Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » PERISTIWA » Apa Itu Data Presisi Nasional? Penjelasan Rieke Diah Pitaloka tentang UU Sistem Pendataan Presisi

Apa Itu Data Presisi Nasional? Penjelasan Rieke Diah Pitaloka tentang UU Sistem Pendataan Presisi

  • account_circle Diagram Kota
  • calendar_month Sab, 6 Sep 2025
  • comment 0 komentar

Pentingnya Pendataan Presisi Nasional dalam Pembangunan Indonesia

DIAGRAMKOTA.COM – Pendataan presisi nasional kembali menjadi perbincangan hangat di kalangan masyarakat dan para pemangku kebijakan. Isu ini muncul setelah anggota DPR RI dari Fraksi PDI Perjuangan, Rieke Diah Pitaloka, menyampaikan gagasannya terkait urgensi Undang-Undang Sistem Pendataan Presisi Nasional (UU SPN). Ia menekankan bahwa data yang akurat sangat penting untuk mendukung pembangunan dan perlindungan rakyat.

Mengapa Data Presisi Nasional Penting?

Rieke menilai bahwa banyak masalah yang dihadapi bangsa ini berasal dari ketidakakuratan data dasar negara. Menurutnya, selama data masih tidak jelas dan tidak relevan, berbagai kebijakan seperti tunjangan DPR hingga program jaminan sosial tidak akan bisa dihitung secara benar. Ia menegaskan bahwa transparansi negara seharusnya tidak hanya berhenti pada laporan angka di permukaan, tetapi juga bagaimana proses pendataan dilakukan dengan melibatkan rakyat secara langsung agar hasilnya benar-benar presisi dan aktual.

“Jika data dasarnya tidak akurat, tidak aktual, dan tidak relevan, maka semua pembicaraan, termasuk tunjangan DPR, tidak bisa dihitung secara akurat,” ujar Rieke.

Kritik terhadap Sistem Statistik yang Ada

Saat ini, Indonesia memiliki Undang-Undang Statistik yang menjadi dasar pengelolaan data oleh Badan Pusat Statistik (BPS). Namun, menurut Rieke, sistem ini hanya menampilkan hasil analisis akhir, bukan memastikan data dasar yang digunakan benar-benar presisi. Ia bahkan mengkritik anggaran BPS yang mencapai Rp6 triliun, lebih besar dibandingkan anggaran Kementerian Tenaga Kerja (Rp1,3 triliun) dan Kementerian Perdagangan (Rp1,4 triliun). Meski begitu, hasil yang ditampilkan masih sebatas angka tanpa transparansi yang memadai terkait sumber data.

“Pertanyaannya, statistik yang dilakukan BPS itu data dasarnya apa dengan anggaran sebesar itu? Kita hanya disuguhi angka-angka, tapi tahu nggak sebenarnya untuk apa saja Rp3.000 triliun itu dipakai?” kritik Rieke.

Keterkaitan dengan Kasus Nyata

Dalam pernyataannya, Rieke menyinggung pengalaman pribadinya sebagai Ketua Umum Konfederasi Rakyat Pekerja. Ia menceritakan bagaimana kasus kematian seorang driver ojol bernama Affan membuka mata bahwa perlindungan pekerja sangat bergantung pada kejelasan data. Menurutnya, jika sistem pendataan benar-benar presisi, maka setiap pekerja, termasuk ojek online, akan otomatis tercatat dan memperoleh hak mereka seperti BPJS Ketenagakerjaan.

Usulan Undang-Undang Sistem Pendataan Presisi Nasional

Dari berbagai pengalaman tersebut, Rieke menegaskan pentingnya menghadirkan Undang-Undang Sistem Pendataan Presisi Nasional (UU SPN). Ia ingin agar regulasi ini bisa menjadi payung hukum yang lebih kuat dibanding sekadar UU Statistik. Bagi Rieke, UU ini nantinya harus mengatur:

  • Standar pendataan nasional yang terintegrasi
  • Keterlibatan masyarakat dalam proses pendataan
  • Transparansi data sejak dari pengumpulan, bukan hanya laporan hasil
  • Pemanfaatan data sebagai basis kebijakan pembangunan daerah maupun nasional

“Makanya dukung dong aku, Undang-Undang Sistem Pendataan Presisi Nasional, perpres sistem perencanaan pembangunan daerah berbasis data presisi,” tegas Rieke.

Ajakan untuk Publik

Rieke menegaskan bahwa perjuangan ini bukan hanya soal wacana politik, melainkan kebutuhan nyata rakyat. Ia bahkan meminta dukungan tidak hanya dari tokoh publik seperti Denny Sumargo, tetapi juga dari masyarakat luas agar wacana UU ini bisa segera diwujudkan.

“Pendataan itu harus melibatkan rakyat sejak awal. Transparansi negara dimulai dari transparansi pendataannya,” tambah Rieke.

Konsep Data Presisi Nasional yang digaungkan oleh Rieke Diah Pitaloka menjadi sorotan baru dalam diskusi kebijakan publik. Dengan hadirnya Undang-Undang Sistem Pendataan Presisi Nasional, ia berharap Indonesia memiliki basis data yang kuat, akurat, dan relevan untuk mendukung pembangunan, melindungi pekerja, serta memastikan keadilan sosial bagi seluruh rakyat. (*)

Penulis

Berita Hari ini Terbaru dan Terkini Diagramkota.com

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • jenis suplemen yang aman untuk ibu bekerja

    jenis suplemen yang aman untuk ibu bekerja

    • calendar_month Kam, 5 Jun 2025
    • account_circle Diagram Kota
    • visibility 65
    • 0Komentar

    DIAGRAMKOTA.COM – Tentu, ini adalah artikel High Value Konten tentang jenis suplemen yang aman untuk ibu bekerja, dengan perkiraan panjang 900 kata. Suplemen Aman untuk Ibu Bekerja: Dukungan Nutrisi Optimal di Tengah Kesibukan Menjadi seorang ibu bekerja adalah maraton tanpa henti. Setiap hari adalah tarian antara tenggat waktu di kantor, tugas rumah tangga, mendidik anak, […]

  • Tingkatkan Kualitas Pelayanan Polresta Banyuwangi Gelar Coaching Clinic

    Tingkatkan Kualitas Pelayanan Polresta Banyuwangi Gelar Coaching Clinic

    • calendar_month Jum, 6 Sep 2024
    • account_circle Teguh Priyono
    • visibility 67
    • 0Komentar

    DIAGRAMKOTA.COM – Dalam upaya meningkatkan kualitas pelayanan dan profesionalisme anggota kepolisian, Polresta Banyuwangi mengadakan program “Coaching Clinic” yang berlangsung di Rupatama, Kamis (5/9/2024) Program ini bertujuan untuk memberikan pembinaan dan pelatihan intensif kepada para anggota kepolisian di berbagai aspek pelayanan publik dan penegakan hukum. Coaching Clinic diikuti oleh semua kanit reskrim jajaran Polresta Banyuwangi yang […]

  • Sate Klopo Ondomohen: Sate Khas Surabaya dengan Taburan Kelapa

    Sate Klopo Ondomohen: Sate Khas Surabaya dengan Taburan Kelapa

    • calendar_month Kam, 3 Okt 2024
    • account_circle Diagram Kota
    • visibility 86
    • 0Komentar

    Diagramkota.com – Surabaya tidak hanya dikenal sebagai kota pahlawan, tapi juga sebagai kota yang memiliki ragam kuliner khas yang menggiurkan. Salah satu kuliner yang wajib dicoba saat berkunjung ke Surabaya adalah Sate Klopo Ondomohen. Sate ini memiliki keunikan tersendiri, karena selain dagingnya yang empuk, sate ini juga dibalut dengan kelapa parut yang memberikan sensasi rasa […]

  • Achmad Nurdjayanto anggota Komisi C DPRD Surabaya Hari Lingkungan Hidup

    Jalan Tunjungan Menuju Pusat Wisata Modern, DPRD Surabaya Dukung Larangan Parkir

    • calendar_month Sab, 26 Jul 2025
    • account_circle Diagram Kota
    • visibility 69
    • 0Komentar

    DIAGRAMKOTA.COM – DPRD Surabaya menyatakan dukungannya atas kebijakan larangan parkir di tepi Jalan Tunjungan yang mulai diberlakukan sejak 1 Juli 2025. Anggota Komisi C DPRD, Achmad Nurdjayanto, menyebut langkah ini sebagai bagian dari transformasi positif untuk memperkuat identitas Surabaya sebagai kota wisata modern dan ramah pengunjung. “Kalau kita ingin Tunjungan jadi ikon wisata kelas dunia, […]

  • Tim DVI Polda Jatim Berhasil Identifikasi 53 Korban Ponpes Al-Khoziny Sidoarjo

    Tim DVI Polda Jatim Berhasil Identifikasi 53 Korban Ponpes Al-Khoziny Sidoarjo

    • calendar_month Sen, 13 Okt 2025
    • account_circle Teguh Priyono
    • visibility 33
    • 0Komentar

    DIAGRAMKOTA.COM – Tim Disaster Victim Identification (DVI) Polda Jawa Timur kembali mencatat kemajuan signifikan dalam proses identifikasi korban peristiwa robohnya bangunan Pondok Pesantren Al-Khoziny, Sidoarjo. Hingga Minggu (12/10/2025), Dua korban kembali berhasil diidentifikasi setelah melalui serangkaian pemeriksaan DNA, medis, dan properti. Kabiddokkes Polda Jatim Kombes Pol Dr. dr. M. Kusnan Marzuki menyampaikan, dua kantong jenazah […]

  • DPRD Tulungagung Setujui Ranperda Tentang APBD 2023 dan RPJPD 2025-2045

    DPRD Tulungagung Setujui Ranperda Tentang APBD 2023 dan RPJPD 2025-2045

    • calendar_month Sel, 2 Jul 2024
    • account_circle Diagram Kota
    • visibility 70
    • 0Komentar

    DIAGRAMKOTA.COM – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Tulungagung mengadakan rapat paripurna untuk membahas dan mengesahkan Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) tentang Pertanggungjawaban Pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Tahun Anggaran 2023. Rapat ini dipimpin oleh Ketua DPRD Tulungagung, Marsono, S.Sos, dan dihadiri oleh Penjabat (Pj) Bupati Tulungagung, Dr. Ir. Heru Suseno, MT. Selain APBD […]

expand_less