Solusi untuk Mengurangi Kemacetan di Perlintasan Cerme Gresik
- account_circle Diagram Kota
- calendar_month Rab, 24 Sep 2025
- comment 0 komentar

DIAGRAMKOTA.COM – Perlintasan kereta api di Kecamatan Cerme, Kabupaten Gresik, kembali menjadi sorotan akibat kemacetan yang sering terjadi. Masalah ini tidak hanya mengganggu pengen
dara kendaraan bermotor, tetapi juga berdampak pada aktivitas ekonomi dan kenyamanan masyarakat sekitar. Berbagai upaya telah dilakukan, namun solusi jangka panjang masih diperlukan.
Penyebab Utama Kemacetan
Kemacetan di perlintasan tersebut disebabkan oleh beberapa faktor. Pertama, kondisi jalan yang sempit membuat lalu lintas sulit berjalan lancar. Kedua, intensitas arus lalu lintas yang tinggi, terutama saat jam sibuk. Ketiga, jalur truk besar yang sering melewati area ini. Selain itu, keberadaan kereta api yang melintas cukup sering turut memperparah situasi.
Menurut data yang diperoleh, perlintasan Cerme dilewati sekitar 10 kereta api setiap 1,5 hingga 2 jam. Dari jumlah tersebut, lima di antaranya melintas pada waktu pagi hari, yaitu antara pukul 06.00 hingga 07.00. Palang pintu ditutup sekitar empat menit sebelum kereta tiba, sehingga menyebabkan penundaan bagi para pengendara.
Upaya yang Sudah Dilakukan
Pemerintah Kabupaten Gresik telah melakukan beberapa langkah untuk mengatasi masalah ini. Salah satunya adalah dengan menempatkan petugas lalu lintas untuk mengatur arus lalu lintas. Namun, meskipun sudah ada pengawasan, kepadatan tetap terjadi, terutama saat jam sibuk.
Selain itu, Pemkab Gresik telah tiga kali mengajukan permohonan pelebaran jalan kepada Direktorat Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan. Permohonan tersebut bertujuan untuk menambah lebar jalan sepanjang 2 meter di area perlintasan kereta api. Saat ini, tim pengkaji sedang dibentuk untuk mengevaluasi berbagai opsi yang bisa diterapkan.
Opsi yang Sedang Dipertimbangkan
Dari hasil evaluasi, dua opsi utama sedang dipertimbangkan sebagai solusi jangka panjang. Pertama, pelebaran jalan di perlintasan kereta api. Opsi ini dinilai efektif dalam meningkatkan kapasitas lalu lintas dan mengurangi risiko kemacetan. Kedua, pembangunan flyover. Flyover akan membantu mengalihkan lalu lintas dari jalur perlintasan, sehingga mengurangi beban di area tersebut.
Sekretaris Dinas Perhubungan Gresik, Mahfud Ahmadi, menjelaskan bahwa kedua opsi ini dipilih karena intensitas kereta yang melintas cukup tinggi. Ia menegaskan bahwa tim pengkaji akan melakukan studi kelayakan untuk menentukan solusi terbaik yang sesuai dengan kondisi lapangan.
Pengalaman Masyarakat
Salah satu warga yang sering menghadapi kemacetan di perlintasan Cerme adalah Agus Rozi. Ia mengatakan bahwa ketika kemacetan terjadi, antrean kendaraan bisa mencapai jarak hingga satu kilometer. Hal ini membuat suasana semakin padat, terutama di simpang tiga Cerme. Menurutnya, kondisi ini sering menyebabkan ketidaknyamanan dan bahaya bagi pengendara.
Tantangan dan Harapan
Meski ada rencana pelebaran dan pembangunan flyover, proses implementasi masih membutuhkan waktu. Selain itu, diperlukan koordinasi yang baik antara pemerintah daerah, pihak terkait, dan masyarakat sekitar. Diharapkan, solusi yang diambil dapat memberikan manfaat jangka panjang bagi seluruh pengguna jalan di wilayah tersebut.