Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » EKONOMI » Intip Rencana Ekspansi Energi Mega Persada (ENRG) Hingga Tahun 2026

Intip Rencana Ekspansi Energi Mega Persada (ENRG) Hingga Tahun 2026

  • account_circle Diagram Kota
  • calendar_month Jum, 24 Okt 2025
  • comment 0 komentar

DIAGRAMKOTA.COM – PT Energi Mega Persada Tbk (ENRG) bakal terus gencar dalam melakukan ekspansi bisnis hingga tahun 2026 mendatang.

Terbaru, ENRG merampungkan proses Penambahan Modal Tanpa Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (PMTHMETD) alias private placement senilai Rp 269,50 miliar.

Private placement itu dilaksanakan pada 20 Oktober 2025. Tanggal pencatatan saham tambahan dilakukan pada 21 Oktober 2025.

ENRG telah menerbitkan 350 juta saham baru Seri B dengan nominal Rp 100 per saham. Adapun harga pelaksanaan private placement ini sebesar Rp 770 per saham.

Pihak yang mengambil bagian atas saham baru hasil pelaksanaan PMTHMETD adalah PT Samuel International.

Seluruh dana yang diterima dari pelaksanaan PMTHMETD ini akan digunakan untuk kegiatan pemboran satu sumur oleh anak usaha perseroan, yaitu PT Imbang Tata Alam (ITA), yang merupakan Operator dan pemegang 100% partisipasi interes di Blok Malacca Strait.

ENRG memang tengah gencar menambah asetnya. Dalam beberapa tahun terakhir, Energi Mega Persada (EMP) juga berhasil mengakuisisi beberapa aset baru, serta menambah kepemilikannya pada aset-aset yang sudah ada.

Hal ini dilakukan demi menambah jumlah produksi maupun cadangan migas Perusahaan. Misalnya saja, di tahun 2024 lalu, EMP telah mengakuisisi kepemilikan mayoritas pada dua aset minyak yang sudah berproduksi, yaitu blok Siak & blok Kampar di Riau, Sumatra.

Perusahaan juga menambah kepemilikannya dari 49% menjadi 100% pada aset gas yang sudah berproduksi, yaitu blok Sengkang di Sulawesi Selatan.

Syailendra S. Bakrie, Direktur Utama & CEO ENRG mengatakan, di tahun 2025, aset Siak & Kampar di Riau, Sumatra, berperan besar dalam meningkatkan produksi minyak.

Sementara itu, tambahan produksi gas dari Sengkang membantu menjaga kinerja produksi gas ENRG secara keseluruhan tetap stabil.

“Ke depan, kami akan terus melanjutkan upaya eksplorasi sepanjang semester II tahun 2025 untuk mengejar penemuan-penemuan baru, sekaligus menjalankan program pengembangan yang bertujuan menjaga dan meningkatkan produksi EMP,” katanya dalam Public Expose ENRG, Kamis (23/10/2025).

ENRG saat ini mengoperasikan cadangan terbukti dan terukur dan sumber daya (contingent resource) migas sebesar 434 juta barel ekuivalen dengan rata-rata umur produksi 26 tahun dari 13 aset migas dalam portofolionya.

“Dalam 5 tahun terakhir, perusahaan berhasil menemukan keberadaan prospek migas dalam 11 dari 18 sumur eksplorasinya, serta dapat mempertahankan Reserve Replacement Ratio sebesar 2,1x,” katanya.

Syailendra menambahkan, beberapa target yang diincar di tahun 2025. Pertama, mencapai pertumbuhan produksi 10%–15% secara tahunan alias year on year (YoY).

Kedua, menurunkan biaya produksi untuk meningkatkan efisiensi operasional

Ketiga, menyelesaikan seluruh target kegiatan tahun berjalan atas pemboran sumur eksplorasi guna menjaga tingkat rasio Reserve Replacement dan Reserve-to-Production.

Keempat, mencari peluang akuisisi aset baru secara aktif untuk mendorong pertumbuhan anorganik. Terakhir, menjaga keberlangsungan operasi dengan tetap menerapkan prinsip keselamatan dan ramah lingkungan.

ENRG juga memiliki rencana untuk akuisisi blok migas di tahun 2026. Namun, realisasi tersebut masih akan bergantung pada kesepakatan dan persetujuan dari pihak regulator. Akuisisi tersebut akan difokuskan pada wilayah kerja yang sudah berproduksi, dengan harapan bisa berkontribusi langsung ke kinerja ENRG.

“Kami juga menghindari biaya yang besar untuk eksplorasi. Ini untuk menghemat biaya dan waktu,” paparnya.

Lebih lanjut, ENRG pun optimistis industri migas Tanah Air bisa lebih baik di tahun 2026 dan seterusnya. Hal ini didorong oleh kebijakan pemerintah untuk mencapai ketahanan energi lewat peningkatan produksi migas.

Alhasil, ENRG menargetkan pertumbuhan produksi rata-rata setiap tahunnya sekitar 10% YoY hingga tahun 2030, sesuai dengan rencana program yang sudah ditetapkan.

“Walaupun tetap diiringi dengan rencana pengembangan energi terbarukan, tetapi bahan bakar fosil masih akan memegang peran yang cukup dominan,” ungkapnya. ***

Penulis

Berita Hari ini Terbaru dan Terkini Diagramkota.com

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Warisan Ledakan Gunung Patuha, Kawah Putih Ciwidey Tetap Membuat Terpikat sebagai Wisata Romantis Eksotis

    • calendar_month Sel, 30 Sep 2025
    • account_circle Diagram Kota
    • visibility 56
    • 0Komentar

    Destinasi Wisata Alam yang Menarik Perhatian DIAGRAMKOATA.COM – Kawah Putih Ciwidey telah lama menjadi destinasi wisata alam yang menarik minat banyak pengunjung. Berlokasi di Sugihmukti, Kecamatan Pasirjambu, Kabupaten Bandung, kawasan ini terbentuk akibat letusan Gunung Patuha. Keunikan dari kawasan ini adalah pesona alamnya yang berwarna putih kehijauan, dengan batu kapur putih yang mengelilingi kawah. Keindahan danau […]

  • Makna Di Balik Upacara Ngaben Dalam Budaya Bali

    • calendar_month Rab, 29 Jan 2025
    • account_circle Diagram Kota
    • visibility 102
    • 0Komentar

    DIAGRAMKOTA.COM – Makna di balik upacara Ngaben dalam budaya BaliLebih dari sekadar prosesi pemakaman, Ngaben melambangkan perjalanan spiritual yang mendalam, sebuah perpisahan simbolik dengan jasad fana dan pelepasan jiwa menuju moksa, pembebasan dari siklus kelahiran dan kematian (samsara). Memahami makna di balik upacara ini berarti memahami inti dari filsafat Hindu Bali yang mendalam. Ngaben bukanlah […]

  • Modus Casting Model, Dua Penyebar Video Pornografi Diciduk Polda Jatim

    • calendar_month Sab, 21 Des 2024
    • account_circle Diagram Kota
    • visibility 54
    • 0Komentar

    DIAGRAMKOTA.COM – Dua tersangka penyebar video pornografi artis dan model diringkus Direktorat Reserse Siber (Ditresiber) Polda Jatim. Kedua tersangka tersebut diringkus di rumahnya yang berada di Kabupaten Gresik, Jawa Timur. Kabidhumas Polda Jatim Kombes Pol Dirmanto, mengatakan, kedua tersangka saat ini sedang dilakukan pemeriksaan oleh penyidik Ditsiber Polda Jatim. Kombes Pol Dirmanto mengatakan modus operandi […]

  • Barikade 98 Jatim: Isu Pro Rakyat Terus Dikawal, Aksi Massa di Waktu yang Tepat

    • calendar_month Sel, 2 Sep 2025
    • account_circle Diagram Kota
    • visibility 43
    • 0Komentar

    DIAGRAMKOTA.COM – Situasi nasional Indonesia belakangan ini diwarnai dinamika politik yang cukup panas. Gelombang demonstrasi di berbagai daerah memunculkan aspirasi masyarakat terhadap kebijakan pemerintah, namun sayangnya sebagian aksi justru berakhir ricuh dan diwarnai tindakan provokatif. Kondisi ini menimbulkan kekhawatiran akan stabilitas sosial dan keamanan, terutama karena potensi anarkisme dapat merugikan rakyat secara langsung. Ketegangan politik […]

  • Jelang Nataru,Anggota FPKS Minta Kemenhub Cabut Ijin Bus Tidak Laik Jalan

    • calendar_month Kam, 5 Des 2024
    • account_circle Diagram Kota
    • visibility 87
    • 0Komentar

    DIAGRAMKOTA.COM – Menjelang libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru), Komisi V DPR RI menggelar Rapat Kerja dengan Menteri Pekerjaan Umum dan Menteri Perhubungan serta Rapat Dengar Pendapat dengan Kepala BMKG, Kepala Basarnas, dan Kepala Korlantas Polri. Anggota Komisi V DPR RI dari Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Dapil Jawa Timur 1, Reni Astuti, […]

  • Proyek Pengaspalan Akibatkan Jalan Berdebu Di Surabaya, Komisi C Minta Penanganan Harus Maksimal

    • calendar_month Rab, 23 Okt 2024
    • account_circle Diagram Kota
    • visibility 69
    • 0Komentar

    Diagramkota.com Surabaya – Aktivitas proyek pengaspalan jalan yang menyebabkan jalan berdebu yang dikeluhkan oleh masyarakat belakangan ini seperti di jalan Mayjend Sungkono, mendapat sorotan dari Komisi C DPRD Surabaya. Komisi yang membidangi pembangunan tersebut menyebut penanganan jalan berdebu tersebut harus maksimal, pasalnya saat ini yang dihadapi masyarakat selain debu potensi kecelakaan karena jalan licin juga […]

expand_less
Exit mobile version