Penerapan Sistem Cashless di Parkiran Jakarta
DIAGRAMKOTA.COM – Gubernur Provinsi Jakarta, Pramono Anung, akan menerapkan sistem cashless pada parkiran di wilayah Ibu Kota. Langkah ini diharapkan mampu mengurangi kebocoran pendapatan daerah dari sektor retribusi parkir serta meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat.
Pramono menyampaikan bahwa penerapan sistem tersebut akan dipimpin langsung oleh dirinya bersama Wakil Gubernur dan Sekda. Selain itu, telah dilakukan pembahasan terkait penggunaan sistem cashless dalam perparkiran di Jakarta.
“Saya pimpin sendiri itu bersama Wakil Gubernur dan Sekda dan sudah dibahas mengenai cashless untuk parkiran,” ujarnya saat berada di Balai Kota Jakarta, Jumat (12/9).
Penjelasan Mengenai Isu Kenaikan Tarif Parkir
Menanggapi isu yang beredar tentang kenaikan tarif parkir di Jakarta, Pramono menegaskan bahwa pemerintah provinsi belum memiliki rencana apapun terkait hal tersebut.
“Memang bahasanya itu disimulasikan kalau diusulkan, tetapi sampai hari ini belum ada keputusan terkait kenaikan tarif parkir ya,” katanya.
Ia juga menyampaikan keheranannya terhadap munculnya isu kenaikan tarif parkir di media sosial maupun media massa. Menurutnya, yang sedang dibahas adalah sistem cashless pada perparkiran, bukan kenaikan tarif.
“Saya juga heran ketika di media muncul soal itu. Sampai hari ini saya tidak ada rencana kenaikan parkir,” ujarnya.
Tujuan Penerapan Sistem Cashless
Penerapan sistem cashless diharapkan memberikan manfaat bagi masyarakat dan pemerintah. Dengan sistem ini, proses pembayaran dapat lebih cepat dan efisien. Selain itu, sistem ini juga diharapkan mampu mengurangi potensi kebocoran pendapatan daerah yang sering terjadi dalam sistem manual.
Sistem cashless juga dapat meminimalkan kesalahan dalam pencatatan transaksi dan meningkatkan akurasi data. Hal ini penting dalam pengelolaan pendapatan daerah yang transparan dan akuntabel.
Proses Implementasi
Pramono menjelaskan bahwa pihaknya sedang melakukan persiapan terkait implementasi sistem cashless. Termasuk dalam persiapan tersebut adalah pelatihan kepada petugas parkiran, pengujian teknologi, serta koordinasi dengan instansi terkait.
Selain itu, pihaknya juga akan memastikan bahwa sistem tersebut dapat diakses oleh semua pengguna parkiran, baik pengendara mobil maupun motor. Tidak hanya itu, pihaknya juga akan memperhatikan aspek keamanan dan privasi data pengguna.
Masa Depan Parkiran di Jakarta
Dengan penerapan sistem cashless, Jakarta akan semakin maju dalam hal teknologi dan pelayanan publik. Hal ini sejalan dengan visi pemerintah daerah untuk menciptakan kota yang lebih modern dan efisien.
Pramono berharap, dengan adanya sistem cashless, masyarakat akan lebih mudah dalam menggunakan layanan parkiran dan pemerintah dapat lebih optimal dalam mengelola pendapatan daerah.
Tidak hanya itu, pihaknya juga akan terus melakukan evaluasi dan peningkatan kualitas layanan parkiran agar sesuai dengan kebutuhan masyarakat yang semakin berkembang.