Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » SERBA-SERBI » Seni Tarawangsa Sumedang: Warisan Budaya yang Hidup di Sunda

Seni Tarawangsa Sumedang: Warisan Budaya yang Hidup di Sunda

  • account_circle Diagram Kota
  • calendar_month 1 jam yang lalu
  • comment 0 komentar

Table of Contents

Sejarah dan Makna Seni Tarawangsa

DIAGRAMKOTA.COM – Seni Tarawangsa merupakan salah satu warisan budaya tak benda yang khas dari Jawa Barat, terutama berkembang di Kabupaten Sumedang. Dikenal sebagai kesenian yang penuh makna spiritual dan mistis, Tarawangsa bukan hanya sekadar pertunjukan musik, tetapi juga menjadi ritual penghormatan terhadap leluhur serta ekspresi rasa syukur masyarakat agraris Sunda. Hingga saat ini, Tarawangsa masih dimainkan di berbagai desa di Sumedang, menjadi simbol kuatnya akar tradisi Sunda meskipun menghadapi tantangan modernisasi.

Asal-usul seni ini dipercaya telah ada sejak masa Kerajaan Sunda Galuh, sekitar abad ke-7 hingga ke-8 Masehi. Kata “Tarawangsa” berasal dari dua kata dalam bahasa Sunda kuno: “tarawang” yang berarti langit atau alam gaib, dan “sa” yang berarti satu. Secara filosofis, Tarawangsa mencerminkan hubungan antara manusia dengan alam semesta dan Sang Pencipta.

Dalam catatan lisan masyarakat Sumedang, kesenian ini dulu digunakan dalam upacara adat pasca panen (Ngaruat Bumi) sebagai bentuk syukur kepada Dewi Sri, dewi padi dalam mitologi Sunda. Selain itu, Tarawangsa juga sering dimainkan dalam acara ritual tertentu, karena diyakini mampu menghubungkan dunia nyata dan dunia roh.

Alat Musik dalam Tarawangsa

Kesenian Tarawangsa biasanya dimainkan oleh dua orang seniman, masing-masing menggunakan alat musik yang berbeda:

  • Tarawangsa

    Merupakan alat musik gesek berdawai dua, mirip dengan rebab, tetapi dimainkan tanpa busur. Dawai digesek menggunakan jari tangan kanan, sementara tangan kiri memetik senar lain untuk menghasilkan nada. Bunyi Tarawangsa terdengar lirih, mendayu, dan memiliki karakter mistis.

  • Jentreng

    Adalah alat musik petik berdawai tujuh. Jentreng digunakan untuk mengiringi Tarawangsa dan memperkaya harmoni musik. Kombinasi kedua alat ini menciptakan suasana sakral yang khas, sering disebut sebagai “musik dari dunia lain” oleh masyarakat pendengar.

Selain dua alat utama tersebut, dalam beberapa pagelaran modern, Tarawangsa kadang diiringi alat tambahan seperti kendang, suling bambu, goong, dan rebab untuk memperkaya nuansa musikal.

Makna dan Nilai Filosofis

Seni Tarawangsa memiliki makna mendalam dalam kehidupan masyarakat Sunda, khususnya di Sumedang:

  • Sebagai wujud syukur kepada Tuhan dan alam

    Tarawangsa sering dimainkan pada upacara adat seperti Ngaruat Bumi dan Seren Taun, sebagai bentuk ungkapan terima kasih atas panen yang melimpah.

  • Sebagai sarana kontemplasi spiritual

    Musik Tarawangsa dipercaya dapat membawa pendengarnya ke dalam kondisi trans atau kasaked, sebagai bentuk kedekatan dengan dunia spiritual.

  • Sebagai simbol keseimbangan

    Dua alat musik (Tarawangsa dan Jentreng) melambangkan keseimbangan antara dunia nyata dan dunia gaib, antara laki-laki dan perempuan, serta antara manusia dan alam.

Perkembangan dan Pelestarian di Masa Kini

Di era modern, eksistensi Tarawangsa sempat menurun karena minimnya regenerasi dan pergeseran minat masyarakat terhadap musik tradisional. Namun, beberapa dekade terakhir, kesenian ini mulai bangkit kembali berkat upaya pelestarian dari berbagai pihak.

Beberapa langkah nyata yang telah dilakukan antara lain:

  • Pelestarian oleh komunitas seni di Sumedang, seperti Sanggar Seni Tarawangsa Rancakalong dan Sanggar Cipta Budaya Tarawangsa Sukasari yang aktif menampilkan pertunjukan di acara adat maupun festival budaya.

  • Dukungan pemerintah daerah, melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Sumedang yang menjadikan Tarawangsa sebagai ikon kesenian daerah.

  • Integrasi dengan dunia pendidikan, di mana beberapa sekolah dan perguruan tinggi di Sumedang mulai memasukkan Tarawangsa ke dalam kurikulum muatan lokal dan kegiatan ekstrakurikuler.

  • Kreasi modernisasi musik, sejumlah seniman muda mencoba menggabungkan Tarawangsa dengan unsur musik kontemporer seperti jazz dan elektronik untuk menjangkau generasi baru tanpa menghilangkan nilai tradisinya.

Seni Tarawangsa Sumedang bukan sekadar pertunjukan musik tradisional, tetapi jejak spiritualitas dan identitas budaya Sunda yang terus hidup di tengah arus globalisasi. Dengan menjaga dan mengembangkan kesenian ini, masyarakat Sumedang tidak hanya melestarikan warisan leluhur, tetapi juga memperkaya khazanah budaya Indonesia yang beragam dan mendalam.

Penulis

Berita Hari ini Terbaru dan Terkini Diagramkota.com

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Kecelakaan Lalu Lintas di Tanjakan Lorakan Mojokerto, Lima Korban Terluka

    Kecelakaan Lalu Lintas di Tanjakan Lorakan Mojokerto, Lima Korban Terluka

    • calendar_month Kam, 14 Nov 2024
    • account_circle Adis
    • visibility 67
    • 0Komentar

    Diagramkota.com – Lima orang korban kecelakaan lalu lintas di jalur Sendi-Cangar, Kecamatan Pacet, Kabupaten Mojokerto, dievakuasi ke RSUD Sumberglagah setelah terlibat dalam tabrakan antara mobil Daihatsu Zebra dan Honda Brio pada Rabu, 13 November 2024, pukul 16.00 WIB.   Kecelakaan ini melibatkan dua kendaraan, yaitu mobil Daihatsu Zebra berwarna merah dengan nomor polisi N 389 […]

  • Bersama Kemenag, BPJS Kesehatan Dorong Kepesertaan JKN bagi Calon Jamaah Haji dan KBIHU

    Bersama Kemenag, BPJS Kesehatan Dorong Kepesertaan JKN bagi Calon Jamaah Haji dan KBIHU

    • calendar_month Jum, 14 Mar 2025
    • account_circle Diagram Kota
    • visibility 53
    • 0Komentar

    DIAGRAMKOTA.COM – BPJS Kesehatan Cabang Surabaya bekerja sama dengan Kementerian Agama (Kemenag) Kota Surabaya menggelar sosialisasi Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) bagi calon jamaah haji dan pengurus Kelompok Bimbingan Ibadah Haji dan Umrah (KBIHU) di Surabaya, Kamis (13/03). Langkah ini diambil untuk memastikan setiap calon jamaah haji terlindungi oleh JKN selama proses ibadah, dari keberangkatan […]

  • Oknum Pegawai Pemerintah Diduga Halangi Warga Cari Nafkah di Fasum Luar Area Rumah Kosong Aset Negara

    Oknum Pegawai Pemerintah Diduga Halangi Warga Cari Nafkah di Fasum Luar Area Rumah Kosong Aset Negara

    • calendar_month Ming, 18 Mei 2025
    • account_circle Teguh Priyono
    • visibility 79
    • 0Komentar

    DIAGRAMKOTA.COM — Di tengah upaya pemerintah mengentaskan kemiskinan dan mendorong pemberdayaan ekonomi rakyat kecil, ironisnya masih terdapat oknum pegawai pemerintah yang justru menghalangi masyarakat berjuang untuk mendapatkan penghasilan. Sebuah insiden dugaan penyalahgunaan wewenang oleh oknum pegawai Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Jawa Timur terjadi di Surabaya. Oknum pegawai tersebut diduga menghalangi pedagang kaki lima […]

  • Dindin Jatim

    Dindik Jatim Digerojok Perubahan APBD 2024 Capai 9.5 T

    • calendar_month Sel, 6 Agu 2024
    • account_circle Diagram Kota
    • visibility 34
    • 0Komentar

    Diagramkota.com – Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur mendapatkan tambahan anggaran dalam Perubahan-APBD Tahun Anggaran 2024. Dinas yang membawahi kebutuhan SMA/SMK/SLB seluruh Jawa Timur ini digerojok tambahan anggaran mencapai Rp 9,5 triliun. Kepala Dinas Pendidikan Jatim, Aries Agung Paweai menyebut Perubahan APBD Jatim 2024 dapat tambahan anggaran kisaran Rp.620 miliar untuk memenuhi kekurangan anggaran untuk penguatan […]

  • Pimpin Aksi Bersih-Bersih, Lurah Semolowaru Ajak Warga Jaga Lingkungan

    Pimpin Aksi Bersih-Bersih, Lurah Semolowaru Ajak Warga Jaga Lingkungan

    • calendar_month Sab, 29 Jun 2024
    • account_circle Diagram Kota
    • visibility 100
    • 0Komentar

    DIAGRAMKOTA.COM – Dalam upaya meningkatkan kesadaran dan kepedulian terhadap lingkungan, Lurah Semolowaru, Bapak Kenny Pieter Tupamahu, mengajak seluruh staf kelurahan serta warga untuk aktif berpartisipasi dalam menjaga kebersihan lingkungan. Dengan semangat “Jika Bukan Kita, Siapa Lagi?”, Bapak Kenny turun langsung ke lapangan untuk memimpin kegiatan bersih-bersih di berbagai sudut kelurahan. Kegiatan ini bertujuan untuk menanggulangi […]

  • Gelar Silaturahmi, PPP Dan PKS Surabaya Bersinergi Untuk Kemaslahatan Umat

    Gelar Silaturahmi, PPP Dan PKS Surabaya Bersinergi Untuk Kemaslahatan Umat

    • calendar_month Ming, 8 Sep 2024
    • account_circle Diagram Kota
    • visibility 34
    • 0Komentar

    Diagramkota.com Surabaya – Nuansa Islami terasa kental dalam kunjungan silaturahmi pengurus DPD PKS Surabaya ke kantor DPC Partai Persatuan Pembangunan (PPP) di Jalan Adityawarman, Surabaya, pada Jumat (6/9/2024) malam. Selain sebagai ajang silaturahmi, pertemuan antara dua partai Islam yang mendukung pasangan Eri Cahyadi – Armuji ini juga menjadi momen bersama untuk memperingati Maulid Nabi Muhammad […]

expand_less