiri NU dan Tokoh Perjuangan

KH Hasyim Asyari adalah tokoh yang sangat penting dalam sejarah pergerakan kemerdekaan Indonesia. Ia dikenal sebagai pendiri Nahdlatul Ulama (NU) dan juga pendiri Pondok Pesantren Tebuireng. Di masa penjajahan Belanda, ia menjadi sosok yang memimpin perlawanan terhadap penjajah. Selain itu, ia juga mendirikan laskar Hizbullah untuk melawan pihak asing.

Pada masa pendudukan Jepang, KH Hasyim Asyari ditahan karena menolak mengikuti upacara seikerei yang dipaksakan oleh Jepang. Meskipun demikian, semangat perjuangannya tetap berkobar. Pada 22 Oktober 1945, ia menerbitkan Resolusi Jihad yang memerintahkan seluruh Muslim untuk berjuang melawan penjajah. Fatwa ini menjadi dasar perjuangan dalam pertempuran Surabaya pada 10 November 1945.

KH Hasyim Asyari diangkat sebagai Pahlawan Nasional pada 17 November 1964 berdasarkan Keputusan Presiden Nomor 294 Tahun 1964.

KH Abdul Wahid Hasyim: Pemimpin NU dan Tokoh Kemerdekaan

Sebagai putra dari KH Hasyim Asyari, KH Abdul Wahid Hasyim juga berperan besar dalam perjuangan kemerdekaan Indonesia. Ia lahir pada 1 Juni 1914 dan aktif dalam gerakan politik dan sosial di Indonesia pada masa awal kemerdekaan. Kiai Wahid meninggal pada 19 April 1953 akibat kecelakaan saat hendak menghadiri rapat NU di Sumedang, Jawa Barat.

Pada 24 Agustus 1964, KH Abdul Wahid Hasyim resmi dinobatkan sebagai Pahlawan Kemerdekaan Nasional melalui Keputusan Presiden No. 206 tahun 1964 atas jasa-jasanya dalam kemerdekaan Indonesia dan pembangunan bangsa.

KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur): Presiden yang Berkomitmen pada Demokrasi

Gus Dur, cucu dari KH Hasyim Asyari, adalah tokoh yang sangat dikenal di Indonesia. Ia pernah menjabat sebagai Presiden ke-4 Republik Indonesia. Selama masa kepemimpinannya, Gus Dur memperjuangkan hak asasi manusia, kebebasan beragama, dan demokrasi. Meskipun masa jabatannya relatif singkat, ia tetap diingat sebagai pemimpin yang progresif dan visioner.

Selain sebagai presiden, Gus Dur juga menjabat sebagai Ketua Umum PBNU dan aktif dalam berbagai gerakan sosial. Penetapan dirinya sebagai Pahlawan Nasional merupakan penghargaan atas dedikasinya dalam memperjuangkan kemerdekaan, perdamaian, dan demokrasi di Indonesia.

Kontribusi Keluarga Tebuireng dalam Sejarah Indonesia

Selain tiga tokoh tersebut, ada juga tokoh lain dari keluarga Tebuireng yang berkontribusi besar dalam sejarah Indonesia. Salah satunya adalah KH Wahab Chasbullah, pendiri NU yang berasal dari PPBU Tambakberas Jombang. Ia bersama KH Hasyim Asyari dan KH Bisri Syansuri mendirikan NU pada tahun 1926.

Peran keluarga Tebuireng dalam sejarah Indonesia tidak hanya terbatas pada perjuangan kemerdekaan, tetapi juga dalam pembentukan organisasi keagamaan dan sosial yang berpengaruh hingga saat ini. Mereka membantu membangun fondasi nilai-nilai kehidupan yang kental dengan nilai-nilai keislaman dan nasionalisme.

Kesimpulan

Tiga generasi pahlawan nasional dari Tebuireng Jombang—KH Hasyim Asyari, KH Abdul Wahid Hasyim, dan KH Abdurrahman Wahid—menggambarkan peran penting keluarga besar pesantren dalam sejarah Indonesia. Dari perjuangan melawan penjajah hingga memperjuangkan demokrasi, mereka memberikan kontribusi besar bagi bangsa. Nilai-nilai humanisme, keadilan, dan persatuan yang mereka anut tetap relevan hingga saat ini.

Penulis

Berita Hari ini Terbaru dan Terkini Diagramkota.com

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Tradisi Unik Tahun Baru Di Berbagai Daerah Di Indonesia

    Tradisi Unik Tahun Baru Di Berbagai Daerah Di Indonesia

    • calendar_month Jum, 14 Mar 2025
    • account_circle Diagram Kota
    • visibility 121
    • 0Komentar

    DIAGRAMKOTA.COM – Tradisi unik Tahun Baru di berbagai daerah di IndonesiaNamun, keunikan Indonesia terletak pada keberagaman budayanya yang menghasilkan beragam tradisi perayaan tahun baru yang menarik dan unik di setiap daerah. Bukan hanya kemeriahan pesta kembang api, Indonesia menawarkan perayaan yang kaya akan nilai-nilai kearifan lokal, mencerminkan kekayaan budaya bangsa. Di Jawa Barat, khususnya di […]

  • Golkar: Prabowo Buktikan Kinerja Pro Rakyat dalam Setahun Pemerintahan

    Golkar: Prabowo Buktikan Kinerja Pro Rakyat dalam Setahun Pemerintahan

    • calendar_month Kam, 23 Okt 2025
    • account_circle Diagram Kota
    • visibility 75
    • 0Komentar

    Penataan Pemerintahan yang Berlandaskan Ideologi Bangsa DIAGRAMKOTA.COM – Wakil Ketua Umum Partai Golkar, Idrus Marham, menilai bahwa langkah-langkah yang diambil oleh Presiden Prabowo Subianto dalam menjalankan amanah rakyat menunjukkan arah penataan pemerintahan yang sistematis dan berlandaskan falsafah serta ideologi bangsa. Menurutnya, kebijakan pemerintah saat ini bukan sekadar urusan teknis administratif, melainkan merupakan pembaruan mendasar terhadap sistem […]

  • Fraksi PKS Jatim Siap Maksimalkan Peran Dewan untuk Rakyat

    Fraksi PKS Jatim Siap Maksimalkan Peran Dewan untuk Rakyat

    • calendar_month Kam, 19 Des 2024
    • account_circle Diagram Kota
    • visibility 131
    • 0Komentar

    DIAGRAMKOTA.COM – Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) DPRD Jawa Timur menegaskan komitmen mereka untuk meningkatkan kinerja demi kesejahteraan rakyat. Komitmen ini ditekankan oleh Ketua Fraksi PKS Jawa Timur, Lilik Hendarwati, usai menghadiri Bimbingan Teknis (Bimtek) yang digelar DPP PKS di Jakarta pada 17–20 Desember 2024. Dalam kegiatan Bimtek yang diikuti oleh anggota DPRD PKS dari […]

  • APBD Surabaya 2026

    Tantangan APBD Surabaya 2026 Rp12,7 T, Efisiensi dan Pendapatan Aset

    • calendar_month Sen, 10 Nov 2025
    • account_circle Diagram Kota
    • visibility 35
    • 0Komentar

    DIAGRAMKOTA.COM – Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya bersama DPRD Kota Surabaya resmi mengesahkan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2026 senilai Rp12,7 triliun, angka tertinggi sepanjang sejarah Kota Pahlawan. Namun di balik besarnya anggaran APBD Surabaya 2026, tantangan efisiensi dan optimalisasi pendapatan asli daerah (PAD) menjadi ujian nyata bagi kepemimpinan Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi. Eri […]

  • Komisi A DPRD Surabaya

    Komisi A DPRD Surabaya Desak Pemkot Tinjau Ulang Skema Bantuan Pendidikan 2026

    • calendar_month Sen, 20 Okt 2025
    • account_circle Diagram Kota
    • visibility 85
    • 0Komentar

    DIAGRAMKOTA.COM — Komisi A DPRD Kota Surabaya meminta Pemerintah Kota untuk meninjau ulang kebijakan perubahan skema bantuan pendidikan dalam Raperda APBD 2026. Ketua Komisi A DPRD Surabaya, Yona Bagus Widyatmoko, menyampaikan hal itu usai rapat pembahasan bersama Bagian Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat (Bapemkesra) di ruang Komisi A, Senin (20/10/2025). Menurut Yona, kebijakan baru Pemkot Surabaya […]

  • Staf Sekjen PDI Perjuangan Laporkan KPK ke Komnas HAM Terkait Penyitaan Ponsel

    Staf Sekjen PDI Perjuangan Laporkan KPK ke Komnas HAM Terkait Penyitaan Ponsel

    • calendar_month Kam, 13 Jun 2024
    • account_circle Arie Khauripan
    • visibility 88
    • 0Komentar

    Diagram Kota Jakarta – Staf Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan, Kusnadi, melaporkan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) ke Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) terkait penyitaan telepon selulernya oleh penyidik KPK. Kuasa hukum Kusnadi, Petrus Selestinus, menyampaikan bahwa pelaporan tersebut diterima langsung oleh Ketua Komnas HAM Atnike Nova Sigiro beserta tim. “Terima kasih kepada Ketua Komnas […]

expand_less