Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » SERBA-SERBI » Malam Kudus: Lagu Natal Menyambut Yesus dan Damai, Dinyanyikan Malam Natal

Malam Kudus: Lagu Natal Menyambut Yesus dan Damai, Dinyanyikan Malam Natal

  • account_circle Diagram Kota
  • calendar_month 12 jam yang lalu
  • comment 0 komentar

DIAGRAMKOTA.COM – Malam sebelum Hari Raya Natal merupakan hari yang penting bagi umat Kristiani sedunia. Karena pada malam ini, umat Kristiani dapat mempersiapkan diri untuk menyambut Yesus Kristus. 

Karena agama ini telah menyebar secara luas dan memiliki banyak pengikut dari berbagai latar belakang, terjadi penyesuaian antara agama tersebut dengan budaya setempat.

Kemudian, terjadi pula penyebaran perubahan yang terjadi dari satu wilayah ke wilayah lain. Termasuk lagu yang diubah menjadi bahasa daerah.

Lagu “Malam Kudus” yang ikonik dan khas dengan Hari Raya Natal ini adalah lagu wajib untuk dinyanyikan pada malam sebelum hari perayaan tersebut. Dan tentunya ada cerita dibalik lagu tersebut. 

Sejarah lagu “Malam Kudus”

Dikutip dari Smithsonian, lagu ini telah ada sejak dua abad yang lalu, yaitu setelah berakhirnya perang-perang Napoleon.

Pada masa itu, masyarakat menghadapi berbagai macam kesulitan, seperti kebakaran, banjir, dan gagal panen – tetapi setidaknya perang telah berakhir.

Pada tahun 1816, seorang pendeta bernama Josef Mohr dari Oberndorf, sebuah desa di Salzburg (kini Austria), mengarang sebuah puisi berjudul “Stille Nacht” sebagai pengingat akan kedatangan damai.

Namun, puisi ini baru dijadikan lagu dua tahun kemudian oleh Franz Xaver Gruber, kepala sekolah sekaligus pemain organ di Arnsdorf (kini Lamprechtshausen).

Dikutip dari Southern Nazarene University, pada masa itu alat musik organ gereja rusak dan hanya bisa diperbaiki setelah Hari Natal.

Oleh karena itu, kelompok teater keliling tidak mampu menggelar pertunjukan drama Natal mereka di gedung yang disewa.

Namun, Pastor Joseph memutuskan untuk mengadakan sesuatu agar jemaat tidak langsung pulang setelah ibadah.

Dilansir dari WRTI, pada Malam Natal tahun 1818, puisi ini pertama kali dimusikalisasi dan dipertunjukkan sebagai lagu berjudul “Stille Nacht, Heilige Nacht”.

Pastor Joseph memainkan gitarnya dan menyanyikan lagu tersebut dengan Franz setelah misa selesai. 

Mereka baru memainkan lagu ini karena pada masa itu Gereja Katolik tidak mengizinkan penggunaan gitar dalam musik ibadah.

Dikisahkan, tukang reparasi organ bernama Karl Mauracher yang bekerja di gereja tersebut mengambil salinan lagu tersebut ke desa asalnya.

Kemudian lagu itu secara perlahan menyebar dari rumah ke rumah, hingga sampai kepada para penyanyi keliling yang tampil di Eropa utara.

Pada tahun 1834, Keluarga Strasser juga mempertunjukkan lagu ini di hadapan Raja Prussia. Keluarga Rainer, pada tahun 1839, pertama kali menyanyikan lagu ini di Amerika Serikat di luar Gereja Trinitas Kota New York. 

Seiring berlalunya masa, nama Pastor Joseph Mohr semakin terlupakan meskipun Franz masih diingat sebagai komposer aslinya.

Ini terjadi karena naskah asli hilang, dan banyak orang sering mengira pencipta lagu ini adalah musisi terkenal pada masa itu.

Pada tahun 1995, naskah asli yang ditulis tangan oleh Pastor Joseph ditemukan. Lagu ini juga mengalami perkembangan dan penyesuaian, serta diterjemahkan ke hampir 300 bahasa dengan variasi pengaturan musik yang berbeda.

Pada tahun 1859, seorang pendeta dari Gereja Episkopal bernama John Freeman Young, yang bekerja di Gereja Trinitas New York, menulis dan menerbitkan terjemahan lagu ini ke dalam Bahasa Inggris.

Lirik Lagu Malam Kudus, Terjemahan ke Bahasa Indonesia

Puji Syukur no. 452

Malam kudus, sunyi senyap; dunia terlelap.

Hanya dua berjaga terus ayah bunda mesra dan kudus;

Anak sedang tidur dengan tenang. Anak sedang tidur dengan tenang.

 

Malam kudus, sunyi senyap. Gloria menggegap; 

bala surga menyanyikannya, dan gembala menyaksikannya: 

“Lahir Sang Penebus. Lahir Sang Penebus!” 

 

Malam yang suci, sunyi dan damai. Berkat dan anugerah

tercermin bagi kami terus di wajah-Mu, ya Anak Kudus,

Cinta kasih kekal. Cinta kasih kekal.  

Penulis

Berita Hari ini Terbaru dan Terkini Diagramkota.com

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Soundtrack Anime Terbaik Sepanjang Masa

    • calendar_month Jum, 28 Feb 2025
    • account_circle Diagram Kota
    • visibility 49
    • 0Komentar

    DIAGRAMKOTA.COM – Soundtrack anime terbaik sepanjang masaSoundtrack anime yang hebat mampu menghidupkan adegan pertarungan yang menegangkan, mempermanis momen romantis yang mengharukan, dan meninggalkan kesan mendalam yang bertahan lama setelah kredit penutup bergulir. Memilih soundtrack "terbaik" tentu subjektif, namun beberapa karya berikut ini secara konsisten dipuji karena kualitas komposisinya yang luar biasa dan pengaruhnya yang abadi […]

  • Fakta Menarik Tentang Industri Film Bollywood

    • calendar_month Rab, 12 Feb 2025
    • account_circle Diagram Kota
    • visibility 64
    • 0Komentar

    DIAGRAMKOTA.COM – Fakta menarik tentang industri film BollywoodDi balik gemerlapnya layar lebar tersimpan fakta-fakta menarik yang kerap luput dari perhatian penonton internasional. Dari skala produksinya yang monumental hingga pengaruhnya terhadap budaya populer, Bollywood menyimpan segudang cerita yang layak untuk diungkap. Salah satu fakta yang paling mencolok adalah skala produksinya yang luar biasa. Bollywood menghasilkan jumlah […]

  • Kapolri Hadiri Pembukaan Munas ICF ISSI, Tegaskan Komitmen Majukan Olahraga Sepeda Nasional

    • calendar_month 4 jam yang lalu
    • account_circle Teguh Priyono
    • visibility 10
    • 0Komentar

    DIAGRAMKOTA.COM – Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menghadiri pembukaan Musyawarah Nasional (Munas) Indonesia Cycling Federation di The Tribrata, Jakarta Selatan, Kamis, 30 Oktober 2025. Sigit sendiri diketahui merupakan Ketua Umum PB ISSI periode 2021-2025. Kegiatan tersebut momentum pemilihin pimpinan baru periode 2025-2029. “Tapi yang jelas kami diberikan kesempatan untuk membacakan visi misi sekaligus juga tentunya […]

  • Konser Musik Terbesar Di Dunia Tahun Ini

    • calendar_month Ming, 23 Mar 2025
    • account_circle Diagram Kota
    • visibility 102
    • 0Komentar

    DIAGRAMKOTA.COM – Konser musik terbesar di dunia tahun iniMeskipun banyak festival musik yang menarik perhatian, Coachella Valley Music and Arts Festival, atau yang lebih dikenal sebagai Coachella, tetap mempertahankan posisinya sebagai salah satu, jika bukan yang terbesar, festival musik di dunia. Digelar selama dua akhir pekan di bulan April di Empire Polo Club, Indio, California, […]

  • Kampanye Masif “Ledangan”, PAC PDIP Sambikerep Yakin Menang Besar Risma – Gus Hans,Eri – Armuji Di Pilkada 2024

    • calendar_month Sab, 23 Nov 2024
    • account_circle Diagram Kota
    • visibility 54
    • 0Komentar

    DIAGRAMKOTA.COM – Menjelang pelaksanaan Pilkada 2024, PDI Perjuangan Surabaya terus solid dalam memenangkan pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Risma-Gus Hans dan pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Surabaya Eri-Armuji. Salah satunya adalah kampanye keliling jalan atau yang dikenal sebagai “Ledangan”. Ketua PAC Sambikerep PDI Perjuangan Surabaya, Saroni SH menyatakan bahwa kampanye ledangan […]

  • Rieke Diah Pitaloka Minta Evaluasi Gaji di Lembaga Negara: Manfaatkan Kekuasaan Presiden

    • calendar_month Ming, 7 Sep 2025
    • account_circle Diagram Kota
    • visibility 84
    • 0Komentar

    Penjelasan Rieke Diah Pitaloka Mengenai Tunjangan dan Gaji Lembaga Negara DIAGRAMKOTA.COM – Sebagai anggota DPR RI Komisi IX, Rieke Diah Pitaloka tidak ragu untuk menyampaikan pandangannya terkait gaji dan tunjangan yang diterima oleh lembaga negara. Ia menilai bahwa meskipun semua tunjangan tersebut legal secara hukum, belum tentu sesuai dengan nilai moral. Pernyataan ini disampaikan Rieke saat […]

expand_less
Exit mobile version