Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » FORUM OPINI » Rp1,5 Triliun Surabaya dan Utang yang Tak Terucap: Saat “Pembiayaan Alternatif” Jadi Bahasa Baru Fiskal Kota

Rp1,5 Triliun Surabaya dan Utang yang Tak Terucap: Saat “Pembiayaan Alternatif” Jadi Bahasa Baru Fiskal Kota

  • account_circle Diagram Kota
  • calendar_month 4 menit yang lalu
  • comment 0 komentar
DIAGRAMKOTA.COM – Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya tampaknya sedang gemar berinovasi—bukan hanya pada proyek infrastruktur, tapi juga dalam diksi fiskal. Surabaya dan utang yang tak terucap. Alih-alih menggunakan istilah utang daerah, kini muncul frasa baru yang terdengar lebih lembut dan modern: pembiayaan alternatif.
Namun di balik permainan kata yang halus itu, esensinya tetap sama: ada kewajiban finansial yang harus dikembalikan.

Kalau utang diganti nama jadi pembiayaan alternatif, ya tetap aja cicilannya minta dibayar. Yang berubah cuma nadanya, bukan isinya.

Bahasa yang Dipoles, Realitas yang Sama

Secara teknis, pembiayaan alternatif memang diatur dalam kerangka pengelolaan keuangan daerah dan bisa mencakup pinjaman ke lembaga keuangan, penerbitan obligasi daerah, hingga skema multi-years financing. Tapi, tidak peduli seberapa “alternatif” istilahnya — uang itu tetap pinjaman.

Kata orang, ganti istilah biar nggak serem. Tapi kalau tagihan datang, nggak ada yang bisa diganti selain muka pucet bendahara.

Framing Fiskal: Strategi Komunikasi atau Penghalusan Realitas?

Penggunaan istilah baru ini bisa dibaca dari dua sisi:

  • Strategi Komunikasi Fiskal — Pemerintah mungkin ingin menampilkan wajah progresif dan modern, agar kebijakan terdengar inovatif, tidak menakutkan, dan lebih mudah diterima publik. “Utang” terdengar negatif, sedangkan “pembiayaan alternatif” terasa visioner.
  • Penghalusan Bahasa — Di sisi lain, pergantian diksi ini bisa juga menjadi bentuk eufemisme fiskal—upaya mengaburkan realitas keuangan daerah agar kebijakan tampak aman tanpa perlu mengakui risiko utang.

Kadang bukan rakyatnya yang nggak paham ekonomi, tapi ekonominya yang disembunyikan di balik kata-kata.

Transparansi: Jangan Tersandera oleh Bahasa

Transparansi publik tidak boleh berhenti di level narasi. Masyarakat berhak tahu seberapa besar komitmen fiskal yang telah dan akan diambil pemerintah, baik disebut utang, pinjaman, atau pembiayaan alternatif.

Kalau semua serba ‘alternatif’, jangan-jangan transparansi juga ikut alternatif: ada tapi tak terlihat

Bahasa adalah alat kekuasaan. Begitu kata “utang” dihapus dari percakapan publik, tanggung jawab fiskal pun terasa menjauh.

Politikus pinter bukan yang ngerti ekonomi, tapi yang bisa bikin utang kedengeran kayak investasi masa depan

Belajar dari Negara Lain

Singapura: Transparansi Maksimal

  • Semua kontrak pemerintah dipublikasikan online.
  • Ada dashboard real-time untuk menampilkan progres proyek.
  • Audit independen wajib untuk proyek bernilai besar.

Di sana rakyat bisa lihat proyeknya dari layar HP. Di sini, kadang mau lihat dokumen aja, harus bawa surat cinta dan restu pejabat.

Korea Selatan: Partisipasi Publik yang Aktif

  • Warga bisa memberi masukan sejak tahap perencanaan proyek.
  • Tersedia platform digital untuk monitoring dan komplain.
  • Ada reward bagi whistleblower.

Mereka buka data, kita buka dada. Bedanya: mereka diaudit, kita cuma ngelus dada.

Surabaya dan Utang

Pada akhirnya, tak ada yang salah dengan mengambil pinjaman atau menerapkan multi-years financing—selama dilakukan transparan, terukur, dan akuntabel. Yang berbahaya adalah ketika kebijakan fiskal dibungkus kata-kata manis sehingga publik tak lagi paham apa yang sedang dikorbankan.

Utang itu kayak mantan, bro. Sekalipun udah diganti nama, bayangannya tetap nempel di tiap anggaran.

Penulis

Berita Hari ini Terbaru dan Terkini Diagramkota.com

Rekomendasi Untuk Anda

  • Pansus DPRD Surabaya Kunjungi Kendal, Pelajari Model Hunian Murah Untuk Warga MBR

    Pansus DPRD Surabaya Kunjungi Kendal, Pelajari Model Hunian Murah Untuk Warga MBR

    • calendar_month Kam, 3 Jul 2025
    • account_circle Diagram Kota
    • visibility 18
    • 0Komentar

    DIAGRAMKOTA.COM — Panitia Khusus (Pansus) Raperda Hunian Layak DPRD Kota Surabaya melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Kendal, Jawa Tengah, Kamis (3/7/2025). Kunjungan ini menjadi bagian dari upaya benchmarking untuk mencari referensi penerapan hunian terjangkau bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) di Surabaya. Dalam agenda tersebut, rombongan pansus meninjau langsung Perumahan Bumi Svarga Asri (BSA) yang berlokasi […]

  • Tingkatkan Penghasilan, Wali Kota Eri Serahkan Alat Tangkap Ikan di Kenjeran

    Tingkatkan Penghasilan, Wali Kota Eri Serahkan Alat Tangkap Ikan di Kenjeran

    • calendar_month Kam, 23 Mei 2024
    • account_circle Diagram Kota
    • visibility 23
    • 0Komentar

    Diagram Kota Surabaya – Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi, memberikan bantuan alat tangkap ikan kepada para nelayan di dua lokasi berbeda sebagai upaya meningkatkan penghasilan mereka. Bantuan ini diserahkan di Jalan Kejawen Lor Gang 5/26, Kelurahan Kenjeran, Kecamatan Bulak, dan di Jalan Tambak Wedi Barat, Kelurahan Tambak Wedi, Kecamatan Kenjeran. Di lokasi pertama, Wali Kota […]

  • Do’a Lintas Agama di Polrestabes Surabaya, Sambut Hari Bhayangkara Ke-78

    Do’a Lintas Agama di Polrestabes Surabaya, Sambut Hari Bhayangkara Ke-78

    • calendar_month Rab, 26 Jun 2024
    • account_circle Diagram Kota
    • visibility 23
    • 0Komentar

    DIAGRAMKOTA.COM – Dalam rangka menyambut hari Bhayangkara ke-78, Polrestabes Surabaya Polda Jatim menggelar do’a lintas agama di Lapangan A Mapolrestabes Surabaya, Selasa (25/6). Doa bersama tersebut dihadiri para tokoh agama Islam, Kristen, Katolik, Hindu, Budha, Konghucu, dan para PJU Polrestabes, Kapolsek jajaran, serta seluruh personel Polri/ASN Polrestabes Surabaya. Dipimpin oleh para tokoh agama tersebut doa […]

  • Penghormatan kepada Pahlawan, Polres Bondowoso Lakukan Kerja Bakti di TMP Kotakulon

    Penghormatan kepada Pahlawan, Polres Bondowoso Lakukan Kerja Bakti di TMP Kotakulon

    • calendar_month Sab, 22 Jun 2024
    • account_circle Diagram Kota
    • visibility 34
    • 0Komentar

    DIAGRAMKOTA.COM – Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun Bhayangkara ke-78, Polres Bondowoso mengadakan kegiatan kerja bakti di Taman Makam Pahlawan (TMP) yang berlokasi di Kelurahan Kotakulon, Kecamatan Bondowoso, Kabupaten Bondowoso pada Jumat, 21 Juni 2024. Kegiatan ini dipimpin oleh Kapolres Bondowoso AKBP Lintar Mahardhono, SH. SIK. MIK., melalui Kasiwas Polres Bondowoso AKP Sudaryanto dan Kasat […]

  • Dugaan Pemborosan APBD Surabaya 2025

    Praktisi Anggaran Soroti Dugaan Pemborosan APBD Surabaya 2025: Dari Makan-Minuman hingga Utang Berbunga Tinggi

    • calendar_month Kam, 25 Sep 2025
    • account_circle Diagram Kota
    • visibility 56
    • 0Komentar

    DIAGRAMKOTA.COM – Polemik pengelolaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kota Surabaya Tahun Anggaran 2025 (APBD Surabaya 2025) semakin memanas. Setelah Solidaritas Pemuda-Mahasiswa Merah Putih (SPM-MP) Jawa Timur melaporkan dugaan mark-up ke Kejati Jatim, kini praktisi anggaran Mauli Fikr ikut buka suara. Menurutnya, sejumlah pos belanja dalam dokumen RKA-SKPD Pemkot Surabaya sangat janggal dan terkesan penuh […]

  • Wamendagri Apresiasi Layanan Jemput Bola Disdukcapil Sidoarjo, Perekaman Data Pemilih Pemula Hampir Sempurna

    Wamendagri Apresiasi Layanan Jemput Bola Disdukcapil Sidoarjo, Perekaman Data Pemilih Pemula Hampir Sempurna

    • calendar_month Sel, 12 Nov 2024
    • account_circle Adis
    • visibility 46
    • 0Komentar

    Diagramkota.com – Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) Bima Arya melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke kantor Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Sidoarjo pada Selasa (12/11). Kunjungan ini bertujuan untuk memastikan pelayanan kependudukan berjalan optimal, terutama dalam menyambut Pilkada serentak yang akan datang. Bima Arya didampingi oleh Sekretaris Daerah Sidoarjo Fenny Apridawati dan Kepala Dinas […]

expand_less