DIAGRAMKOTA.COM – Solo Safari kembali menghadirkan kejutan bagi wisatawan dengan meluncurkan wahana air inovatif “Bumble Boat”. Resmi dibuka pada Senin (15/9/2025), wahana ini menjadi magnet baru di kawasan danau Solo Safari, menawarkan pengalaman bermain air yang seru sekaligus ramah lingkungan.
Mengusung konsep pertarungan air ala Benteng Takeshi, Bumble Boat menghadirkan sensasi seru mengapung di atas danau sambil bermain tembak-tembakan air bersama keluarga atau sahabat.
Dengan tiket hanya Rp35.000 per orang, pengunjung dapat menikmati adrenalin, tawa, dan panorama danau yang memanjakan mata kombinasi sempurna antara hiburan dan keindahan alam.
Tak hanya soal keseruan, Solo Safari menekankan aspek keamanan dan keberlanjutan. Setiap perahu dilengkapi pelampung, diawasi petugas profesional.
Serta dibatasi kapasitasnya agar tetap aman untuk semua usia, termasuk anak-anak. Material perahu dan sistem penggerak pun dipilih khusus agar minim dampak pada ekosistem air.
Yustinus Sutrisno, General Manager Solo Safari menjelaskan, peluncuran wahana air terbaru Bumble Boat menjadi bukti komitmen Solo Safari dalam menghadirkan inovasi wisata yang unik dan relevan.
“Kami optimistis kehadiran Bumble Boat akan memperkuat daya tarik Solo Safari sebagai destinasi unggulan Jawa Tengah sekaligus memberikan dampak positif bagi perekonomian Kota Solo,” ujar Yustinus.
Bumble Boat juga menjadi bagian dari dukungan Solo Safari terhadap visi Pemerintah Kota Solo dalam mengembangkan destinasi wisata berdaya saing tinggi dan berkelanjutan.
Dengan konsep interaktif yang ramah untuk berbagai kalangan mulai dari keluarga, komunitas, generasi muda, hingga wisatawan luar kota wahana ini cocok untuk kegiatan outing, team building, hingga pembuatan konten kreatif media sosial.
Untuk informasi promo dan jadwal terbaru, pengunjung dapat mengikuti akun Instagram dan TikTok @solosafari.id atau mengakses laman resmi www.tamansafari.com/solo-safari.
Jangan lewatkan kesempatan menikmati sensasi liburan seru di Solo Safari tempat di mana hiburan, edukasi, dan konservasi berpadu dalam satu pengalaman tak terlupakan. (dk/chan)
