Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » PEMERINTAHAN » Harga Volatil, Waspadai Dampak Inflasi MBG

Harga Volatil, Waspadai Dampak Inflasi MBG

  • account_circle Diagram Kota
  • calendar_month 23 jam yang lalu
  • comment 0 komentar

DIAGRAMKOTA.COM – Pemerintah mewaspadai kenaikan inflasi akibat program Makan Bergizi Gratis (MBG). Kenaikan inflasi terjadi karena percepatan implementasi program tersebut di berbagai daerah yang ditandai kenaikan harga pangan, seperti telur, ayam, ikan, dan sejenisnya.

“Pemerintah mulai memperhatikan kenaikan harga bahan makanan, terlihat dari inflasi harga pangan yang tidak stabil (volatile foods) mencapai 6,44% secara tahunan (year on year/yoy) pada September 2025. Inflasi volatile foods sebesar 6,4% tersebut jauh melebihi target inflasi umum yang berkisar antara 2,5±1% sepanjang tahun,” ujar Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan dalam pernyataannya di Jakarta, Selasa 28 Oktober 2025.

Ia mengakui, pemerintah telah memiliki cara untuk kembali mengurangi tekanan inflasi makanan tersebut. Namun, solusi yang ada bersifat jangka menengah, bukan jangka pendek.

“Tahun depan, swasembada pangan harus kita perce­pat lagi, apakah telur, ayam, ikan, dan seterusnya, yang kita memang perlu waktu untuk membangun. Sedangkan ma­kan bergizi ini kan perce­patannya di akhir tahun luar biasa sehingga itu memenga­ruhi,” ujar Zulkifli.

Wakil I Kementerian Koordinator (Kemenko) Perekonomian Ferry Irawan mengatakan, inflasi masih terkendali, yakni 2,65% year on year, pada September 2025. Menurutnya, koordinasi antara Tim Pengendali Inflasi pusat dan daerah sudah berjalan dengan baik.

Dikatakan Ferry, dalam mencermati perkembangan komponen inflasi volatile foods yang tinggi, Tim Pe­ngen­dali Inflasi akan mencoba menurunkan harga pangan yang bergejolak. “Nanti dengan serangkaian kebijak­an yang kita lakukan, memudahkan inflasi volatile foods bisa kita jaga di level di bawah 5% sesuai dengan arah­an dari high-level meeting di Tim Pengendali Inflasi pusat,” ungkapnya.

Permintaan naik

Sebelumnya, pengamat eko­nomi dsri Center of Reform on Economic (CORE) Eliza Mardian mengatakan, program MBG bisa menimbulkan inflasi harga pangan. Hal tersebut dipicu oleh meni­ngkatnya permintaan pangan.

“Program MBG yang diselenggarakan di beberapa titik akan meningkatkan demand di wilayah tersebut. Jika dari sisi supply tidak mengimba­ngi kenaikan demand tersebut, maka harga akan terkerek (naik) di wilayah tersebut, isti­lahnya demand pull inflation,” ujarnya.

Hal tersebut, kata Eliza, disebabkan sentra produksi pangan di Indonesia masih terkonsentrasi di Pulau Jawa. Alhasil, wilayah-wilayah di luar pulau Jawa tidak memiliki suplai pangan yang memadai. Terutama untuk beberapa komoditas pangan seperti beras, bawang merah, cabai, ayam, dan telur.

“Kerap kita menemukan 1 lokasi sentra produksi terjadi oversupply sampai dijual bahkan dibagikan kepada masyarakat, pada saat yang ber­samaan di daerah lain harganya tinggi karena kelangkaan stok,” katanya.

Eliza mengatakan, basis data real time soal rantai pasok pangan di dalam negeri masih belum tersedia dengan baik. Hal ini membuat disparitas harga pangan di indo­nesia ini menjadi cukup tinggi karena pendistribusiannya yang kurang terencana. Termasuk juga pengaruh mahalnya ongkos logistik.

“Dengan kondisi tata kelola pangan kita saat ini masih karut-marut. Potensi terjadi kenaikan harga ini bisa terjadi,” ucapnya

Peneliti senior Lembaga Penyelidikan Ekonomi dan Masyarakat Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia (LPEM FEB UI) Vid Adrison juga sudah mewanti-wanti dampak negatif program MBG ke harga pangan.

Dijelaskan oleh Vid, kenaikan harga bahan makanan sangat mungkin terjadi jika permintaan dari dapur MBG sangat tinggi. Masalahnya, kelompok masyarakat miskin dan rentan miskin yang paling merasakan dampak dari kenaikan harga tersebut.

“Peningkatan harga ini akan dirasakan oleh seluruh pihak, namun dampaknya lebih berat bagi kalangan miskin. Bagi mereka, ketika harga makanan meningkat, hal ini akan memberikan pengaruh yang sangat besar terhadap biaya hidup mereka, sehingga pemerintah mungkin perlu mengeluarkan dana yang lebih besar untuk memberikan transfer atau bantuan,” katanya. ***

Penulis

Berita Hari ini Terbaru dan Terkini Diagramkota.com

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Staff Ahli Kapolri : Humas Polri Harus Adaptif Hadapi Serangan Digital dan Era Post-Truth

    • calendar_month Sel, 6 Mei 2025
    • account_circle Teguh Priyono
    • visibility 112
    • 0Komentar

    DIAGRAMKOTA.COM – Staff Ahli Kapolri Bidang Media Sosial, Rustika Herlambang, mengingatkan pentingnya kesiapan Humas Polri dalam menghadapi dinamika komunikasi publik di era digital yang penuh tantangan, terutama berkaitan dengan fenomena post-truth, disinformasi, dan serangan siber. Hal ini disampaikan dalam Rapat Kerja Teknis (Rakernis) Humas Polri Tahun 2025 yang digelar di Akpol Semarang, Selasa (6/5/2025). “Jejak […]

  • IHSG Diprediksi Naik 2025, Rekomendasi Saham PTBA hingga SMGR untuk Investasi

    • calendar_month Jum, 3 Okt 2025
    • account_circle Diagram Kota
    • visibility 63
    • 0Komentar

    Proyeksi Kenaikan IHSG dan Rekomendasi Saham yang Menarik DIAGRAMKOTA.COM – Pasar modal Indonesia kembali menarik perhatian investor. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi akan mengalami penguatan dalam beberapa pekan ke depan. Prediksi ini muncul dari berbagai faktor yang mendukung kondisi pasar, termasuk aliran modal asing, stabilitas makroekonomi, serta ekspektasi positif terhadap laporan keuangan kuartal III-2025. Selain […]

  • 5 Aplikasi Editing Film Berkualitas Profesional

    • calendar_month Sab, 25 Okt 2025
    • account_circle Diagram Kota
    • visibility 33
    • 0Komentar

    Peran Penting Editing Film dalam Dunia Kreatif DIAGRAMKOTA.COM – Dalam dunia perfilman modern, proses penyuntingan atau film editing merupakan tahapan yang sangat menentukan hasil akhir sebuah karya. Melalui proses ini, potongan-potongan gambar, efek visual, dan tata suara disatukan menjadi narasi yang utuh dan emosional. Seiring perkembangan teknologi, kini tersedia berbagai aplikasi editing film yang dapat digunakan […]

  • Polres Malang Mantapkan Sinergi dan Netralitas Menjelang Pilkada 2024

    • calendar_month Jum, 16 Agu 2024
    • account_circle Diagram Kota
    • visibility 65
    • 0Komentar

    DIAGRAMKOTA.COM – Dalam rangka mempersiapkan pelaksanaan Pilkada Serentak 2024, Polres Malang, Polda Jawa Timur, mengadakan rapat koordinasi lintas sektoral di Aula Mapolres Malang pada Selasa, 13 Agustus 2024. Rapat ini menjadi forum strategis untuk menyelaraskan visi dan memperkuat kerja sama antarinstansi terkait, menjelang dimulainya tahapan Pilkada pada 19 Agustus mendatang. Wakapolres Malang, Kompol Imam Mustolih, […]

  • Manfaat Konsumsi Probiotik Setiap Hari

    • calendar_month Kam, 19 Jun 2025
    • account_circle Diagram Kota
    • visibility 57
    • 0Komentar

    DIAGRAMKOTA.COM – Tentu, ini draf artikel "High Value Konten" tentang Manfaat Konsumsi Probiotik Setiap Hari dengan perkiraan 900 kata. Rahasia Kesehatan Optimal: Manfaat Konsumsi Probiotik Setiap Hari untuk Tubuh dan Pikiran Anda Di tengah hiruk pikuk kehidupan modern, tuntutan pekerjaan, paparan polusi, dan pola makan yang seringkali kurang ideal, tubuh kita menghadapi tantangan yang tak […]

  • 6 Catatan Pekan Ketiga Super League: Jakmania Jadi Raja, Persebaya Cetak Banyak Gol

    • calendar_month Rab, 27 Agu 2025
    • account_circle Diagram Kota
    • visibility 59
    • 0Komentar

    DIAGRAMKOTA.COM – Pekan ketiga Super League 2025/26 telah berakhir dengan beberapa catatan menarik yang layak diperhatikan. Mulai dari prestasi luar biasa para penggemar hingga penampilan mengesankan para pemain, berikut tujuh poin penting yang menjadi sorotan pada pekan ketiga kompetisi sepak bola teratas Indonesia. Dimulai dari The Jakmania yang terbukti menjadi pendukung terbanyak di pekan ketiga, hingga […]

expand_less
Exit mobile version